25 Maret 2018

Mata Kering? Cari Tahu Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Mata Kering? Cari Tahu Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Tanya : 

Pagi dok. Dok. Mata saya agak kering, perasaan saya gak nyaman pada mata. Penyebab mata kering apa ya dok?

Jawab : 

Turunnya atau terganggunya produksi air mata, serta menguapnya air mata yang terlalu cepat pada kasus penyakit mata kering bisa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Usia (sebagian besar kasus penyakit mata kering terjadi pada lansia).
  • Perubahan hormon, misalnya ketika hamil, ketika menggunakan pil kontrasepsi, dan ketika menjelang masa menopause.
  • Aktivitas dan kebiasaan yang menyebabkan frekuensi mata berkedip berkurang misalnya membaca, bekerja di depan komputer, dan menulis.
  • Penyakit tertentu, misalnya blefaritis, disfungsi kelenjar meibomian, dermatitis kontak, rheumatoid arthritis, konjungtivitis alergi, sindrom Sjogren, HIV, skleroderma, bell’s palsy, dan lupus
  • Cedera pada mata
  • Paparan radiasi
  • Efek samping pemakaian kontak lensa
  • Efek samping operasi laser pada mata (Lasik)
  • Efek samping obat-obatan (misalnya antidepresan, diuretik, beta-blockers, dan antihistamin)
  • Lingkungan (misalnya tinggal di wilayah tinggi, atau beriklim kering, panas, dan berangin)

Sebelum pergi ke dokter, cobalah obati sendiri dahulu mata kering Anda jika gejalanya masih tergolong ringan. Gunakanlah obat tetes mata yang dijual bebas di apotik yang memiliki khasiat melembabkan mata atau berfungsi sebagai pengganti air mata. 

Jika pengobatan yang Anda lakukan sendiri di rumah tidak berhasil, maka temuilah dokter. Oleh dokter, Anda biasanya akan diresepkan obat-obatan yang bisa menstimulasi produksi air mata atau meningkatkan jumlah air mata, serta menurunkan risiko kerusakan pada kornea.

Jika obat-obatan tidak mampu mengatasi mata kering, maka dokter akan menawarkan Anda prosedur penyumbatan saluran pembuangan air mata atau sumbat punktus.

Dijawab oleh : dr. Mulya Suwanda

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.