3 Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan Mata

Apakah Moms pernah mendengar bahwa salah satu manfaat bunga kitolod adalah untuk mengatasi beberapa permasalahan pada mata?

Sebenarnya, ada beberapa penelitian yang menjelaskan hal tersebut, tapi ada juga yang hanya mempercayainya sebagai mitos.

Bunga Kitolod telah digunakan oleh masyarakat secara turun temurun sebagai bagian dari pengobatan.

Ini dipercaya dapat menyembuhkan mata merah dan gatal karena iritasi dan penyebab gangguan mata yang lainnya.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Mata Si Kecil

Mengenal Bunga Kitolod

Foto: Orami Photo Stock

Kitolod merupakan salah satu jenis tumbuhan yang cukup mudah ditemukan karena tumbuh liar di tempat-tempat lembab seperti parit, bantaran sungai, persawahan atau di sekitar danau.

Ini juga sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang bagus dan indah.

Secara umum, bunga Kitolod memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol.

Kitolod yang memiliki nama ilmiah Laurentia longiflora atau Isotoma longiflor, sering disebut orang Inggris sebagai Star of Bethlehem karena bentuknya yang seperti bintang.

Setiap batang tanaman Kitolod dapat menghasilkan ribuan biji yang sangat lembut seperti pasir, biji warna coklat, dan akan mudah tumbuh di tanah yang telah mendapatkan air yang cukup.

Getahnya mengandung racun, tetapi bagian lain dari tanaman memiliki efek antiinflamasi (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan.

Jika Moms ingin membuat obat tetes mata menggunakan bunga Kitolod, ini caranya:

1. Ambil 3 tangkai bunga daun Kitolod yang masih segar. Bilas dengan air bersih, sebaiknya dengan air yang sudah direbus.
2. Siapkan 5 sendok makan air dalam mangkuk, lalu tekan-tekan tulang bunganya sampai keluar.
3. Diamkan sekitar 5-10 menit untuk menyiapkan penetes cair untuk meneteskan Kitolod.
4. Ambil 3 lembar daun kitolod segar dan cuci bersih. Siapkan 5 sendok makan air dan tuang ke dalam mangkuk.
5. Masukkan daun kitolod ke dalam mangkuk, lalu tulang dan daunnya ditekan-tekan hingga keluar cairannya, setelah daunnya dibuang masukkan ke penetes cair Kitolod.
6. Ambil 3 lembar daun kitolod segar dan cuci bersih. Setelah dicuci, jemur di bawah terik matahari hingga langsung kering.
7. Hancurkan daun Kitolod kering, lalu tuang air secukupnya. Saring air seduhan ampasnya. Masukkan air seduhan Kitolod ke dalam botol kaca. Siapkan wadah penetes cairan Kitolod.

Penggunaan obat tetes mata dengan menggunakan ekstrak daun Kitolod dapat dilakukan 2-3 kali sehari.

Awalnya pada 3-4 hari pemakaian obat tetes ini akan terasa perih, tapi kemudian akan hilang dengan sendirinya.

Sebaiknya setelah pemberian obat tetes Kitolod bisa mengoleskan minyak jarak pada mata yang sakit guna mengurangi ketegangan mata.

Sebaiknya untuk penggunaan obat tetes menggunakan bunga dan daun Kitolod, selalu gunakan ramuan baru agar lebih bersih dan higienis untuk digunakan.

Baca Juga: 3 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata Selain Wortel

Manfaat Bunga Kitolod untuk Mata

Foto: Orami Photo Stock

Pada umumnya gangguan pada mata disebabkan oleh terganggunya fungsi metabolisme, kekurangan gizi, dan benturan keras akibat kecelakaan atau karena penyakit kronis seperti diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi, liver, kolesterol, dan lain-lain.

Sedangkan gangguan plus minus biasanya karena kekurangan gizi terutama vitamin A dan C, atau vitamin yang dikonsumsi tidak sampai ke mata akibat adanya gangguan pada organ tubuh.

Mata merah juga disebabkan karena terlalu sering atau terlalu lama melihat tv, di depan komputer dan buku.

Terkadang radang mata terjadi akibat gigitan semut atau serangga, sering terkena oleh debu dan asap yang menyebabkan mata menjadi merah dan terkadang berair.

Manfaat bunga Kitolod untuk mata adalah sebagai berikut:

1. Obat Iritasi Mata

Karena banyak yang mempercayai manfaat bunga kitolod untuk menyembuhkan gangguan pada mata, para peneliti di SMK Universitas Gajah Mada (UGM) telah meneliti kandungan bunga Kitolod.

Hasilnya menunjukkan bahwa bunga Kitolod mengandung etanol.

Etanol diketahui secara luas memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen, seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus mutans, dan Vibrio sp.

Analisis fitokimia menunjukkan bahwa bunga Kitolod mengandung senyawa etanol, terdiri dari alkaloid 4,71%, tanin 39,80%, flavonoid 1,90%, saponin 35,14%, dan steroid 1,21%.

Oleh karena itu, bunga Kitolod dapat berpotensi sebagai obat iritasi mata karena mengandung senyawa etanol.

Caranya adalah dengan mengambil beberapa bunga kitolod sampai ke pangkal tangkai bunga.

Rendam bunga dalam air bersih selama beberapa menit, lalu teteskan air dari ujung tangkai bunga ke mata sebanyak 2-3 tetes.

Awalnya mata akan terasa perih dan sepat, tapi ulangi sebanyak 3 kali sehari.

2. Bersifat Antibakteri

Hasil penelitian dari IPB Scientific Repository menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun dan bunga kitolod menghambat Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat masing-masing 19,33 mm dan 15,66 mm.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa dari ekstrak etanol daun kitolod yang menunjukkan aktivitas antibakteri adalah asam lemak dan turunannya.

Sedangkan senyawa yang berperan sebagai antibakteri ekstrak etanol bunga kitolod adalah asam lemak dan turunannya.

3. Obati Katarak

Katarak adalah penyakit yang membutuhkan pembedahan medis untuk disembuhkan dan dihilangkan.

Namun siapa sangka tumbuhan tingkat rendah seperti kitolod bisa menyembuhkan katarak atau membantu mengatasi katarak.

Pengobatan dengan droplet kitolod dapat dilakukan dua kali sehari, yakni sekali sebelum tidur dan sekali setelah bangun tidur.

Setelah cairan Kitolod masuk ke mata, kemudian mata dikompres dengan air seduhan sirih atau melati dan disarankan untuk dipijat sekitar mata (bagian tengah kelopak mata.

Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah terkait penggunaannya sebagai obat katarak. Dan hal ini masih merupakan bagian dari kepercayaan masyarakat secara turun temurun.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan tangan tersebih dahulu dan gunakan peralatan yang bersih dan steril saat mennggunakannya.

Semoga daun ini bisa digunakan sebagai obat untuk mendapatkan manfaat bunga Kitolod dengan baik, ya Moms!