10 Manfaat Mengajarkan Anak Main Catur, Yuk Coba!
Mengajarkan anak main catur bukan hanya mengisi waktu luang saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat lho, Dads.
Banyak praktisi pendidikan dan orang tua yang memilih mengajarkan anak main catur sejak dini. Balita yang otaknya sedang dalam masa perkembangan akan mendapat beberapa manfaat dari bermain catur ini.
Lantas, apa saja manfaat mengajarkan anak main catur? Yuk simak deretannya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Manfaat Vaksinasi, Mencegah Penularan Penyakit hingga Menghemat Biaya
Manfaat Mengajarkan Anak Main Catur
Catur merupakan salah satu permainan yang asyik dilakukan di kala senggang. Meski terkesan mudah, nyatanya permainan ini memiliki kesulitan tersendiri.
Jika dilakukan secara rutin, ada banyak manfaat mengajarkan anak bermain catur yang bisa diperoleh, di antaranya:
1. Membantu Konsentrasi
Foto: 123rf.com
Permainan catur biasanya dimainkan dalam jangka waktu cukup lama, dimana otak harus terus bekerja untuk berkonsentrasi dan memperhitungkan setiap langkah.
Dalam situasi seperti ini, otak balita jadi terlatih untuk bekerja secara optimal saat berada dalam kondisi yang tertekan.
Seperti permainan lain yang menggunakan otak, jika Dads sering mengajarkan anak main catur juga akan lebih mudah berkonsentrasi serta membiasakan otaknya untuk bekerja dengan fokus.
Bisa jadi ini karena ia harus, memikirkan bidak mana yang harus digerakkan sekaligus mengantisipasi gerakan lawan selanjutnya.
2. Melatih Skill Problem Solving
Manfaat mengajarkan anak main catur selanjutnya adalah melatih kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
Dalam menentukan setiap langkah pada permainan catur, secara tidak langsung Si Kecil sedang belajar dan meningkatkan skill problem solving atau kemampuan memecahkan masalah, karena harus memutar otak untuk menentukan langkah selanjutnya serta menebak kemungkinan gerakan lawan.
Skill problem solving ini penting bagi balita, untuk membantunya berpikir kritis dalam mencari solusi ketika menghadapi suatu masalah.
Selain itu, skill ini juga akan mempengaruhi kecepatan otaknya dalam memproses informasi yang datang dan merubahnya menjadi tindakan yang tepat.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Daun Sirih bagi Wanita, bukan Hanya untuk Kebersihan Vagina
3. Meningkatkan Kapasitas Ingatan
Foto: papertostone.com
Dads bisa mencoba meningkatkan kapasitas ingatannya dengan mengajarkan anak main catur, lho.
Seperti yang Dads tahu, catur adalah permainan otak yang memerlukan strategi serta variasi langkah. Bahkan para pemain catur profesional mengatakan bahwa semakin sering mereka bermain catur, semakin banyak pula variasi langkah yang mereka ingat.
Nah, bila kapasitas ingatan balita sudah membaik karena bermain catur, balita jadi bisa mengingat lebih banyak informasi serta membantunya dalam belajar saat di sekolah kelak.
4. Meningkatkan Skill Membaca
Melansir Murdoch University Research Repository menunjukkan bahwa, sering mengajarkan anak main catur meningkatkan kemampuan membaca Si Kecil dibandingkan dengan yang tidak. Sepertinya hal ini disebabkan oleh permainan catur yang membuat otak aktif bekerja.
Selain skill membaca, para orang tua setuju kalau permainan catur akan membuat Si Kecil lebih disiplin, lebih mudah diatur, dan lebih mudah menerima berbagai jenis informasi dan pelajaran.
Baca Juga: 7 Cara Membacakan Dongeng untuk Anak dengan Menyenangkan
5. Meningkatkan Kreativitas
Foto: 123rf.com
Mengajarkan anak main catur mungkin terlihat membosankan, tapi permainan strategi ini cukup efektif untuk mendorong kreativitas balita secara signifikan lho, Dads.
Sebuah penelitian Art of Memory yang dilakukan selama empat tahun, para siswa diminta bermain catur, menggunakan komputer, dan melakukan hal-hal lain seminggu sekali, selama 32 minggu untuk menentukan aktivitas mana yang lebih memicu kreativitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
Hal ini karena otak kanan anak akan bekerja aktif untuk mengkombinasikan berbagai variasi langkah untuk setiap bidak, serta mencari cara untuk menemukan variasi gerakan baru untuk memenangkan permainan.
6. Cepat Memproses Informasi
Ketika mengajarkan anak main catur, Si Kecil harus memproses bidak lawan sedemikian rupa oleh otak. Anak harus tahu maksud dari langkah tersebut, sehingga bisa mengantisipasi serangan.
Karena itulah, main catur bisa sangat berguna untuk latihan memproses setiap informasi di dalam otak.
7. Mencegah Alzheimer
Foto: Orami Photo Stock
Meski lebih sering dialami oleh orang lansia, siapa sangka kalau penyakit alzheimer juga bisa terjadi pada usia muda. Munculnya Alzheimer pada usia muda tidak boleh disepelekan karena bisa memperburuk kualitas hidup penderitanya.
Ada banyak cara mencegah anak terkena penyakit tersebut, salah satunya mengajarkan anak main catur.
Sebuah penelitian International Journal of Environmental Research and Public Health menunjukkan bahwa, bermain catur dapat merangsang fungsi otak dan menurunkan risiko demensia.
Manfaat mengajarkan anak bermain catur lainnya adalah menjaga fungsi otak pada kecepatan normal dan akan mengurangi risiko penyakit alzhaimer serta depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Penyebab Demensia, Benarkah Bisa karena Benturan Kepala?
8. Membangun Rasa Percaya Diri
Saat anak diajarkan bermain catur dan jika kalah, Si Kecil secara tidak langsung mencatat dan menganalisis kesalahan yang dilakukan.
Bermain dan menganalisis alasan kalah atau menang dalam bermain catur dapat meningkatkan kekuatan mental dan kepercayaan diri.
9. Menumbuhkan Dendrit Neuron
Foto: Orami Photo Stock
Dendrit adalah cabang mirip pohon yang mengalirkan sinyal dari sel saraf lain ke neuron tempat mereka menempel. Ini dapat diibaratkan antena yang menangkap sinyal dari sel otak lain.
Semakin banyak "antena" yang seseorang miliki dan semakin besar ukurannya, maka akan semakin banyak sinyal yang tertangkap.
Mempelajari keterampilan baru, seperti bermain catur, dapat menyebabkan dendrit tumbuh. Namun, pertumbuhan itu tidak berhenti begitu saja setelah kita mempelajari permainannya.
Interaksi dengan orang-orang ketika menjalankan aktivitas yang menantang juga mendorong pertumbuhan dendrit, dan catur adalah contoh sempurna.
10. Berlatih Mengendalikan Diri
Salah satu bagian otak yang berkembang pada masa remaja adalah korteks prefrontal, bagian yang bertanggung jawab pada pengendalian diri.
Perkembangan korteks prefrontal sangat dipengaruhi oleh aktivitas berpikir yang strategis dan kritis seperti pada permainan catur. Oleh sebab itu, anak yang terbiasa bermain catur, ketika dewasa akan memiliki pengendalian diri yang baik.
Baca Juga: Muka Bengkak Bikin Tidak Percaya Diri? Ternyata Ini 7 Penyebabnya
Untuk mendapatkan manfaat dari bermain catur, Dads bisa mulai dengan memperkenalkan jenis bidak serta langkah yang bisa digunakan. Kira-kira, Si Kecil sudah tertarik untuk main catur belum, Dads?
- https://researchrepository.murdoch.edu.au/id/eprint/53710/
- https://www.researchgate.net/publication/333792821_Chess_Practice_as_a_Protective_Factor_in_Dementia
- https://forum.artofmemory.com/t/study-finds-chess-significantly-improves-creative-and-critical-thinking-skills/32896
- https://www.parents.com/kids/development/intellectual/benefits-of-chess/
- https://www.gamesver.com/21-benefits-of-playing-chess-for-kids-as-well-as-adults/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.