15 Agustus 2024

Mata Anak Belekan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Pastikan selalu jaga kebersihan mata Si Kecil

Tidak hanya orang dewasa, mata anak belekan pun sering dialami sehari-hari. Seringnya terjadi saat pagi hari setelah bangun tidur.

Namun, beberapa kasus mata yang belekan terjadi terus menerus dan disertai gejala lain.

Apakah Si Kecil tengah mengalami ini, Moms? Mari ketahui serba-serbi dari mata anak yang belekan, Moms.

Baca Juga: 4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Gejala Mata Anak Belekan

Mata Bayi Belekan
Foto: Mata Bayi Belekan (Orami Photo Stock)

Pernahkah balita Moms mengalami mata belekan?

Belekan atau lebih dikenal kotoran mata yang berlebihan merupakan gabungan dari lendir, minyak, sel kulit, serta kotoran lain yang berkumpul menjadi satu.

Biasanya, ini dengan volume yang lebih banyak pada sudut mata.

Gejala belekan pada anak bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Secara umum, gejala lain yang mungkin menyertai adalah:

  • Mata sakit
  • Keinginan untuk terus menggosok mata
  • Sulit membuka mata
  • Mata bengkak
  • Wajah mengalami pembengkakan
  • Garis mata memerah

Belekan bisa dikatakan normal jika muncul pada kondisi tertentu seperti saat bangun tidur.

Namun, perlu dikhawatirkan apabila mata belekan terjadi terus menerus. Ini bisa mengindikasi penyakit tertentu, Moms.

Baca Juga: 10 Manfaat Blackcurrant, Bantu Jaga Kesehatan Hati dan Mata

Penyebab Mata Anak Belekan

Mata Merah pada Anak
Foto: Mata Merah pada Anak (Orami Photo Stock)

Tak perlu khawatir apabila mata anak belekan terjadi sesekali dan tidak terasa sakit.

Namun, jika berlanjut, perhatikan beberapa penyebab dari mata yang belekan di bawah ini:

1. Kongjungtivis

Ketahui, bahwa mata anak belekan bisa menjadi gejala terkena mata memerah atau konjungtivis.

Melansir Kids Health, mata yang berwarna merah ini disebabkan oleh bakteri ataupun virus, serta infeksi lainnya.

Hal ini termasuk infeksi telinga, sinus, dan radang tenggorokan.

Beberapa jenis mata merah yang tidak menular, seperti:

  • Alergi terhadap produk tertentu
  • Adanya benda asing yang masuk ke mata
  • Efek samping klorin di kolam renang
  • Polusi udara

Namun, perhatikan gejala apabila merasakan nyeri dan sakit yang tak kunjung hilang, Moms.

2. Infeksi Mata

Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari mata merah. Gejala mata anak belekan ini bisa terjadi di salah satu mata atau keduanya.

Mata yang terkena mungkin akan terlihat merah dan bengkak.

Umumnya ini bisa hilang dan pulih sendiri dalam 2-3 minggu.

Namun, untuk kasus tertentu, membutuhkan pengobatan antibiotik untuk mengatasinya.

3. Saluran Mata Tersumbat

Selain itu, saat masa bayi, belekan bisa terjadi akibat tersumbatnya saluran pembuangan air mata.

Adapun air mata berfungsi untuk membasahi seluruh permukaan mata yang bermanfaat agar menjaga kondisi mata tetap optimal.

Saluran mata yang tersumbat dapat membuat air mata tidak bisa sepenuhnya keluar.

Jika hal tersebut terjadi pada balita Moms, bisa dilakukan massage (pijat) secara rutin yang bertujuan agar saluran air mata dapat perlahan terbuka.

4. Mata Kering

Mata anak belekan, bisa terjadi karena kondisi mata kering.

Lendir, minyak, air, dan protein membantu memproduksi air mata. Apabila mata kering, produksi air mata menjadi tidak seimbang.

Karenanya, tubuh memproduksi kotoran mata atau disebut 'belek' sebagai pelumas mata.

Tak heran, jika mata pada sejumlah anak mengalami berkerak karena mata yang kering.

5. Luka pada Kornea

Diketahui, adanya luka pada kornea bisa menyebabkan mata anak belekan berikutnya.

Hal ini biasanya dipicu karena mata yang kering, infeksi, ataupun timbul borok pada mata.

Benda asing juga menjadi salah satu faktor penyebab kornea mata menjadi luka dan iritasi.

Bahkan, jika kasusnya parah, dapat menyebabkan nanah dan pengerasan kulit.

6. Terpapar Debu

Mata anak belekan selanjutnya bisa karena terpapar debu, lho Moms.

Saat mata anak terkena debu atau kotoran, tubuh secara alami akan meningkatkan produksi cairan dan lendir sebagai respons perlindungan.

Lendir ini berfungsi untuk membantu mengeluarkan benda asing dari mata dan menjaga kelembapan mata agar tidak kering.

Tips Mengatasi Mata Belekan pada Anak

Anak Belekan
Foto: Anak Belekan (Orami Photo Stock)

Ketahui beberapa hal penting dalam mengatasi mata anak belekan. Hal-hal yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Konsultasikan ke Dokter

Jangan menyepelekan mata anak belekan dengan gejala seperti:

  • Mata merah
  • Kotoran berwarna kuning kehijauan
  • Lendir lengket dalam jumlah yang banyak

Hal ini maka bisa dikatakan bahwa mata sedang mengalami infeksi.

Jika terjadi pada Si Kecil, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut.

Biasanya dilakukan pemberian antibiotik sambil melakukan evaluasi terhadap infeksi yang terjadi.

2. Bersihkan Area Mata

Jika belekan cenderung berwarna jernih atau putih yang muncul pada mata, ini dicurigai akibat virus.

Selain itu, gejala ini biasa disertai dengan masalah pernapasan atas.

Apabila hal ini terjadi pada balita Moms, bersihkan mata dengan perban steril pada setiap mata.

Pastikan telah mencuci tangan dengan bersih dan menggunakan sabun, ya.

Baca Juga: Jangan Abaikan Kesehatan Mata, Kenali 6 Penyebab Katarak di Usia Muda

3. Memberikan Obat Minum

Jika ingin memastikan kondisi mata, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter.

Khusus mata belekan karena virus, tidak disarankan untuk pemberian antibiotik. Hal ini karena penyebab utamanya bukanlah bakteri.

Lakukan evaluasi lebih lanjut atau konsultasikan kembali dengan dokter jika kondisi tidak membaik.

Ketika anak demam karena sakit mata, cobalah untuk memberikan obat penurun demam.


4. Obat Tetes Mata

Selain itu, jika belekan tidak berkurang atau bertambah parah setelah 3 hari pengobatan, lakukanlah cara ini.

Moms bisa mencoba menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata anak belekan.

Tentunya, penggunaan obat tetes perlu rekomendasi dari dokter, ya. Hindari menggunakan obat ini tanpa ada arahan.

5. Jaga Kebersihan Mata

Tak lupa untuk selalu menjaga kebersihan mata anak untuk mencegah belekan terjadi lagi.

Moms bisa mengompres air hangat pada mata untuk mengatasinya. Ini sekaligus mengangkat kotoran yang ada di sekitar area mata.

Lakukan secara perlahan dan hindari menggosoknya, ya. Moms.

Pengobatan akan dianggap sia-sia atau tidak bekerja efektif jika mata tidak dijaga kebersihannya.

Cara Mencegah Mata Anak Belekan

Mengajarkan Anak Cuci Tangan (Orami Photo Stocks)
Foto: Mengajarkan Anak Cuci Tangan (Orami Photo Stocks)

Mata belekan pada anak-anak bisa menjadi masalah yang mengganggu.

Namun, dengan tindakan pencegahan yang tepat, Moms dapat membantu menjaga kesehatan mata Si Kecil.

Infeksi mata pada anak-anak, terutama belekan, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Bahkan, pada beberapa kasus juga dapat menyebabkan penyebaran infeksi kepada orang lain.

Oleh karena itu, pencegahan sangat penting dalam menjaga kesehatan mata anak.

Berikut ini beberapa tips mencegah mata anak belekan yang bisa Moms coba:

1. Mencuci Tangan Secara Rutin

Langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan anak-anak sering mencuci tangan mereka.

Ini adalah cara yang sederhana tetapi sangat efektif untuk mencegah penyebaran infeksi mata.

Pastikan mereka mencuci tangan dengan sabun dan air setelah bermain di luar, sebelum makan, dan setelah bersin atau batuk.

Baca juga: Kata Dokter soal Mengatasi Mata Anak Merah karena HP, Simak!

2. Hindari Menyentuh Mata dengan Tangan Kotor

Begitu anak-anak mulai mengerti, ajarkan mereka untuk tidak menyentuh mata mereka dengan tangan yang kotor.

Tangan adalah faktor utama untuk penyebaran kuman.

Dengan menghindari sentuhan mata yang tidak perlu, Moms dapat mengurangi risiko infeksi.

3. Jaga Kebersihan Mata dan Wajah

Pastikan Moms menjaga kebersihan mata dan wajah anak-anak dengan membersihkannya secara lembut menggunakan kapas dan air hangat.

Bersihkan mata dari debu atau kotoran yang mungkin menempel, terutama setelah bermain di luar.

4. Gunakan Pelindung Mata Saat Beraktivitas

Anak-anak sering berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, seperti bersepeda atau bermain olahraga.

Pastikan mereka memakai pelindung mata yang sesuai untuk mencegah cedera pada mata akibat benturan atau benda asing.

5. Hindari Produk Kulit di Sekitar Mata

Hindari penggunaan produk kulit seperti losion di sekitar area mata anak-anak.

Produk-produk ini bisa berisiko menyebabkan iritasi atau alergi pada mata, yang dapat memicu infeksi.

6. Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Anak

Jika Si Kecil sudah memiliki infeksi mata atau gejala seperti mata merah, mata berair, atau mata gatal, pastikan mereka tidak berinteraksi dengan anak-anak lain.

Terutama di sekolah atau lingkungan bermainnya, sampai infeksinya sembuh sepenuhnya.

Mencegah mata anak belekan adalah tugas penting bagi orang tua dan pengasuh.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan di atas, Moms dapat membantu melindungi mata anak dari ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.

Baca juga: 9 Anatomi Mata Manusia dan Fungsinya dalam Kehidupan

Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mata anak dengan cermat.


Kapan Harus ke Dokter?

Anak Sakit Mata
Foto: Anak Sakit Mata (freepik.com/jcomp)

Moms sebagai orang tua pernah mengalami kebingungan dan bertanya, kapan sebaiknya membawa anak ke dokter? Moms tidak sendirian.

Ini adalah pertanyaan umum yang sering menghantui orang tua, terutama ketika menghadapi gejala yang membingungkan.

Sebagai orang tua yang penuh perhatian terhadap kesehatan dan kenyamanan Si Kecil, Moms mungkin khawatir ketika mata anak belekan.

Pertanyaan mendasar adalah kapan sebaiknya Moms membawa Si Kecil ke dokter?

Terkadang, gejala masalah mata pada balita dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Namun, Moms perlu tetap waspada terhadap perkembangan gejala tersebut.

Jika gejala membaik dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Moms mungkin bisa menunggu beberapa hari sebelum memutuskan untuk mengunjungi dokter.

Namun, jika Si Kecil mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut, segera cari bantuan medis:

  • Mata sangat bengkak atau merah
  • Tidak mampu membuka mata
  • Nyeri mata yang intens
  • Demam yang tinggi
  • Garis-garis merah keluar dari mata

Terkadang, situasi tertentu memerlukan tindakan medis segera.

Jika Moms melihat gejala berikut pada Si Kecil, jangan ragu untuk menghubungi dokter:

  • Ada benda asing yang besar terjebak di mata
  • Mata berdarah
  • Balita mengalami gejala selulitis, seperti mata merah yang bengkak dan demam

Jika gejala mata belekan Si Kecil tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, segera hubungi dokter.

Jangan ragu untuk berkonsultasi jika Moms merasa cemas atau bingung mengenai kondisi mata Si Kecil.

Dalam situasi darurat, langkah pertama yang harus Moms lakukan adalah mencuci mata dengan air bersih secara perlahan.

Namun, segera cari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Beberapa masalah mata ringan pada anak bisa diatasi dengan perawatan rumah.

Baca juga: Serba-serbi Mata Kuning, Waspada Petanda Gangguan Hati!

Pastikan Moms membersihkan mata dengan lembut menggunakan kapas bersih yang direndam dalam air hangat.

Hindari penggunaan obat tetes mata tanpa konsultasi dokter.

Jika Moms merasa ragu atau khawatir tentang kondisi mata Si Kecil, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mereka dapat memberikan nasihat profesional dan meresepkan pengobatan yang tepat jika diperlukan.

Itulah pembahasan mengenai mata anak belekan, dan hal-hal yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat!

  • https://kidshealth.org/en/parents/conjunctivitis.html
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/eye-discharge-in-a-toddler#seeing-a-doctor

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.