6 Manfaat Daun Indigofera, dari Pakan Ternak hingga Obat!
Moms, pernah dengar tanaman atau daun indigofera? Ternyata ini merupakan salah satu pakan ternak yang cukup terkenal dan banyak digunakan karena kandungan gizinya.
Daun indigofera adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat.
Tanaman ini berasal dari keluarga Fabaceae atau polong-polongan.
Daun indigofera memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral.
Manfaat daun indigofera yang paling umum adalah sebagai sumber pakan ternak.
Daun indigofera mengandung protein yang tinggi, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak.
Selain itu, daun indigofera juga mengandung serat yang dapat membantu pencernaan ternak.
Selain itu, ada banyak manfaat lain dari daun indigofera. Penasaran? Simak ulasan berikut, yuk!
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Balakacida, Bisa Menyembuhkan Luka!
Kandungan Gizi Daun Indigofera
Tanaman indigofera adalah salah satu genus legum pohon terbesar dengan sekitar 700 spesies dan 45 jenis yang tersebar di seluruh wilayah tropis.
Indigofera kebanyakan berupa semak, meski ada beberapa lainnya membentuk pohon kecil dengan tinggi mencapai 5-6 meter.
Ciri utama tanaman indigofera yaitu memiliki daun yang menyirip dengan ukuran 3-25 cm, dengan bunga kecil berbentuk raceme dengan ukuran panjang 2-15 cm.
Tanaman ini sangat toleran terhadap kekeringan dan salinitas (tingkat keasinan garam laut).
Melansir dari Jurnal Sain Peternakan Indonesia dan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, daun indigofera mengandung berbagai nutrisi, seperti:
- Protein kasar: 87,9%
- Lemak kasar: 3,70%
- Serat kasar: 14,96%
- Kalsium: 0,22%
- Fosfor: 0,18%
- Beta karoten
- Xantophyl
Baca Juga: Manfaat Daun Stevia, Pemanis Alami yang Rendah Kalori dan Aman Dikonsumsi
Manfaat Daun Indigofera
Daun indigofera punya beragam manfaat tak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan dan lingkungan.
1. Sumber Pakan Bergizi
Indigofera zollingeriana termasuk salah satu pakan hijau jenis leguminosa yang mengandung tinggi protein sehingga baik untuk konsumsi hewan ternak.
Tingga protein dalam daun indigofera bagus untuk penggemukkan ternak.
Selain itu, tanaman ini mudah dicerna sehingga akan lebih banyak nutrisi yang diserap dibanding yang terbuang bersama kotoran.
Kandungan mineralnya juga sangat ideal terhadap kebutuhan ternak dan bantu pertumbuhan hewan jadi lebih optimal.
Daun indigofera termasuk pakan yang menghasilkan hijauan sepanjang tahun karena tahan terhadap kekeringan.
Tanaman ini juga cenderung memiliki daun yang lebat dan bisa berproduksi banyak.
Tanaman yang tersebar di daerah tropis Asia ini kaya akan asam amino lengkap serta vitamin larut lemak.
Tak hanya itu, dilansir dari laman Dinas Pertanian Provinsi Banten, pakan ternak ini murah dan berkualitas.
Diyakini dari satu hektar daun indigofera cukup untuk 10 ekor sapi. Sementara satu hektar rumput biasanya hanya cukup untuk 1 ekor sapi.
Dengan begitu, hal ini berdampak pada turunnya biaya produksi ternak dan menurunkan harga daging di pasaran.
2. Pewarna Batik
Batik menjadi warisan budaya Indonesia yang sangat khas. Di Indonesia, motif dan warna batik sangat beragam dan mencerminkan asal daerahnya masing-masing.
Beragam batik yang cukup terkenal yaitu batik Pekalongan, batik Semarang, batik Solo, dan banyak lagi.
Dulu, pewarnaan batik tidak dilakukan dengan menggunakan bahan pewarna kimia.
Pembatik zaman dahulu memanfaatkan tumbuh-tumbuhan untuk diambil zat warnanya.
Dengan begitu, sifat kain yang tercipta ini ramah terhadap lingkungan maupun kulit manusia.
Salah satu tumbuhan yang dimanfaatnya sebagai pewarna yaitu daun indigofera.
Daun Indigofera tinctoria memiliki kandungan zat warna yang memiliki karakter warna biru-hijau hingga biru tua atau yang disebut wedelan.
Warna biru alami dari Indigofera tinctoria ini sangat meresap ke dalam kain sehingga memiliki ketahanan warna yang tinggi.
Oleh karenanya, cara pewarnaan menggunakan pewarna alam termasuk daun indigofera selalu dipertahankan oleh para pembatik tradisional.
Selain untuk menjaga tradisi luhur dalam membatik, ini juga karena tingkat ketahanan warna yang lebih baik.
Baik terhadap bahan kimia lain seperti deterjen yang bersifat asam maupun paparan sinar matahari dalam waktu lama.
Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Lidah Mertua dan Tips Merawatnya di Rumah
3. Pupuk Hijau
Tanaman Indigofera merupakan leguminosa yang dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium sp. sehingga dapat mengikat nitrogen dari udara lebih banyak.
Hal ini membuat tanaman ini dapat meningkatkan status bahan organik lahan dan kadar nitrogen dalam tanah sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimiawi.
4. Sebagai Tanaman Hias
Indigofera kerap dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Ini karena beberapa spesies indigofera memiliki bunga yang unik dengan lengkungan batang yang indah, seperti Indigofera autralis.
5. Pengendali Erosi
Tanaman Indigofera yang berkayu (pohon) dapat dimanfaatkan sebagai tanaman model dalam system alley cropping di daerah dengan kontur curam.
Dengan demikian tanaman ini dapat menekan erosi. Dapat pula ditanam mengelilingi tanaman pangan sebagai pada daerah dengan kontur tanah yang miring.
6. Sebagai Obat
Daun indigofera mengandung beberapa senyawa tambahan sehingga dapat digunakan sebagai obat.
Senyawa ini kebanyakan terdapat pada daun dan akarnya. Terpenoid, saponin, dan flavonoid termasuk senyawa yang banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan.
Beberapa spesies tanaman indigofera digunakan untuk obat antipiretik (antidemam dan anti nyeri), pencahar, hingga diuretik.
Selain itu, senyawa di dalam daun indigofera juga berguna untuk bantu redakan gigitan ular, lebah, dan serangga lainnya.
Melansir dari penelitian dari jurnal yang diterbitkan Universitas Udayana, Indigofera suffroticosa dapat digunakan sebagai anti kanker.
Percobaan ini dilakukan pada tikus yang diberikan esktrak tanaman daun indigofera.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Hasilnya diketahui bahwa petambahan tiap ekstrak yang diberikan dapat menghambat sel kanker sampai 22,15%.
Nah, itu dia Moms beragam manfaat daun indigofera. Bagaimana, tertarik untuk mengadopsinya sebagai tanaman hias di rumah?
- https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/119/91
- https://dispertan.bantenprov.go.id/mengenal-tanaman-indigofera
- https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/download/9013/6790
- https://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/4-info-aktual/892-indigofera-hijauan-pakan-ternak-kaya-nutrisi
- http://intp.fapet.ipb.ac.id/?p=1790
- https://www.yayasanlosari.org/si-biru-cantik-yang-populer
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.