04 April 2024

5 Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar, Apa Saja?

Hindari beberapa makanan berikut yang dapat memengaruhi ASI

Setelah operasi caesar Moms perlu menjaga diri, salah satunya dengan menghindari makanan yang dilarang setelah operasi caesar.

Ya, Moms perlu menyesuaikan diri setelah melahirkan karena ada tantangan ganda yang perlu dilakukan: mengurus nutrisi bayi baru lahir dan diri sendiri.

Apalagi setiap gigitan makanan yang Moms konsumsi memainkan peran penting dalam menyembuhkan luka, membangun kembali kekuatan, dan menghindari potensi komplikasi pasca-operasi.

Jadi, penting bagi Moms untuk memahami bahwa tubuh memerlukan waktu dan perawatan ekstra setelah melakukan operasi caesar.

Oleh karena itu, jika memilih makanan yang dilarang setelah operasi caesar, bisa menyebabkan kembung, konstipasi, atau bahkan infeksi.

Semua hal tersebut bisa mengganggu proses penyembuhan, lho.

Lantas, apa saja makanan yang dilarang setelah operasi caesar? Yuk, simak!

Baca Juga: 9 Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar, Waspada Moms!

Makanan yang Dilarang setelah Operasi Caesar

Karena Moms mungkin dibatasi dalam melakukan beberapa jenis aktivitas fisik, penting untuk mengontrol asupan makanan.

Hindarilah makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan yang bisa meningkatkan kelelahan.

Apa saja ya, makanan yang dilarang setelah operasi caesar? Simak di bawah ini yuk, Moms.

1. Makanan Pedas

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (Orami Photo Stock)

Makanan pedas termasuk dalam daftar pantangan setelah operasi caesar karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung dan gas.

Kondisi ini dapat memicu kontraksi yang tidak diinginkan selama masa pemulihan.

Makanan pedas juga bisa membuat Moms merasakan sensasi tidak nyaman bahkan diare. Nah, ketika mengalami diare, Moms pun akan lebih banyak bergerak dan mengejan tanpa sadar.

Hal tersebut sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan perut Moms tertekan yang pada akhirnya bisa memperlambat proses pemulihan luka jahitan operasi caesar.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Bekas Jahitan Caesar

2. Minuman Berkafein

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (Medicalnewstoday.com)

Hal selanjutnya yang harus Moms hindari setelah operasi caesar adalah minuman berkafein.

Minuman berkarbonasi dan jus jeruk juga tidak boleh dikonsumsi setelah Moms melakukan operasi caesar karena dapat menyebabkan kembung dan gas.

Kondisi itu pun bisa menyebabkan perut Moms menjadi tidak nyaman.

Selain itu, konsumsi minuman berkafein perlu dihindari selama menyusui.

Karena meskipun cukup aman, tetapi sekitar 1% dari jumlah total kafein yang Moms konsumsi bisa mencampuri kadar ASI.

Walaupun jumlah ini mungkin tampak kecil, bayi tidak dapat memproses kafein secepat orang dewasa.

Dalam jurnal Frontiers in Psychiatry pun disebutkan bahwa pada orang dewasa yang sehat, kafein tetap berada di dalam tubuh selama 3-7 jam.

Namun, bayi dapat menahannya selama 65-130 jam karena hati dan ginjal mereka belum sepenuhnya berkembang.

Tentu saja, kondisi tersebut bisa memengaruhi bayi. Biasanya, ada beberapa tanda yang menunjukkan jika asupan kafein Moms memengaruhi Si Kecil, yakni:

  • Meningkatnya kerewelan dan sifat lekas marah
  • Lebih banyak masalah untuk tidur atau tidur terlalu lama
  • Hiperaktif
  • Kegelisahan

Minum kafein terlalu banyak juga memengaruhi nutrisi dalam ASI Moms.

Mengutip WebMD, seorang ibu yang minum 3 cangkir kopi per hari memiliki sekitar sepertiga lebih sedikit zat besi dalam ASI mereka dibandingkan ibu yang tidak minum kopi.

Jadi sebisa mungkin, Moms menghindarinya demi kesehatan diri dan Si Kecil, ya,


3. Minuman Alkohol

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (shutterstock.com)

Minuman beralkohol juga harus dihindari setelah operasi caesar karena dapat mengurangi kemampuan Moms untuk menyusui.

Selain itu, alkohol bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta pola tidur bayi yang mendapat ASI.

Karena alkohol yang dikonsumsi oleh Moms bisa bercampur ke dalam ASI.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan bahwa kadar alkohol paling tinggi dalam ASI terjadi 30-60 menit setelah konsumsi.

Biasanya, alkohol masih bisa terdeteksi dalam ASI sekitar 2-3 jam untuk setiap minuman yang dikonsumsi.

CDC juga mengungkapkan bahwa tingkat konsumsi alkohol yang lebih tinggi dapat mengganggu refleks pengeluaran ASI (letdown) jika kadar alkohol dalam tubuh Moms tinggi.

Seiring waktu, konsumsi alkohol yang berlebihan pun dapat menyebabkan durasi menyusui yang lebih pendek karena penurunan produksi ASI.

Kandungan alkohol tersebut tidak akan hilang dalam ASI, selama alkohol masih ada dalam aliran darah Moms.

Selain itu, minum alkohol dapat mengganggu penilaian pengasuh dan kemampuan untuk merawat bayi dengan aman.

Baca Juga: Jahitan Caesar Tasya Sobek, Cek Tanda Luka Operasi Caesar Sudah Kering!

4. Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (shutterstock.com)

Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar berikutnya adalah makanan yang mengandung gas.

Sebaiknya hindari makanan yang dapat menyebabkan gas seperti ubi, kol, bawang, apel, pir, acar, kacang hijau, kacang polong, dan brokoli pada minggu-minggu awal setelah operasi caesar.

Makanan-makanan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat tubuh masih dalam proses pemulihan dari operasi.

Hal ini karena makanan yang mengandung gas bisa menyebabkan kembung atau masalah pencernaan lainnya yang tidak nyaman bagi Moms.

Kondisi tidak nyaman tersebut tentu saja bisa menghambat Moms dalam beraktivitas dan merawat Si Kecil.

Selain itu, makanan bergas juga bisa memengaruhi ASI yang pada akhirnya dapat menyebabkan kolik pada bayi.

Baca Juga: 7 Tahap Pemulihan Pasca Operasi Caesar, Perhatikan Moms!

5. Makanan Mentah

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (Orami Photo Stock)

Makanan yang dilarang setelah operasi caesar lainnya adalah potongan daging dingin, daging mentah, dan sayuran mentah.

Hal ini karena daging mentah, seperti ikan yang dijadikan sashimi bisa saja memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan berbahaya bagi bayi.

Itulah makanan-makanan yang dilarang setelah operasi caesar.

American Pregnancy Association menyarankan agar Moms memastikan mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.

Selain itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat yang membantu dalam memulihkan energi dan mencegah sembelit setelah operasi caesar.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5445139/
  • https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/vaccinations-medications-drugs/alcohol.html
  • https://www.daytoday.health/blog/ultimate-diet-guide-for-c-section-delivery-mothers
  • https://parenting.firstcry.com/articles/diet-after-c-section-delivery-foods-to-eat-and-avoid/
  • https://www.webmd.com/baby/is-caffeine-safe-while-breastfeeding#1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.