07 Agustus 2024

10 Cara Membersihkan Darah Kotor secara Alami, Mudah!

Simak penjelasan dokter di bawah ini, Moms

Dalam dunia medis, ada istilah darah kotor dan darah bersih. Tahukah, bagaimana cara membersihkan darah kotor?

Menurut dr. Alvin Tagor Harahap, Subsp. H. Onk. M. (K), dalam medis, yang disebut sebagai darah kotor merupakan darah yang kembali dari sirkulasi tubuh ke jantung.

Namun istilah “darah kotor” yang beredar di masyarakat mungkin memiliki definisi lain.

Darah memiliki peranan penting di dalam tubuh kita.

Darah bersih adalah sel-sel darah yang mengandung oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Sementara itu, darah kotor yaitu kebalikannya yaitu darah yang tidak mengandung oksigen atau biasa dikenal dengan deoksigenasi.

Berdasarkan Indian Journal of Critical Care Medicine, darah adalah jenis khusus dari jaringan ikat yang terdiri dari sel darah putih, sel darah merah, trombosit, dan plasma.

Darah kita bertanggung jawab atas banyak hal, mulai dari mengangkut oksigen, hormon, gula, lemak, dan sel ke sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan sistem tubuh dan terus membuatnya bergerak.

Setiap hari ada berbagai macam racun tersimpan di dalam tubuh kita melalui berbagai jenis makanan tertentu yang dikonsumsi, polusi, stres, dan berbagai faktor lainnya.

Makanya tubuh memerlukan proses detoksifikasi atau membersihkan darah kotor.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengeluarkan Darah Haid yang Tidak Keluar

Penyebab Darah Kotor

Sebelum membahas cara membersihkan darah kotor, pahami dulu apa saja yang bisa jadi penyebabnya.

Darah kotor adalah kondisi ketika tingkat oksigen dalam darah di bawah rata-rata normal.

Kondisi darah kotor ini juga disebut sebagai hipoksemia atau hipoksia.

Lantas, apa saja penyebab hipoksemia? Yuk, cari tahu di bawah ini!

1. Anemia

Ilustrasi Anemia
Foto: Ilustrasi Anemia (Orami Photo Stock)

Dalam Mayo Clinic, hipoksemia adalah tanda adanya masalah yang berkaitan dengan pernapasan atau sirkulasi darah, dan dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas.

Anemia adalah penyebab umum seseorang memiliki darah kotor.

Penelitian dalam Regulation of Tissue Oxygenation mengutarakan, ini terjadi ketika kemampuan darah untuk membawa oksigen menurun.

Kelainan darah ini mengacu pada sedikitnya molekul hemoglobin yang tersedia di dalam darah untuk mengikat oksigen.

2. Gangguan Jantung

Darah kotor juga identik dengan gangguan pada kesehatan jantung.

Oksigen dalam darah umumnya dipompa keluar dari sisi kiri jantung.

Darah ini berperan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Nah, darah kotor tak mengandung oksigen yang cukup untuk ke jantung.

Kemudian, darah deoksigenasi ini akan dikirim ke paru-paru untuk kembali menerima oksigen dan membuang karbon dioksida. 

Jika proses tersebut tidak lancar, dapat menimbulkan gangguan pada jantung.

Baca Juga: Mengenal Agranulositosis, Ketika Tubuh Tidak Cukup Memproduksi Sel Darah Putih

3. Emfisema

Hasil Rontgen
Foto: Hasil Rontgen (Shutterstock)

International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease memaparkan, ini adalah kondisi di mana paru-paru tak berfungsi dengan baik.

Pada orang dengan emfisema, kantung udara di paru-paru (alveoli) tidak berfungsi.

Seiring waktu, dinding bagian dalam kantung udara akan melemah dan pecah, serta menciptakan ruang udara yang lebih besar.

Hal ini akan mengurangi luas permukaan paru-paru sehingga jumlah oksigen dalam aliran darah berkurang.

4. Serangan Asma

Serangan asma yang parah dapat menyebabkan hipoksemia pada orang dewasa dan anak-anak.

Ketika asma terjadi, saluran udara akan menyempit, sehingga sulit untuk paru-paru menerima oksigen.

Seseorang yang batuk ketika asma akan menggunakan lebih banyak oksigen dan dapat memperparah kondisi.

Baca Juga: Gumpalan Darah Haid seperti Daging, Apakah Tanda Keguguran?

5. Sleep Apnea

Tidur (Orami Photo Stock)
Foto: Tidur (Orami Photo Stock)

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius mengganggu pernapasan.

Jika Moms suka mendengkur keras dan merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman, mungkin menderita sleep apnea.

Mayo Clinic mengutarakan beberapa gejala umum dari gangguan tidur ini, seperti:

Baca Juga: 9 Minuman Penurun Darah Tinggi yang Mudah Dibuat di Rumah

6. Dehidrasi

Melansir Medicine & Science in Sports & Exercise, dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan yang cukup.

Kekurangan cairan dapat membuat darah menjadi lebih kental dan berwarna lebih gelap dari biasanya.

Hal ini terjadi karena darah yang lebih kental akan membawa lebih sedikit oksigen ke jaringan tubuh.

Dengan begitu, dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala dan kelelahan.

Oleh karena itu, dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab darah terlihat lebih kotor atau lebih gelap dari biasanya.

7. Konsumsi Makanan Tidak Sehat

Perempuan Makan Junk Food
Foto: Perempuan Makan Junk Food (Freepik.com/wayhomestudio)

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan darah kotor adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Terutama dengan semakin banyaknya gerai makanan cepat saji, risiko terjadinya deoksigenasi darah dapat meningkat.

Mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food yang rendah nutrisi secara teratur dapat mempengaruhi kesehatan darah.

Jenis makanan ini cenderung membuat beban kerja jantung meningkat dan mengurangi kadar oksigen dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan darah terlihat lebih gelap atau pekat.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Darah Rendah pada Ibu Hamil, Catat Moms!

Ciri-ciri Darah Tidak Sehat Menurut Dokter

Tes Darah (Orami Photo Stock)
Foto: Tes Darah (Orami Photo Stock)

Dokter Alvin Tagor Harahap menjelaskan ada ciri-ciri darah tidak sehat.

Ia menjelaskan bahwa darah memiliki komponen cair (plasma) dan komponen seluler.

Komponen cair terdiri dari:

  • Air
  • Garam
  • Elektrolit
  • Protein terlarut
  • Obat-obatan
  • Zat terlarut lainnya.

Zat terlarut adalah, gula, asam lemak, kolesterol, asam urat, dan lain-lain.

Sementara komponen seluler terdiri dari sel darah merah, darah putih, atau trombosit.

"Darah dikatakan tidak sehat jika ada bagian dari komponen tersebut yang jumlahnya tidak normal, sehingga mengganggu fungsi tubuh," katanya.

Misalnya kekurangan sel-sel darah, kekurangan elektrolit, dan lain-lain.

Secara kasat mata, sulit membedakan antara dengan darah yang sehat dan tidak sehat, sehingga harus diperiksa menggunakan alat.

Namun ada juga penyakit yang bisa langsung terlihat dari darah, misalnya kadar trigliserida yang tinggi menyebabkan serum darah tampak keruh.

Nah, kualitas darah ini ditentukan dengan diet dan nutrisi.

"Diet dan nutrisi jelas berpengaruh terhadap kualitas darah.

Misalnya, seseorang yang kurang asupan vitamin B atau zat besi, maka dapat sakit anemia atau kekurangan sel darah merah," jelas dr. Alvin Tagor Harahap.


Cara Mendiagnosis Darah Kotor

Saturasi Oksigen Normal
Foto: Saturasi Oksigen Normal (freepik.com/DCStudio)

Setelah mengetahui penyebabnya, untuk paham cara membersihkan darah kotor, ada baiknya simak dulu cara mendiagnosisnya.

Hipoksemia dapat diketahui dengan mengukur kadar oksigen dalam sampel darah yang diambil dari arteri.

Ini juga dapat diperkirakan dengan mengukur saturasi oksigen darah menggunakan oksimeter pulsa.

Oksigen arteri normal adalah sekitar 75 sampai 100 milimeter air raksa (mm Hg).

Nilai di bawah 60 mm Hg biasanya menunjukkan kebutuhan oksigen tambahan.

Pembacaan oksimeter pulsa normal biasanya berkisar antara 95 hingga 100%

Sementara itu, nilai di bawah 90% dianggap rendah.

Baca Juga: Cephalohematoma, Penumpukan Darah di Bawah Kulit Kepala Bayi

Cara Membersihkan Darah Kotor

Mengapa kita harus membersihkan darah kotor?

Proses pembersihan darah kotor akan bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kulit, dan membuat tubuh jadi lebih sehat.

Membersihkan darah kotor juga membantu menghilangkan risiko berbagai masalah kesehatan dan kulit yang disebabkan oleh darah tidak murni, termasuk alergi, sakit kepala, mual, dan lain-lain.

Pembersihan darah penting agar transportasi gas tidak terganggu seperti karbon dioksida dan oksigen ke dan dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Suplai darah yang sehat juga berdampak pada organ utama dan fungsinya.

Ginjal, jantung, hati, paru-paru, dan sistem limfatik semuanya tergantung pada jumlah darah yang sehat.

Terdapat beberapa cara membersihkan darah kotor yang bisa dilakukan secara alami yaitu:

1. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Cara membersihkan darah kotor yang paling mudah dan sederhana adalah dengan memastikan tubuh cukup air putih.

Air putih sangat penting dalam proses detoksifikasi tubuh. Air membantu mengeluarkan racun dan limbah melalui urin dan keringat.

Pastikan Moms dan Dads minum cukup air setiap hari.

2. Makanan Berserat Tinggi

Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian memegang peranan penting dalam cara membersihkan darah kotor.

Serat membantu membersihkan usus dan mencegah penyerapan racun dalam darah.

3. Konsumsi Makanan Antioksidan

Buah-buahan dan sayuran seperti bluberi, stroberi, brokoli, dan bayam mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.

4. Hindari Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan olahan dan junk food sering mengandung bahan kimia dan lemak trans yang dapat mengganggu kesehatan dan membuat darah menjadi "kotor".

5. Minum Teh Hijau

Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

6. Latihan Fisik Teratur

Selain dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, cara membersihkan darah kotor juga bisa dilakukan dengan bergerak aktif.

Aktivitas fisik dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan merangsang sistem limfatik untuk menghilangkan limbah dari tubuh.

7. Hindari Alkohol dan Merokok

Alkohol dan merokok dapat merusak organ dalam tubuh, termasuk hati dan paru-paru, yang berperan penting dalam membersihkan darah.

Oleh karena itu, cara membersihkan darah kotor yakni dengan memulai pola hidup sehat.

8. Meditasi dan Relaksasi

Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Meditasi, yoga, dan teknik relaksasi lainnya juga termasuk cara membersihkan darah kotor karena dapat membantu mengurangi stres dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

9. Kurangi Gula dan Garam Berlebihan

Mengurangi konsumsi gula dan garam berlebihan dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kadar gula darah yang sehat.

Cara membersihkan darah kotor ini pun dapat berdampak baik untuk jangka panjang.

10. Tidur Cukup

Tidur yang cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan menjalankan proses detoksifikasi alami.

Ini jadi bagian dari cara membersihkan darah kotor yang penting dan jangan diabaikan.

Baca Juga: Gejala Infeksi Paru-Paru pada Anak dan Cara Mengobatinya


Makanan untuk Membersihkan Darah Kotor

Seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai cara membersihkan darah kotor, makanan yang tepat bisa punya peranan penting dalam detoksifikasi.

Untuk membersihkan darah kotor, Moms bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang dapat membantu merangsang proses pemurnian darah.

Berikut sederet makanan yang bisa dikonsumsi sebagai cara membersihkan darah kotor.

1. Brokoli

Brokoli
Foto: Brokoli (Simplyrecipes.com)

Dengan rajin mengonsumsi brokoli, secara tidak langsung Moms sudah membantu cara membersihkan darah kotor.

Brokoli dikatakan sebagai salah satu pemurni darah alami terbaik yang membantu menghilangkan racun dari tubuh.

Sayuran ini kaya akan kalsium, vitamin C, asam lemak omega-3, serat makanan, kalium, mangan, fosfor, dan glukosinolat.

Konsumsi brokoli secara teratur memastikan pemuatan antioksidan yang membantu mendetoksifikasi darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Buah Segar

Buah-buahan seperti apel, plum, pir dan jambu biji memiliki serat pektin yang berguna dalam membersihkan darah kotor.

Buah-buah ini tidak hanya mengikat kelebihan lemak dalam darah, tetapi juga logam berat dan bahan kimia berbahaya lainnya atau limbah dan menghilangkannya secara efisien.

Selain itu, lycopene glutathione yang ditemukan dalam tomat bermanfaat untuk menghilangkan limbah dan bahan kimia di dalam tubuh.

Baca Juga: Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

3. Jus Lemon

Jus Lemon (Orami Photo Stock)
Foto: Jus Lemon (Orami Photo Stock)

Jus lemon dapat membantu cara membersihkan darah kotor dan saluran pencernaan yang dapat mengganggu kesehatan kita.

Jus lemon juga bersifat asam dan dapat mengubah tingkat pH dan berguna untuk menghilangkan racun di dalam darah.

Banyak virus dan patogen lain tidak dapat bertahan hidup di lingkungan alkali.

Minum jus lemon segar setiap hari di pagi hari dengan perut kosong bisa menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari tubuh.

Coba peras jus 1/2 lemon ke dalam segelas air hangat dan minumlah sebelum sarapan.

4. Sayuran Berdaun Hijau

Moms dan keluarga mungkin bukan penggemar sayuran berdaun hijau, tetapi faktanya sayuran ini sarat dengan nutrisi penting dan antioksidan yang mampu mencegah berbagai penyakit.

Moms bisa coba kangkung, selada, bayam, dan sawi untuk memastikan aliran darah yang sehat.

Sayuran hijau ini bertanggung jawab untuk meningkatkan enzim di hati yang membantu mendorong proses detoksifikasi darah.

5. Buah Bit

Buah Bit (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Bit (Orami Photo Stock)

Mengonsumsi buah bit juga bisa membantu cara membersihkan darah kotor dari dalam tubuh kita.

Buah bit merupakan sumber alami nitrat dan antioksidan betalains yang dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di hati.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa jus buah bit mampu membantu meningkatkan produksi enzim yang secara alami mendetoksifikasi tubuh.

Baca Juga: 14 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia

Menjaga Kesehatan Darah Menurut Dokter

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Setelah Moms mengetahui cara membersihkan darah kotor, berikut cara menjaga kesehatan darah.

Untuk menjaga kesehatan darah, sebaiknya rutin mengonsumsi makanan dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang.

Selain itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

"Hal ini setidaknya dapat membantu untuk memantau risiko penyakit jantung yang terlihat dari kadar gula dan lemak dalam darah, serta konsentrasi sel darah (hemoglobin, leukosit, dan trombosit)," jelas dr. Alvin Tagor Harahap.

Baca Juga: 11 Penyebab Darah Haid Hitam, Apakah Tanda Penyakit Serius?

Demikian penjelasan tentang cara membersihkan darah kotor dengan terlebih dulu memahami penyebab dan diagnosisnya.

Dengan mengonsumsi berbagai bahan makanan di atas, Moms sudah membantu membersihkan darah kotor di dalam tubuh, lho!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2738310/
  • https://journals.lww.com/acsm-msse/Fulltext/2012/02000/Dehydration__Physiology,_Assessment,_and.20.aspx
  • https://www.mayoclinic.org/symptoms/hypoxemia/basics/definition/sym-20050930
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3107696/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sleep-apnea/symptoms-causes/syc-20377631

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.