8 Manfaat Probiotik Bagi Tubuh dan Sumber Makanan Terbaiknya
Pernahkah Moms mendengar istilah probiotik? Sepertinya istilah ini sudah tak asing lagi untuk kita dengar, ya.
Sejumlah orang mengenalnya dengan sebutan 'bakteri baik' bagi pencernaan.
Lantas, apa fungsi kehadirannya ini untuk kesehatan tubuh?
Yuk, cari tahu pengertian, manfaat, dan sumber makanan dari probiotik, Moms!
Baca Juga: 5 Jenis Vitamin untuk Kulit Berjerawat
Apa Itu Probiotik?
Kenali dulu pengertian probiotik agar Moms lebih mudah mengetahui sumber makanannya.
Melansir Cleveland Clinic, probiotik adalah senyawa yang terdiri dari bakteri baik dan berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Senyawa tersebut diyakini memiliki beragam cara kerja, lho.
Salah satunya adalah dengan cara menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat dalam usus.
Ini juga dikenal sebagai mikroorganisme hidup yang dapat dikonsumsi melalui makanan atau suplemen yang difermentasi.
Adapun ini sering kita temukan pada produk kemasan, yakni yang mengandung spesies bakteri Bifidobacterium dan Lactobacillus.
Perlu diingat, probiotik berbeda dengan prebiotik, Moms.
Perbedaan probiotik dan prebiotik terletak pada fungsi dan cara kerjanya.
Probiotik merupakan bakteri baik yang ditambahkan ke dalam pencernaan.
Sedangkan, prebiotik adalah serat tumbuhan khusus yang berperan untuk makanan bakteri baik.
Baca Juga: 12 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan dan Cara Menyimpannya
Manfaat Probiotik untuk Kesehatan
Karena ini memiliki berbagai fungsi, tentu ada manfaatnya untuk kesehatan.
Apa saja manfaat probiotik yang bisa kita rasakan? Berikut penjelasannya:
1. Menyeimbangkan Bakteri Usus
Probiotik termasuk dalam bakteri baik. Artinya, manfaatnya untuk tubuh yakni menyeimbangkan bakteri-bakteri lain yang ada dalam pencernaan.
Studi dalam National Center for Biotechnology and Information menjelaskan ketidakseimbangan bakteri dapat terjadi dan bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Sejumlah karakteristik seseorang mengalami ketidakseimbangan bakteri, yakni:
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Gangguan pencernaan.
- Mengalami alergi.
- Ganguan kesehatan mental.
Faktor utamanya bisa dipicu dari riwayat penyakit, konsumsi obat-obatan seperti antibiotik, dan pola makan yang buruk.
Senyawa ini biasanya ditemukan dalam makanan fermentasi atau dikonsumsi sebagai suplemen.
2. Menjaga Fungsi Jantung
Manfaat probiotik lainnya yakni dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Diketahui, mengonsumsi bakteri baik dengan rutin dapat menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah. Ini khususnya bakteri yang mengandung asam laktat.
Tentu, manfaat ini akan mencegah risiko seseorang terkena masalah jantung.
Pasalnya, kolestrol yang tinggi dalam tubuh, dapat menyebabkan aliran darah tersumbat dan memicu serangan jantung.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Seledri, Bisa Lawan Kanker Lho Moms!
3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena ini, ia menghambat pertumbuhan bakteri usus yang berbahaya.
Studi dalam ASM Journals menemukan, mengonsumsi probiotik juga dapat meningkatkan sel kekebalan tubuh, seperti sel penghasil IgA, limfosit T, dan sel pengikat radikal bebas.
Manfaatnya tentu bisa mencegah berbagai penyakit kronis dalam tubuh seperti:
- Pertumbuhan kanker.
- Penyakit jantung.
- Stroke.
- Diabetes.
- Arthritis.
Jadi jangan pernah melewati asupan probiotik setiap harinya ya, Moms.
4. Menjaga Kesehatan Vagina
Kabar baik untuk kaum wanita! Manfaat makanan probiotik yakni dapat menjaga kesehatan organ intim.
Melansir Harvard Health Publishing, peran probiotik Lactobacillus acidophilus dapat menjaga keseimbangan bakteri pada vagina.
Ini juga diketahui dapat membantu mencegah gangguan kesehatan vagina seperti vaginosis bakteri, infeksi jamur, dan infeksi saluran kemih.
Gejala seseorang mengalami masalah vagina ialah:
- Perubahan warna dan aroma tidak sedap pada keputihan.
- Kemerahan atau gatal pada vagina.
- Perdarahan terus menerus setelah berhubungan seks.
- Ada benjolan di vagina.
- Nyeri saat berhubungan seks.
Segera konsultasi dengan dokter apabila Moms mengalami salah satu gejala di atas.
5. Mengatasi Gangguan Mental
Tahukah Moms? Faktanya menurut JNM Journals, probiotik untuk kesehatan dapat memperbaiki sejumlah gangguan kesehatan mental.
Sejumlah orang yang mengonsumsi 100 gram yoghurt probiotik per hari, bisa mencegah gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.
Ini pun berlaku untuk mereka yang mengonsumsi suplemen probiotik, lho.
Jadi, jika mood atau suasana hati sedang berantakan, maka cobalah untuk mengonsumi yoghurt ya, Moms!
6. Menurunkan Risiko Infeksi
Probiotik dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus seperti rotavirus, norovirus, dan E. coli.
Probiotik juga dapat menghasilkan senyawa-senyawa antimikroba yang membantu membunuh mikroorganisme berbahaya, lho.
Selain itu, probiotik juga dapat menguatkan barrier mukosa di usus, sehingga melindungi tubuh dari infeksi.
7. Meningkatkan Kemampuan Penyerapan Nutrisi
Probiotik dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam usus dan memaksimalkan kandungan gizi dalam makanan, Moms.
Probiotik bisa membantu mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien sehingga lebih bermanfaat untuk tubuh.
8. Mengurangi Risiko Alergi
Probiotik bermanfaat membantu mengurangi risiko alergi dan intoleransi makanan dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Probiotik membantu mengurangi peradangan pada usus dengan memperkuat dinding usus, sehingga melindungi tubuh dari reaksi alergi dan intoleransi makanan.
Baca Juga: Alergi Kucing: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Perawatannya
Makanan dan Minuman Kaya Probiotik
Nah, ini pasti menjadi salah satu bagian yang tak sabar untuk diketahui.
Selain yoghurt, ternyata masih ada sejumlah sumber makanan dan minuman lain yang mengandung probiotik, lho.
Apa sajakah itu? Simak rinciannya:
1. Kefir atau Susu Fermentasi
Kefir adalah minuman susu probiotik yang difermentasi.
Ini terbuat dari biji kefir dan diolah sebagai susu kambing ataupun susu sapi.
Biji kefirnya diperoleh dari bakteri asam laktat, ragi, dan zat polisakarida. Bentuk bijinya menyerupai kembang kol, Moms.
Selain untuk menjaga kesehatan usus, manfaat kefir untuk kesehatan cukup banyak.
Ini dapat meningkatkan kesehatan tulang, mengatasi masalah pencernaan dan melindungi dari infeksi tubuh.
Kefir umumnya menjadi alternatif seseorang yang tidak bisa mengonsumsi yoghurt karena intoleransi laktosa.
2. Kombucha
Kombucha menjadi salah satu minuman fermentasi yang sedang hits akhir-akhir ini.
Tak heran jika minuman satu ini banyak diburu karena termasuk sumber minuman probiotik yang sehat, lho!
Minuman ini terbentuk dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi.
Saat ini, Moms bisa dengan mudah mendapatkan kombucha melalui supermarket atau pembelian online.
Rasanya terbilang seperti teh, tapi sedikit asam untuk sejumlah orang. Berikan gula tambahan untuk rasa yang lebih manis ya, Moms.
Baca Juga: Diare Usai Minum Susu Sapi? Kenali Kondisi Intoleransi Laktosa dan Cara Menanganinya
3. Kimchi
Kimchi adalah salah satu sayuran sebagai sumber makanan probiotik selanjutnya.
Awalnya dikenal sebagai makanan khas dari Korea, lho.
Kimchi identik dengan tampilannya yang khas yakni sawi yang berwarna merah dan dibumbui cabai, cuka, dan rumput laut.
Kimchi mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Di dalam makanan satu ini, terkandung pula beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2), dan zat besi.
4. Tempe
Tidak perlu sulit mencari makanan yang mengandung bakteri baik. Ini bisa dengan mudah kita temukan pada tempe, Moms!
Tempe adalah produk fermentasi dari kacang kedelai. Bentuknya yang pipih dan berwarna putih ini memiliki manfaat untuk kesehatan.
Makanan ini mengandung mineral dan berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Selain mudah diolah, rasanya juga terbilang gurih dan lezat bukan, Moms?
Baca Juga: 9 Manfaat Kurma Sukari, Mulai dari Menjaga Kesehatan Pencernaan Hingga Kulit
5. Sup Miso
Bagi pecinta makanan berkuah, sup miso asal Jepang ini sudah tak asing lagi, ya.
Dibuat secara tradisional dengan memfermentasi kedelai, garam, dan jamur yang disebut koji.
Miso adalah makananan dengan sumber protein dan serat yang baik.
Sup ini rasanya terbilang asin dan cocok disantap ketika sedang flu atau tidak enak badan.
Penelitian dalam AHA Journals menemukan bahwa sejumlah wanita yang makan sup miso memiliki penurunan risiko terhadap serangan stroke.
6. Acar
Makanan kaya probiotik selanjutnya adalah acar.
Acar adalah jenis asinan sayuran Indonesia yang difermentasi dengan cuka atau asam.
Acar mengandung bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk pencernaan.
7. Natto
Natto adalah makanan Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis.
Natto mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan dan juga mengandung vitamin K.
8. Sari Buah Fermentasi
Selain makanan, ada juga minuman yang kaya akan probiotik yakni sari buah terfermentasi.
Sari buah fermentasi dibuat dengan mencampurkan buah-buahan dengan bakteri asam laktat dan ragi.
Sari buah fermentasi mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Acar Timun, Mudah!
Sekarang tidak perlu bingung lagi mengonsumsi makanan probiotik selain yoghurt ya, Moms.
Pastikan setiap harinya selalu mengonsumsi probiotik agar terhindar dari berbagai infeksi penyakit terutama pada pencernaan.
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14598-probiotics
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15481739/
- https://journals.asm.org/doi/10.1128/CMR.16.4.658-672.2003
- https://www.health.harvard.edu/vitamins-and-supplements/health-benefits-of-taking-probiotics
- https://www.jnmjournal.org/journal/view.html?doi=10.5056/jnm16018
- https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCULATIONAHA.106.683755
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.