Ini Manfaat Koperasi Jika Moms Bergabung Menjadi Anggotanya

Manfaat koperasi adalah mampu meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat umum.

Nah, Moms pasti sudah tidak asing dengan koperasi yang merupakan salah satu penggerak ekonomi rakyat.

Serba-serbi mengenai koperasi dapat disimak melalui ulasan berikut ini, ya!

Apa Itu Koperasi?

Foto: tutorialbahasainggris.co.id

Koperasi memiliki dasar hukum yang sangat kuat.

Ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Disebutkan bahwa definisi dari koperasi, yakni badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan mengandalkan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi.

Koperasi adalah suatu tempat bagi anggota untuk menyimpan modal, seperti simpanan wajib dan juga simpanan sukarela.

Kegiatan simpan pinjam ini merupakan agenda utama dalam kegiatan Koperasi Simpan.

Koperasi juga hadir sebagai solusi atas kegagalan sistem ekonomi liberal dan sosialis dalam mensejahterakan masyarakat.

Jika bergabung dengan koperasi, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketimbang tidak menjadi anggota koperasi.

Baca Juga: 3 Bahaya Pinjam Online Ilegal, Jangan Sampai Terjerat Utang!

Salah Satu Manfaat Koperasi, Mendapatkan Pinjaman Modal

Foto: thelendersnetwork.com

Berbagai manfaat koperasi, seperti:

• Sebagai tempat untuk bisa menyimpan modal.
• Koperasi juga bisa memberikan pinjaman atau tambahan modal bagi anggota yang memerlukan tambahan modal.
• Koperasi mampu memberikan dana pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari untuk biaya pengobatan, biaya pendidikan, dan biaya-biaya lainnya.
• Koperasi bisa meningkatkan penghasilan anggotanya, dengan membagikan sisa hasil usaha (SHU)
• Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah

Selain itu, manfaat koperasi adalah hal yang juga sulit lepas dari partisipasi anggota di dalamnya.

Jika partisipasi akan meningkat, maka efisiensi dan efektivitas usaha juga nantinya ikut meningkat.

Partisipasi yang meningkat ini memberikan manfaat yang lebih besar pada anggotanya.

Nah, manfaat untuk para anggotanya ini, yaitu:

• Peningkatan pelayanan secara efisien melalui penyediaan barang dan jasa oleh koperasi.
• Kontribusi para anggota bagi pembentukan perusahaan koperasi dalam bentuk sarana keuangan yang akan dinilai secara subjektif oleh mereka atas dasar biaya oportunitas yang mungkin mahal bagi anggota yang kurang mampu.
• Partisipasi dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan mengenai kegiatan dalam kehidupan koperasi ditinjau dari sudut pandang para anggota.

Baca Juga: 6 Cara Mengatur Uang Hasil Jualan agar Untung Maksimal

Jenis Koperasi yang Ada di Indonesia

Sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 1992, ada dua jenis koperasi di Indonesia, yakni:

• Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya terdiri dari dan dibuat untuk perseorangan.
• Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang anggotanya terdiri dari dan dibuat untuk koperasi.

Namun, jenis koperasi juga bisa dibagi berdasarkan jenis kegiatan dan kepentingan keanggotaan.

Hal ini sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2012, yang mana ada empat jenis koperasi di indonesia, antara lain:

• Koperasi konsumen, usaha ini bertujuan untuk memenuhi barang kebutuhan bagi anggota dan masyarakat sekitar.
• Koperasi produsen, usaha ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan pemasaran dari suatu produksi barang yang dijual oleh anggota dan masyarakat sekitar.
• Koperasi jasa, usaha ini bertujuan untuk memberikan jasa yang tidak berkaitan dengan simpan pinjam bagi anggota dan masyarakat sekitar.
• Koperasi simpan pinjam, usaha ini bertujuan menyediakan layanan pinjaman untuk anggotanya.

Namun, sayangnya UU No 17 Tahun 2012 ini sudah dibatalkan karena dianggap tidak sesuai dengan UUD 1945.

Oleh karena itu, jenis koperasi di Indonesia biasanya hanya mengikuti aturan lama sesuai UU Nomor 25 Tahun 1992.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Dikasih Uang dan Mimpi Lainnya Berkaitan dengan Uang

Tujuan dan Fungsi Koperasi

Foto: beritasatu.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, manfaat koperasi untuk menggerakan perekonomian.

Sementara itu, tujuan utama koperasi adalah untuk memastikan kesejahteraan anggota.

Namun jika dilihat lebih spesifik lagi, berikut ini beberapa peran koperasi lainnya:

• Memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup anggota koperasi, dan penduduk yang tinggal di sekitar lingkungan koperasi tersebut.
• Menolong pemerintah agar memberikan kehidupan yang lebih adil dan makmur bagi rakyatnya.
• Memajukan perekonomian di Indonesia.

Tidak hanya untuk anggota, tujuan koperasi juga memiliki peran yang penting bagi para konsumen atau pelanggannya.

Maka, tujuan koperasi bisa dilihat dari masing-masing kepentingannya, seperti:

• Bagi produsen, bisa menawarkan barang dengan harga yang cukup tinggi.
• Bagi konsumen, bisa memperoleh barang baik dengan harga yang lebih rendah.
• Bagi usaha kecil, bisa untuk mendapatkan modal usaha yang ringan dan mengadakan usaha bersama.

Sementara itu, jika melihat Pasal 4 dari UU Nomor 24 tahun 1992, ada 4 peran koperasi, yakni:

• Menumbuhkan potensi dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi dan sosial.
• Memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia secara aktif.
• Memperkuat perekonomian masyarakat sebagai landasan ekonomi bangsa.
• Mengembangkan ekonomi secara nasional yang didasari oleh asas kekeluargaan dan demokrasi secara ekonomi.

Mengingat perannya tersebut, koperasi pada umumnya sering memberikan pinjaman dana atau kredit bagi anggotanya.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat nantinya bisa menggunakan dana yang ada dengan baik untuk menggerakan roda perekonomian bangsa.

Baca Juga: 5 Pilihan Instrumen Investasi Modal Kecil bagi Investor Pemula

Alasan Mengapa Harus Menjadi Anggota Koperasi?

Faktanya, ada cukup banyak keuntungan jika menjadi anggota koperasi, yakni:

• Bisa mendapatkan bagi hasil pendapatan koperasi. Ini biasanya didapatkan sesuai proporsi dengan modal yang ditanam dalam koperasi tersebut.
• Lebih hemat karena sebagai anggota, bisa mendapatkan potongan harga diskon jika beli barang di koperasi.
• Bunga pinjaman dari koperasi juga lebih rendah jika dibandingkan peminjam lainnya. Oleh karena itu, Moms akan membayar cicilan yang terasa lebih ringan.
• Beberapa koperasi juga telah menyediakan pelatihan dan jaringan untuk para pebisnis. Peluang untuk sukses dalam menjalankan usaha pun jadi lebih tinggi.

Meski koperasi berperan penting dalam perekonomian individu dan bangsa, perlu berhati-hati dengan koperasi bodong atau yang tidak jujur.

Oleh karena itu, sebelum mendaftar sebagai anggota, cari tahu dulu apakah koperasi tersebut sudah resmi di bawah pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkopukm), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan begini, Moms tidak akan tertipu.

Langkah ini sama halnya dengan asuransi.

Pilih yang memang sudah resmi di bawah pengawasan OJK, sehingga akan terhindar dari kerugian yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Seluk Beluk Investasi Pasar Modal dan Tips untuk Investor Pemula

Itulah beberapa manfaat koperasi dan fakta lainnya yang wajib diketahui.

Kini, Moms pun bisa bergabung dengan salah satu koperasi untuk mendapatkan banyak keuntungan.