01 April 2024

23 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan dan Kesuburan

Delima mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk kesehatan

Moms sudah tidak asing dengan delima, bukan? Buah berwarna merah ini kaya akan khasiat, lho. Yuk, simak manfaat buah delima untuk kesehatan!

Dikategorikan sebagai berry, buah delima berdiameter sekitar 5-12 cm (2-5 inci).

Warnanya merah dan bentuknya bulat, serupa dengan apel.

Buah delima mengandung berbagai senyawa bermanfaat, yang tak tertandingi oleh buah sejenisnya.

Meski memiliki kulit tebal dan tidak bisa dimakan, namun di dalam delima terdapat ratusan biji yang bisa dikonsumsi.

Setiap biji delima dikelilingi oleh 'penutup' berwarna merah, berair, dan manis yang dikenal sebagai aril.

Biji dan aril adalah bagian buah yang dapat dimakan mentah-mentah atau diolah menjadi jus delima.

Jus buah delima itu sendiri mengandung lebih dari 100 fitokimia, lho.

Itukah mengapa, buah delima telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat herbal.

Sampai di sini, apakah Moms semakin penasaran dengan khasiat buah delima untuk kesehatan? Yuk, cek selengkapnya!

Baca Juga: 7 Manfaat Skincare Bakuchiol, Baik untuk Cegah Kerutan Wajah

Kandungan Gizi Buah Delima

Gizi Buah Delima
Foto: Gizi Buah Delima (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Sebuah penelitian dari Nutrition Self menuliskan, buah delima merah memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Diketahui, 1 cangkir aril delima (174 gram) mengandung kandungan gizi sebagai berikut:

  • Serat: 7 gram
  • Protein: 3 gram
  • Vitamin C: 30% dari RDI
  • Vitamin K: 36% dari RDI
  • Folat: 16% dari RDI
  • Kalium: 12% dari RDI

Aroma buah delima juga sangat manis, karena 1 cangkirnya mengandung 24 gram gula dan 144 kalori.

Namun, buah delima benar-benar menyimpan kekayaan senyawa ekstrak yang kuat.

Beberapa di antaranya bahkan memiliki khasiat obat dan terbukti manjur.

Delima pun mengandung 2 senyawa unik yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatannya.

Senyawa tersebut adalah punicalagins dan asam punicic.

1. Punicalagins

Punicalagins adalah antioksidan yang sangat kuat dan ditemukan dalam kulit maupun buah delima.

Dikutip dari Journal of Agricultural dan Food Chemistry, sifat punicalagins sangatlah kuat.

Oleh karena itu, buah delima diketahui memiliki senyawa antioksidan 3 kali lipat dari anggur merah dan teh hijau.

Ekstrak dan bubuk buah delima biasanya dibuat dari kulitnya, karena kandungan antioksidan serta punicalagins yang tinggi.

2. Asam Punicic

Asam punicic ditemukan dalam minyak biji delima, yang merupakan asam lemak utama di aril.

Ini adalah jenis asam linoleat terkonjugasi dengan efek biologis yang kuat.

Baca Juga: 13 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi!

Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

Berkat segudang gizi di dalamnya, berikut ini beberapa manfaat buah delima untuk kesehatan, pikiran, tubuh, dan kulit:

1. Bersifat Antiradang

Mengenal Radang Usus
Foto: Mengenal Radang Usus (Orami Photo Stocks)

Peradangan atau inflamasi kronis adalah salah satu pemicu utama banyak penyakit serius, termasuk:

Beruntungnya, delima memiliki sifat antiradang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan dari punicalagins.

Studi dari Molecules menunjukkan bahwa punicalagins dapat mengurangi peradangan di saluran pencernaan.

Senyawa tersebut pun diyakini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar.

Journal of Research in Medical Science menemukan khasiat buah delima terkait penyakit diabetes.

Dikatakan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi 1,1 cangkir (250 ml) jus delima per hari selama 12 minggu mengalami penurunan tanda inflamasi CRP sebesar 32%.

Selain itu, para partisipan studi juga mengalami penurunan interleukin-6 sebesar 30%.

Baca Juga: Metastasis, Penyebaran Sel Kanker ke Area Baru di Tubuh

3. Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Gejala Kanker Payudara
Foto: Gejala Kanker Payudara (Buoyhealth.imgix.net)

Kanker payudara adalah salah satu jenis keganasan paling umum pada wanita.

Dalam studi J Med Food, ekstrak buah delima diyakini dapat menghambat reproduksi sel kanker payudara, bahkan membunuh sel-sel berbahaya tersebut.

Namun, temuan ini masih terbatas pada penelitian laboratorium.

Artinya, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat delima merah atau putih untuk kesehatan payudara.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat buah delima yang berikutnya adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Saat ini, penyakit jantung merupakan penyebab kematian dini yang paling umum di dunia.

Sakit jantung adalah penyakit yang rumit, karena berkaitan dengan banyak faktor berbeda.

Nah, asam punicic, asam lemak utama dalam buah delima, diyakini bisa membantu mencegah beberapa penyebab penyakit jantung.

Terdapat studi dari British Journal of Nutrition yang dilakukan selama 4 minggu pada 51 orang dengan kadar trigliserida tinggi.

Studi tersebut mendapati, konsumsi 800 mg minyak biji delima per hari dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan rasio trigliserida-HDL.

Studi lain dari International Journal for Vitamin and Nutrition Research melihat efek jus delima pada penderita diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.

Jus buah tersebut diyakini bisa menyebabkan penurunan signifikan dalam kolesterol jahat (LDL), serta memberikan perbaikan-perbaikan lainnya.

Jus buah delima juga telah menunjukkan hasil yang baik pada penelitian hewan maupun manusia, untuk melindungi partikel kolesterol jahat (LDL) dari oksidasi.

Ini merupakan salah satu langkah kunci untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Satu analisis penelitian dari PubMed menyimpulkan, jus buah ini bermanfaat mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Tempuyung, Tanaman Liar yang Punya Banyak Khasiat

5. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Senyawa tanaman dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya.

Hal ini diungkapkan sebuah penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine.

Misalnya, kemampuan senyawa tersebut yang telah terbukti memerangi beberapa jenis bakteri serta jamur Candida albicans.

Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima juga dapat menurunkan risiko infeksi dan peradangan di mulut, termasuk:

6. Meningkatkan Daya Ingat

Ada beberapa bukti bahwa manfaat buah delima dapat meningkatkan daya ingat.

Satu studi dari Hindawi pada pasien bedah menemukan bahwa 2 gram ekstrak buah delima dapat mencegah defisit memori setelah operasi.

Studi NIH pada 28 orang dewasa yang lebih tua dengan gangguan ingatan menemukan, 8 ons (237 ml) jus delima per hari dapat secara signifikan meningkatkan memori verbal dan visual.

Studi pada tikus juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 6 Tips Tingkatkan Daya Ingat

7. Memenuhi Kebutuhan Vitamin C

Vitamin C
Foto: Vitamin C (Pexels.com)

Jus buah delima merah atau putih tunggal memiliki lebih dari 40% kebutuhan harian vitamin C.

Vitamin ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, juga menyehatkan kulit.

Vitamin C dapat dipecah saat dipasteurisasi. Jadi, pilihlah jus delima buatan sendiri untuk mendapatkan nutrisi yang terbaik, ya, Moms!

8. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Khasiat buah delima yang selanjutnya, yaitu dapat mengurangi peradangan di usus dan meningkatkan fungsi pencernaan.

Hal ini bermanfaat bagi penderita penyakit:

Namun, Moms harus hati-hati. Sebab, kebanyakan dokter menyarankan untuk menghindari jus buah delima sampai keluhan benar-benar sembuh.

Baca Juga: 7 Camilan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Pencernaan Anak

9. Mengatasi Infeksi Virus

Virus Nipah
Foto: Virus Nipah (Freepik.com)

Karena mengandung vitamin C dan nutrisi lain, buah delima juga bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit dan melawan infeksi virus.

Buah berwarna merah dan putih ini pun dapat berperan sebagai agen antibakteri dan antivirus dalam tes laboratorium.

Baca Juga: Benarkah Makan Avokad Bagus untuk Kesuburan?

10. Mengurangi Risiko Diabetes

Camilan untuk Diabetes
Foto: Camilan untuk Diabetes (Babycenter.com)

Delima secara tradisional digunakan sebagai obat diabetes di Timur Tengah dan India.

Diduga, buah delima dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan kadar gula darah.

Meski begitu, hingga kini belum ada bukti pasti terkait khasiat buah delima untuk obat diabetes.

11. Obat Nyeri Sendi

Arthritis adalah salah satu penyakit yang menyerang sendi seiring bertambahnya usia.

Berbagai jenis artritis yang ada, masing-masing dengan penyebab yang berbeda, termasuk sendi yang aus, infeksi, atau penyakit lain.

Nah, senyawa tanaman dalam buah delima memiliki efek antiradang dan dipercaya bisa membantu mengobati radang sendi.

Meski begitu, buah ini tetap tidak bisa menggantikan obat-obatan yang diberikan oleh dokter.

12. Meningkatkan Kinerja Tubuh saat Olahraga

Olahraga Lari
Foto: Olahraga Lari (Orami Photo Stock)

Manfaat buah delima terkait dengan kandungan nitrat yang tinggi di dalamnya.

Senyawa tersebut telah terbukti dapat meningkatkan kinerja tubuh saat berolahraga.

Studi dari Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism memaparkan, buah delima dapat meningkatkan kemampuan seseorang yang berlari di atas treadmill.

Mengonsumsi 1 gram ekstrak buah delima 30 menit sebelum latihan bisa meningkatkan aliran darah, menunda kelelahan, dan meningkatkan efisiensi olahraga.

Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan

Selain untuk kesehatan buah delima juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Simak selengkapnya.

13. Menghidrasi Kulit

Manfaat buah delima yang berikutnya adalah dapat membantu menghidrasi kulit yang kering.

Buah ini pun diyakini bisa mengatasi kekusaman pada kulit, lho.

Buah delima juga merupakan sumber vitamin C yang bagus. Jadi, bila dioleskan seperti salep, diyakini bisa meningkatkan tekstur dan kecerahan kulit.

Untuk merasakan manfaat tersebut, Moms bisa mencoba scrub buah delima. Cara membuatnya, yaitu:

  1. Campurkan 3 sdm biji delima, 1 cangkir oatmeal matang, 2 sdm minyak zaitun organik (extra virgin), dan 1 sdm madu mentah.
  2. Oleskan ke kulit, dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.
  3. Setelahnya, bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk.

Baca Juga: Kulit Dehidrasi, Apakah Berbeda dengan Kulit Kering?

14. Mendorong Pertumbuhan Rambut

Keramas
Foto: Keramas (Orami Photo Stock)

Ingin rambut panjang yang mengilap? Jika ya, Moms bisa mencoba konsumsi buah delima putih atau merah secara rutin.

Kandungan ini mampu membuat folikel rambut lebih kuat dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.

Kedua hal tersebut adalah faktor-faktor yang membantu merangsang pertumbuhan rambut.

15. Mengatasi Jerawat

Antioksidan dalam buah delima putih dan merah dapat membantu melawan jerawat dengan menangkal peradangan.

Karenanya, tak ada salahnya untuk mengonsumsi buah delima secara teratur, apalagi jika Moms rentan berjerawat.

Jangan lupa dikombinasikan dengan menjaga kebersihan kulit wajah menggunakan skincare yang tepat, ya!

Baca Juga:  Bingung Atasi Jerawat? Ini 10 Rekomendasi Salep Untuk Jerawat, Dijamin Ampuh!

Manfaat Buah Delima untuk Kesuburan

Bukan hanya baik untuk kecantikan, buah ini juga bisa membantu meningkatkan kesuburan.

16. Baik untuk Kesehatan Promil

Trimester Pertama Kehamilan
Foto: Trimester Pertama Kehamilan (Flo.health.com)

Manfaat buah delima yang, yaitu dapat menjadi sumber karbohidrat, serat pangan, folat, serta vitamin C, E, K, B1, B2, B3, B5, dan B6.

Selain itu, buah delima juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan seng.

Di mana semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh saat sedang program hamil.

17. Meningkatkan Performa Seksual dan Kesuburan

Konsentrasi antioksidan jus delima dan kemampuannya untuk mempengaruhi stres oksidatif menjadikan buah ini sebagai pendorong kesuburan yang potensial.

Perlu diketahui, stres oksidatif terbukti dapat menyebabkan disfungsi sperma dan menurunkan kesuburan pada wanita.

Meski hal ini masih belum pasti, minum jus delima tetap dapat membantu meningkatkan kadar hormon yang berperan pada kesuburan pria maupun wanita.

18. Kaya Antioksidan yang Melindungi Kesehatan Reproduksi

Buah delima kaya akan antioksidan.

Antioksidan memiliki kemampuan untuk mencegah dan menghilangkan penumpukan peradangan sistemik, yang sering kali memicu timbulnya cedera fisik ringan, nyeri, gangguan autoimun, alergi parah, diabetes, penyakit kardiovaskular hingga kanker.

Secara signifikan, peradangan juga dapat berdampak terhadap organ reproduksi dan menghambat fungsinya.

Antioksidan menjadi penghalang yang kuat untuk mencegah infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan berbahaya.

Manfaat buah delima juga dipercaya dapat melindungi sel telur dan mencegahnya dari kerusakan atau infeksi.

19. Turunkan Risiko PCOS

Manfaat buah delima untuk kehamilan berkaitan dengan keseimbangan hormon pada wanita.

Buah delima sangat membantu dalam menjaga, menyeimbangkan, dan mengelola hormon.

Buah ini pun berperan penting dalam meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan dalam Biomedical and Pharmacology Journal menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah delima dapat meningkatkan hormon seks wanita.

Ada pula manfaat buah delima, yakni mengurangi konsentrasi estrogen, testosteron bebas, dan hormon androstenedione pada pasien dengan PCOS (polycystic ovary syndrome).

20. Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma

Mitos Seputar PCOS
Foto: Mitos Seputar PCOS (Mydr.com.au)

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa pemberian jus buah delima setiap hari memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah sperma pria, meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh, dan memungkinkan organ intim pria untuk menerima lebih banyak darah yang kaya akan oksigen.

Penelitian lain pada Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, menemukan fakta bahwa manfaat buah delima dapat meningkatkan kesuburan karena dapat menaikkan kualitas serta mobilitas sperma.

Kandungan yang terdapat dalam buah delima dapat membuat otot penis menjadi lebih rileks, melebar, serta menaikkan aliran darah.

Manfaat buah delima sangat memengaruhi pada kualitas sperma. Dinyatakan bahwa jus delima bisa meningkatkan ereksi pada pria yang menderita disfungsi ereksi.

Baca Juga: Kenali Cordyceps, Herbal untuk Obati Beragam Penyakit dan Merangsang Gairah Seks

21. Dinding Rahim Lebih Kuat

Masa kehamilan membutuhkan banyak perhatian penting, salah satunya adalah kondisi kesiapan rahim Moms.

Di mana, kondisi dinding rahim Moms harus siap diisi oleh calon buah hati selama 9 bulan ke depan.

Nah, dengan Moms rutin mengonsumsi buah delima, maka akan membuat dinding rahim Moms menjadi lebih kuat.

Tentu saja, manfaat delima yang satu ini hanya bisa dirasakan apabila Moms juga menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, ya.

22. Mengandung Asam Folat dan Meningkatkan Gairah Seks

Manfaat buah delima dapat membantu merangsang gairah seks yang sehat pada wanita.

Selain itu, buah berkulit merah ini juga kaya akan asam folat yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembuahan dan perkembangan janin yang sehat.

Asam folat yang ditemukan dalam buah delima diketahui mampu meningkatkan kesuburan dengan meningkatkan aliran darah ke rahim dan memperkuat lapisan rahim. Zat ini juga diketahui membantu menurunkan risiko gangguan ereksi pada pria.

23. Menjaga Kesehatan Prostat

Manfaat buah delima lainnya yaitu diketahui mengandung senyawa anti-inflamasi alami yang dapat mencegah peradangan yang menyebabkan pembesaran prostat pada pria.

Kelenjar prostat sangat penting untuk kesehatan reproduksi karena menghasilkan cairan yang memberi dan melindung sperma.

Polifenol pada buah delima juga mengurangi risiko kanker prostat, sehingga dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pada pria.

Studi dari Molecular Carcinogenesis juga menunjukkan, ekstrak buah delima merah dapat memperlambat reproduksi sel kanker, bahkan menginduksi kematian sel kanker (apoptosis).

Kanker prostat adalah jenis keganasan yang cukup umum terjadi pada pria.

Antigen spesifik prostat (PSA) adalah penanda darah untuk kanker prostat.

Pria dengan kadar PSA berlipat ganda dalam waktu singkat berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat kanker prostat.

Baca Juga: Migrain: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Cara Mengatasinya

Manfaat buah delima yang kaya akan antioksidan ternyata sangat banyak, ya, Moms.

Salah satunya dapat menyelamatkan Moms dari jerawat yang menyebalkan.

Mengingat banyaknya manfaat delima untuk kesehatan, jangan lupa untuk mengonsumsi buah ini secara rutin, ya!

Namun, tetap ingat untuk membatasi porsinya supaya tidak berlebihan.

Sebab, bagaimanapun juga, segala sesuatu yang berlebihan cenderung kurang baik bagi kesehatan.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23970941/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3789410/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20930339/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27888156/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17048194/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20334708/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16379557/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3549301/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16818701/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23359482/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24949028/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24962397/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11052704/
  • https://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/2038/2
  • https://biomedpharmajournal.org/vol8no2/the-effect-of-pomegranate-juice-extract-on-hormonal-changes-of-female-wistar-rats-caused-by-polycystic-ovarian-syndrome/
  • https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0108532
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4146683/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.