Medical Check Up: Manfaat, Jenis Tes, hingga Kisaran Harganya
Kapan terakhir kali Moms melakukan medical check up (MCU)? Atau jangan-jangan Moms belum pernah melakukan medical check up? Yuk, ketahui info ini lebih lanjut terkait ini sebelum melakukannya.
Moms perlu ingat, kalau mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Pemeriksaan rutin atau medical check up ini sangat dibutuhkan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin.
Walau memang, masih banyak yang menganggap bahwa medical check up hanyalah membuang waktu dan uang.
Namun, ini sangat terasa bermanfaat untuk mencegah penyakit yang lebih serius, lho!
Yuk ketahui harga, paket lengkap yang termurah, serta manfaatnya untuk kesehatan.
Manfaat Medical Check Up
Foto: Orami Photo Stocks
Mengutip Jophns Hopkins Medicine, melakukan upaya pencegahan dengan rutin pemeriksaan kesehatan, manfaatnya dapat mengurangi gejala yang mungkin akan timbul dalam beberapa waktu ke depan.
Tak hanya itu, berikut beberapa manfaat dari melakukan pemeriksaan kesehatan rutin:
1. Lebih Hemat Biaya
Moms, melakukan pencegahan dengan medical check up terbilang lebih murah dibandingkan mengeluarkan biaya pengobatan, lho.
Bicara soal harga termurah, akan bervariasi tergantung pada rangkaian medical check up yang dilakukan.
Harga akan tergantung pada prosedur dan fasilitas yang dipakai di rumah sakit tersebut. Umumnya, berkisar antara Rp350.000-Rp10.000.000.
Untuk melakukan medical check up dengan harga termurah, Moms bisa menggunakan paket-paket lengkap yang telah disediakan.
Biasanya harga paket lengkap itu telah meliputi berbagai pemeriksaan penting dalam satu waktu, lho.
Baca Juga: Sindrom Iritasi Usus Besar, Waspada Gejala, Penyebabnya, dan Faktor Risikonya!
2. Mengetahui Tanda Penyakit Sejak Dini
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, dokter akan dapat mengetahui tanda-tanda awal penyakit tersebut.
Manfaatnya, yakni bisa mencegah penyakit sebelum menuju ke tahap lebih tinggi.
Jika tanda-tanda telah diketahui sedini mungkin, dapat lebih tinggi peluangnya untuk pulih kembali.
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Dengan mengunjungi dokter secara rutin, Moms atau Dads akan terdorong untuk menjaga pola hidup sehat.
Ini termasuk menjaga pola makan sehat, olahraga teratur dan bisa mengelola stres dengan baik.
Manfaatnya tentu akan terasa untuk jangka panjang di kemudian hari.
Pemeriksaan Medical Check Up
Foto: globaldoctors.asia
Saat Moms memutuskan untuk melakukan medical check up, akan ada sejumlah prosedur atau tahapan dalam melakukan pemeriksaan menyeluruh ini.
Pertama dimulai dengan konsultasi keluhan yang dirasakan atau memang hanya ingin memeriksa rutin tahunan.
Setelah itu, dokter di rumah sakit atau di laboratorium akan mencatat data diri dan juga memeriksa riwayat kesehatan Moms terlebih dahulu.
Biasanya, dokter juga akan bertanya kepada Moms mengenai gaya hidup seperti pola makan Moms, apakah Moms berolahraga, merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca Juga: Ketahui 5 Bahaya Alkohol bagi Tubuh
Selanjutnya, Moms akan diperiksa tanda vitalnya yang meliputi frekuensi denyut jantung, frekuensi pernapasan, suhu tubuh, dan juga tekanan darah.
Tahap berikutnya adalah tergantung dari medical check up yang Moms pilih.
Mulai dari pemeriksaan rutin tahunan seperti cek kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula.
Bisa juga pemeriksaan yang lebih lengkap seperti pengecekan fungsi jantung dan paru menggunakan EKG, mendeteksi risiko kanker kulit, THT, kondisi mata, gigi, tulang, sampai pada fungsi otot dan refleks tubuh.
Berikut sejumlah pemeriksaan lengkap yang cukup penting dalam medical check up.
1. Screening Kanker Payudara
Foto: Orami Photo Stocks
Umumnya, medical check up pada perempuan meliputi pemeriksaan lengkap screening kanker payudara.
Semakin dini menemukan potensi terkena kanker payudara, semakin besar kesempatan untuk sembuh.
Kanker payudara tahap awal cenderung menyebar ke kelenjar getah bening dan organ vital seperti paru-paru dan otak.
Dokter juga biasanya menyarankan untuk melakukan gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin.
Dianjurkan melakukan periksa SADARI setiap bulan untuk mendeteksi apakah ada benjolan atau memar di sekitar payudara.
Untuk wanita usia 50 tahun ke atas, diperlukan prosedur mammografi setiap 2 hingga 3 tahun sekali dalam mendeteksi benjolan kecil yang tak bisa dideteksi dengan pemeriksaan SADARI.
2. Skrining Diabetes
Foto: Orami Photo Stocks
Tak hanya itu, baik pria ataupun wanita juga perlu melakukan pemeriksaan lengkap satu ini.
Pemeriksaan kadar gula darah penting setiap bulannya agar kita dapat mengetahui batasan kadar gula dalam tubuh.
Hal yang lebih parahnya lagi diabetes stadium akhir biasanya dapat mengakibatkan amputasi kaki dan gagal ginjal.
Walaupun tidak menular, diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi yang ada di dunia.
Akibat diabetes, seseorang menjadi tidak produktif dan kinerja tubuh berkurang.
Baca Juga: Kenali Anatomi dan Fungsi Sumsum Tulang Belakang pada Tubuh, Yuk!
3. Skrining Kanker Paru-paru
Foto: Orami Photo Stocks
Menurut American Cancer Society, kanker paru-paru adalah kanker paling umum kedua dan penyebab utama kematian di antara pria dan wanita.
Kemungkinan seorang perokok wanita terkena kanker paru-paru lebih tinggi daripada perokok pria.
Namun, secara keseluruhan lebih banyak pria yang berpotensi terkena kanker paru-paru. Hal ini karena mayoritas perokok adalah laki-laki.
Dengan pemeriksaan medical check up lengkap, Moms dan Dads akan melalui beberapa tahapan seperti ronsen dada, mengetahui riwayat penyakit, serta gaya hidup.
4. Pap Smear
Foto: Orami Photo Stocks
Mengutip Mayo Clinic, pap smear adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan lengkap untuk perempuan yang penting dilakukan.
Pap smear melibatkan pengumpulan sel dari serviks dan mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Dengan melakukan uji pap smear di awal kemunculannya, peluang untuk sembuh jika memiliki kanker serviks cukup tinggi.
Medical check up lengkap ini terutama diperuntukkan bagi mereka dengan kondisi berikut:
- Melakukan aktivitas seksual di usia muda
- Berhubungan seks dengan multipartner
- Merokok
- Memiliki anak banyak
- Pil KB
- Penyakit menular seksual
Baca juga: 10+ Arti Mata Kiri Bawah Kedutan Menurut Kesehatan dan Primbon
Bagi wanita yang belum menikah ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Kapan Sebaiknya Medical Check Up?
Foto: who.int
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk Moms melakukan medical check up? Dan sejak usia berapa medical check up seharusnya mulai dilakukan?
Menurut penjelasan dr. Bettia M Bermawi SpPK, Dokter Patologi Klinik RS St.Carolus mengatakan ada beberapa poin yang bisa dijadikan patokan untuk melakukan medical check up.
- Pertama adalah melakukan medical check up atas saran dokter atau karena kebutuhan.
- Kedua sebagai tindak kewaspadaan.
- Ketiga sebagai bentuk dari GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat).
Penting dilakukan juga ketika sudah mengetahui kalau keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu.
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia, Yayasan Jantung Indonesia Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Namun, para dokter menyarankan untuk kita melakukan medical check up paling tidak satu tahun sekali.
Apalagi jika Moms sudah berusia lebih dari 50 tahun, memiliki kelebihan berat badan, atau sedang menjalani pengobatan.
Mungkin Moms berpikir akan memakan biaya besar jika setiap tahun selalu melalukan medical check up.
Akan tetapi, akan lebih membutuhkan biaya besar lagi ketika Moms atau keluarga sakit parah karena tidak pernah melakukan medical check up.
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/routine-screenings
- https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer/about/key-statistics.html
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pap-smear/about/pac-20394841#:~:text=A%20Pap%20smear%2C%20also%20called,the%20top%20of%20your%20vagina.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.