Penyebab Mata Anak Sering Berkedip, Tanda Penyakit Serius?

Daftar isi artikel
Ada beberapa faktor penyebab mata anak sering berkedip.
Berkedip merupakan refleks normal untuk melindungi mata dari kekeringan, cahaya terang, serta jari-jari atau benda lain yang mendekatinya.
Berkedip juga mengatur air mata yang menyehatkan dan membersihkan permukaan mata. Tetapi, bagaimana jika mata anak sering berkedip?
Menurut American Association for Pediatric Ophthalmology & Strabismus, bayi baru lahir hanya berkedip dua kali setiap menit.
Jumlah itu meningkat menjadi 14-17 kali per menit saat remaja dan tetap pada tingkat itu sepanjang sisa hidup manusia.
Penyebab Mata Anak Sering Berkedip

Menurut WebMD, berkedip dikatakan berlebihan jika:
- Frekuensi berkedip secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata (14-17 kedipan per menit untuk orang dewasa)
- Mengganggu aktivitas sehari-hari, penglihatan, atau kualitas hidup secara keseluruhan.
Orang tua sering bimbang, apakah mereka harus khawatir dengan anak yang berkedip berlebihan.
Kabar baiknya, jarang ditemukan berkedip berlebihan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
American Academy of Ophthalmology menyebut, studi pada anak-anak di bawah 16 tahun menunjukkan empat penyebab umum berkedip berlebihan. Berikut ulasannya.
1. Masalah pada Kornea di Bagian Depan Mata
Penyebab mata anak sering berkedip yang pertama adalah masalah pada kornea bagian depan.
Termasuk juga mata kering, bulu mata tumbuh ke dalam, benda asing di mata atau di bawah kelopak mata, abrasi kornea atau goresan di depan mata, alergi, juga konjungtivitas (mata merah muda).
Misalnya pada kasus mata kering, produksi air mata yang tidak mencukupi atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan mata kering, sehingga menyebabkan anak-anak berkedip lebih sering, dilansir dari Adult Child Eye.
Pada beberapa kasus, tidak ada penyebab yang jelas untuk menjawab alasan berkedip berlebihan. Periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, Moms.
2. Kebiasaan Tic atau Gerakan Tubuh Berulang
Penyebab mata anak sering berkedip yang selanjutnya adalah kebiasaan tic.
Melansir dari Pediatric Eye Associates, gejala fisik umum pada tic ialah berkedip.
Tic biasanya disebabkan oleh stres, kecemasan, kelelahan, juga kebosanan. Pada banyak kasus, tic tidak berbahaya dan anak-anak bisa mengatasinya.
Ini memengaruhi anak laki-laki dua kali lebih sering daripada anak perempuan, dengan usia rata-rata 5 tahun saat pertama kali muncul.
Berkedip akibat tic biasanya tidak perlu perawatan. Tic bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk hilang dan bisa kambuh.
Bicarakan dengan dokter anak untuk mengidentifikasi pemicu tic. Tic bisa diperburuk oleh stres atau akibat efek samping obat ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder).
3. Kesalahan Refraktif

Penyebab mata anak sering berkedip yang selanjutnya adalah kesalahan refraktif yang tidak dikoreksi.
Diatasi dengan memperbaiki kacamata untuk mengatasi rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Melansir dari All About Vision, kesalahan refraksi bisa diatasi dengan penggunaan kacamata. Tetapi kadang kacamata tidak bisa digunakan untuk meluruskan mata anak.
4. Mata Tidak Lurus atau Juling (Strabismus)
Penyebab mata anak sering berkedip yang selanjutnya adalah mata juling. Strabismus terjadi ketika mata tidak sebaris dan menunjuk ke arah yang berbeda.
Anak-anak dapat dilahirkan dengan strabismus atau mengembangkannya di masa kanak-kanak.
Sering kali, ini disebabkan oleh masalah pada otot yang menggerakkan mata, dan dapat diturunkan dalam keluarga.
Sebagian besar anak-anak dengan strabismus didiagnosis ketika mereka berusia antara 1 dan 4 tahun.
Kebanyakan anak-anak dengan strabismus tidak mengeluhkan masalah mata atau melihat perubahan dalam penglihatan mereka.
Beberapa anak mungkin mengeluhkan penglihatan ganda (melihat dua objek ketika hanya ada satu yang terlihat) atau mengalami kesulitan melihat sesuatu secara umum.
Anak-anak yang lebih kecil yang belum berbicara mungkin banyak menyipitkan mata dan menoleh atau memiringkan kepala mereka untuk melihat lebih jelas.
Apabila anak Moms memiliki salah satu dari tanda atau gejala ini, beri tahu dokter spesialis mata anak untuk mendapatkan perawatan, jika diperlukan.
5. Faktor Psikologis
Melansir dari Top Doctors, respons emosional seperti kecemasan atau ketakutan juga dapat memicu kedipan yang berlebihan.
Anak-anak mungkin menunjukkan perilaku ini selama situasi stres, seperti di sekolah atau selama interaksi sosial.
Selain itu, kedipan berlebihan bisa menjadi cara tubuh mereka merespons tekanan emosional sebagai mekanisme penenangan diri.
Faktor lain yang mungkin memperparah kondisi ini termasuk kelelahan, kurang tidur, atau paparan cahaya yang terlalu terang.
Cara Diagnosis

Dokter mata anak akan dapat mendiagnosis penyebab gejala jika mata anak sering berkedip. Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan.
Jika ada masalah seperti bulu mata yang tumbuh ke dalam, abrasi kornea, konjungtivitis, benda asing di mata, dan sebagainya, hal ini dapat dengan mudah didiagnosis dengan slit lamp.
Alat ini adalah mikroskop khusus yang digunakan untuk memperbesar mata.
Setiap strabismus (dalam memutar atau keluar dari mata) akan didiagnosis ketika dokter mata memeriksa gerakan mata.
Apabila terdiagnosis abrasi atau konjungtivitis, obat tetes mata anak atau salep dapat diberikan untuk mengatasi mata anak sering berkedip.
Selain itu, dokter mata mungkin merekomendasikan latihan mata atau operasi jika mata anak Moms perlu diluruskan karena juling.
Sementara jika penyebab mata anak berkedip tidak ditemukan serta tidak ada gejala lain, maka yang diperlukan ialah observasi.
Jika ditemukan gejala baru, temui dokter mata untuk pemeriksaan lanjutan ya, Moms.
Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip
Beberapa cara berikut bisa Moms coba jika mata anak sering berkedip.
Namun, pastikan Moms tidak melakukan diagnosis sendiri dan segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatan yang tepat.
1. Terapi Penglihatan
Menurut Kid Eye Doc, jika masalah penglihatan menjadi penyebab, dokter mungkin merekomendasikan terapi penglihatan.
Terapi ini berupa latihan khusus untuk memperkuat otot mata dan meningkatkan koordinasi penglihatan si kecil.
2, Penggunaan Obat Tetes Mata
Melansir Cleveland Clinic, untuk kedipan yang disebabkan oleh mata kering atau alergi, Moms bisa menggunakan tetes mata pelumas atau antihistamin yang dijual bebas.
Ini akan membantu mengurangi iritasi dan keinginan untuk sering berkedip.
3. Ubah Kebiasaan Anak
Latih Si Kecil untuk mengubah kebiasaan yang membantunya mengenali dorongan untuk berkedip dan menggantinya dengan tindakan yang lebih tepat.
Hal ini membutuhkan pendampingan dan latihan secara bertahap. Sebab, berkedip bisa menjadi reaksi Si Kecil ketika Ia sedang stres atau cemas.
4. Ajari Anak Mengelola Stres
Ajak anak melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau mindfulness.
Jika perlu, pertimbangkan konseling untuk membantu mereka mengelola kecemasan atau stres yang dapat memicu kedipan berlebihan.
5. Tindakan Korektif untuk Masalah Penglihatan
Jika ditemukan masalah refraksi seperti rabun jauh, kacamata resep bisa menjadi solusi.
Penggunaan kacamata akan membantu memperbaiki penglihatan anak dan mengurangi frekuensi berkedip.
Demikian penjelasan seputar penyebab mata anak sering berkedip dan cara mengatasinya.
Dapat disimpulkan bahwa mata anak sering berkedip jarang dikaitkan dengan penyakit serius. Namun, kondisi ini perlu diatasi segera agar tidak menjadi semakin parah.
- https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/excessive-blinking-in-children
- https://www.webmd.com/eye-health/excessive-blinking-causes-diagnosis-treatments
- https://banyantreeeducation.com.sg/children-blink-all-of-a-sudden/
- https://aapos.org/glossary/excessive-blinking-in-children
- https://kidshealth.org/en/parents/strabismus.html
- https://www.webmd.com/eye-health/excessive-blinking-causes-diagnosis-treatments
- https://adultchildeye.com/our-services/paediatric-eye-services/excessive-blinking/
- https://kideyedoc.com/excessive-blinking-children/
- https://www.allaboutvision.com/conditions/symptoms/excessive-blinking-causes-treatments/
- https://www.topdoctors.co.uk/medical-articles/what-should-i-do-if-my-child-is-blinking-all-the-time
- https://kideyedoc.com/excessive-blinking-children/
- https://health.clevelandclinic.org/excessive-blinking-in-children
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.