10 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Jalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga paling sederhana. Meskipun sederhana untuk dilakukan, tapi apakah Moms tahu manfaat jalan kaki?
Belakangan ini, jalan kaki menjadi salah satu tren olahraga di masyarakat.
Selain menjadi aktivitas fisik yang paling sederhana, jalan kaki juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Moms harus komitmen untuk melakukannya secara teratur.
"Rutinitas berjalan kaki ini akan lebih bermanfaat apabila dilakukan teratur 3-7 kali dalam seminggu," jelas dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS Pondok Indah.
Tak membutuhkan banyak alat olahraga, jalan kaki sangat mudah untuk dilakukan siapa saja dari anak-anak hingga lansia, Moms.
Lalu, apa saja manfaat jalan kaki yang akan Moms dapatkan jika melakukannya secara rutin? Simak selengkapnya di sini!
Baca Juga: 17 Manfaat Daun Seledri dan Efek Sampingnya Bagi Tubuh
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan
Siapa sangka, meskipun sederhana dilakukan ternyata jalan kaki memiliki beragam manfaat, khususnya bagi kesehatan.
Berikut manfaat jalan kaki yang bisa Moms rasakan kalau melakukannya secara rutin.
1. Meningkatkan Mood
Meningkatkan atau memperbaiki suasana hati adalah salah dari manfaat jalan kaki secara rutin yang bisa Moms dapatkan.
Menurut laman Arthritis Foundation, berjalan kaki mampu melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit alami ke tubuh.
Semakin banyak langkah yang Moms lakukan, semakin baik suasana hati Moms.
Jadi, ketika hati tengah merasa baik, ubah kebiasaan menyantap sebatang cokelat dengan berjalan kaki santai di pagi atau sore hari.
Moms juga bisa mengajak pasangan atau kerabat untuk berjalan kaki bersama sehingga lebih bahagia.
2. Menurunkan Risiko Alzheimer
Manfaat jalan kaki ternyata juga dapat menurunkan risiko alzheimer, lho Moms!
Untuk menghindari terkena alzheimer di kemudian hari, Moms harus aktif dalam aktivitas fisik dan pikiran.
Dengan begitu, berjalan kaki dapat membantu menjernihkan pikiran dan membantu Moms berpikir kreatif.
Dalam studi American Psychology Association, para peneliti menyimpulkan bahwa jalan kaki membuka aliran ide yang bebas.
Selain itu berjalan kaki juga merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas dan sekaligus mendapatkan aktivitas fisik.
Baca Juga: 15 Jenis Makanan Khas Ceko yang Lezat dan Kaya Rasa
3. Mengobati Gangguan Tidur
Bagi Moms yang sering sulit tidur di malam hari, ternyata rutin berjalan kaki dapat mengobati gangguan tidur.
Ternyata ada manfaat jalan kaki yang bisa dirasakan sebagai terapi untuk mengatasi gangguan tidur, setidaknya 30 menit jalan kaki setiap hari sudah cukup.
Ketika Moms berolahraga secara teratur, Moms akan tidur lebih nyenyak di malam hari karena tidur secara alami meningkatkan efek melatonin, hormon tidur.
Sebuah studi dari Sleep menemukan bahwa wanita pascamenopause yang melakukan aktivitas fisik intensitas ringan hingga sedang tidur lebih baik di malam hari.
Berjalan juga membantu mengurangi rasa sakit dan stres, yang dapat menyebabkan gangguan tidur.
4. Menurunkan Berat Badan
Jika Moms sedang merencanakan program penurunan berat badan, dan masih bingung olahraga jenis apa yang bisa dipilih, berjalan kaki saja!
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa, jalan kaki dapat membantu memutus rantai obesitas yang diturunkan melalui gen.
Peneliti Harvard mempelajari 32 gen pada lebih dari 12.000 orang yang mengalami obesitas untuk mengetahui seberapa besar kontribusi gen tersebut pada berat badan.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang berjalan cepat selama sekitar satu jam setiap harinya dapat mengurangi risiko obesitas yang diwariskan hingga 50%.
Manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan bisa Moms dapatkan, karena ternyata 30 menit berjalan kaki bisa membakar sampai 200 kalori.
Semakin lama aktivitas ini dilakukan, maka kalori yang terbakar juga semakin banyak.
"Pada saat berjalan kaki dengan target nadi yang sesuai, yaitu di intensitas sedang dengan durasi 30–60 menit, maka terjadi penggunaan energi dengan menggunakan lemak tubuh," jelas dr. Grace.
Rutinitas berjalan kaki ini akan lebih bermanfaat apabila dilakukan teratur 3–7 kali dalam seminggu.
Perlu diingat, untuk menurunkan berat badan, Moms juga perlu memerhatikan asupan kalori demi mendapatkan keseimbangan ataupun defisit kalori.
Baca Juga: Berbagai Jenis Antibiotik dan Fungsinya dalam Pengobatan
5. Melancarkan Peredaran Darah
Saat berjalan kaki, detak jantung akan lebih cepat dari biasanya.
Proses pemompaan darah di dalam jantung lebih maksimal sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.
Studi The New England Journal of Medicine, menemukan mereka yang berjalan cukup untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik memiliki risiko penyakit kardiovaskular 30% lebih rendah.
Untuk pencegahan penyakit, berjalan kaki secara rutin dalam waktu yang lama perlu dilakukan ya, Moms.
6. Menguatkan Tulang dan Otot
Seiring bertambahnya usia, biasanya kemampuan tulang akan menurun sehingga tidak jarang terserang penyakit yang berhubungan dengan sistem kerja tulang seperti osteoporosis.
Manfaat jalan kaki yang juga bisa Moms dapatkan yaitu mencegah osteoporosis.
Hal ini karena dengan berjalan kaki, tulang akan menjadi kuat dan bisa memperbaiki postur tubuh.
Tak hanya itu, berjalan kaki dapat memperkuat otot-otot di kaki.
Berjalanlah di daerah berbukit, di atas treadmill dengan kemiringan, rute dengan tangga yang akan membangun lebih banyak kekuatan pada kaki.
Moms juga dapat melakukan latihan ketahanan seperti squat, lunges, dan leg curl untuk lebih mengencangkan dan memperkuat otot-otot kaki.
Baca Juga: 3 Manfaat Centella Asiatica untuk Wajah, Bikin Kulit Lembap!
7. Meningkatkan Kapasitas Paru-paru
Saat berjalan, Moms akan menghirup oksigen lebih banyak dibandingkan saat duduk di meja kerja setiap hari. Pertukaran oksigen dan karbondioksida lebih cepat dan lebih besar.
Dengan begitu, rutin berjalan kaki akan meningkatkan kapasitas udara sehat di paru-paru.
Sehingga tubuh tidak mudah lelah saat berolahraga, dan bisa menambah stamina lebih bugar.
8. Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Berjalan kaki dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Berolahraga secara umum telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Selain itu, berjalan kaki juga dapat meningkatkan kesehatan fisik seseorang, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kesehatan mental.
Jika seseorang merasa lebih sehat dan bugar secara fisik, mereka cenderung lebih bahagia dan positif secara umum.
Baca Juga: 8 Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin, Sudah Tahu?
9. Mengurangi Gejala Varises
Ketika menua, kemungkinan besar akan mengalami varises.
Varises terjadi ketika pembuluh darah vena di sekitar betis dan kaki membengkak.
Untuk mengurangi gejala varises, berjalan kaki secara rutin selama minimal 30 menit per hari dapat sangat membantu.
Berjalan kaki dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada varises sehingga pembuluh darah vena yang menonjol tidak terlihat lagi pada betis.
Namun, berjalan kaki tidak dapat menghilangkan varises sepenuhnya.
Ada beberapa cara lain untuk menghilangkan varises, seperti pengobatan medis atau prosedur bedah.
10. Meningkatkan Energi
Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah meningkatkan energi.
Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan juga meningkatkan kadar hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin.
Hormon ini bertanggung jawab dalam mengatur tingkat energi dalam tubuh.
Baca Juga: Berapa Jam Tidur Bayi 2 Bulan yang Ideal? Ini Kata Dokter!
Cara Memulai Kebiasaan Berjalan Kaki
Setelah mengetahui banyaknya manfaat jalan kaki, Moms tidak perlu berpikir panjang dan cobalah untuk memulai kebiasaan ini.
Namun, melakukan suatu hal di luar kebiasaan tidaklah mudah. Dengan begitu mungkin Moms membutuhkan beberapa tips untuk giat berjalan kaki setiap harinya.
Simak beberapa tips memulai kebiasaan berjalan kaki, berikut ini.
- Pilih rute jalan kaki di dekat rumah atau cari tempat yang indah untuk berjalan-jalan di daerah tempat tinggal.
- Ajak teman atau anggota keluarga untuk menemani.
- Mulailah dengan tujuan sederhana, seperti, "Saya akan berjalan kaki 5 atau 10 menit saat istirahat makan siang".
- Cari waktu tertentu untuk jalan-jalan.
- Jadikan kegiatan berjalan kaki, menjadi menyenangkan seperti mendengarkan musik favorit sambil berjalan.
- Variasikan rutinitas, seperti berjalan di luar ruangan, rencanakan beberapa rute berbeda tiap harinya.
Baca Juga: Kelumpuhan atau Paralisis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Nah, banyak sekali, kan, manfaat jalan kaki.
Daripada kemana-mana terus mengandalkan kendaraan, membiasakan diri berjalan kaki bisa jadi alternatif pencegahan penyakit juga, bukan?
- https://www.arthritis.org/health-wellness/healthy-living/physical-activity/walking/12-benefits-of-walking
- https://psycnet.apa.org/record/2014-14435-001
- https://www.prevention.com/fitness/a20485587/benefits-from-walking-every-day/
- https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa021067
- https://www.diabetes.org/healthy-living/fitness/getting-started-safely/exercising-diabetes-complications
- https://academic.oup.com/sleep/article/42/7/zsz093/5473522
- https://www.healthline.com/health/benefits-of-walking#joint-pain
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/walking/art-20046261
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.