17 Fakta Hewan Meerkat yang Umumnya Hidup di Gurun Pasir
Meerkat yang juga dikenal sebagai surikat adalah hewan eksotis dengan karakteristik unik.
Dikenal dengan postur tubuhnya yang tegap, mata tajam, dan sikap sosialnya yang kuat, meerkat merupakan salah satu hewan yang hidup di padang gurun.
Mengutip laman Britannica, meerkat adalah anggota keluarga mongoose.
Mereka ditemukan di sebagian besar wilayah selatan Afrika, terutama di negara-negara seperti Namibia, Botswana, dan Afrika Selatan.
Yuk, kenali karakteristik hewan yang satu ini lebih jauh untuk menambah pengetahuan Moms dan Si Kecil.
Baca Juga: Mengenal Anjing Herder yang Terkenal Sebagai Anjing Penjaga
Karakteristik Hewan Meerkat
Meerkat adalah hewan yang memiliki beberapa karakteristik menarik. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari hewan surikat:
1. Tanda Wajah Khas
Meerkat memiliki ciri fisik yang mencolok, salah satunya garis-garis gelap di sekitar mata mereka yang membantu mengurangi pantulan sinar matahari yang terang.
Ciri ini memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas dalam kondisi terang di padang pasir tempat mereka tinggal.
2. Ciri Fisik
Hewan ini mudah dikenali dengan postur tegaknya yang khas saat berdiri sebagai penjaga yang waspada terhadap predator.
Meerkat memiliki tubuh ramping dengan wajah kecil yang runcing, telinga kecil, dan bercak mata hitam.
Panjang tubuhnya sekitar 29 cm dan ekor yang lancip sekitar 19 cm.
Warna surikat bervariasi dari gelap hingga abu-abu muda atau cokelat kemerahan, dengan garis-garis gelap yang lebar di punggung dan ekor berujung hitam.
Berat meerkat dewasa umumnya kurang dari 1 kilogram.
3. Hidup Sosial
Meerkat adalah salah satu hewan yang paling sosial di dunia.
Mereka tinggal dalam kelompok besar yang disebut "mob" atau "gang," yang bisa terdiri dari hingga 50 ekor.
Kelompok ini sangat terorganisir dan memiliki hierarki sosial yang ketat.
4. Kemampuan Berkomunikasi yang Kompleks
Surikat menggunakan berbagai suara dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain.
Mereka memiliki sekitar 12 suara peringatan yang berbeda untuk mengidentifikasi jenis ancaman yang datang, seperti predator darat atau udara.
Selain itu, mereka sering berdiri tegak untuk memantau lingkungan mereka dan memberi tahu kelompok tentang potensi bahaya.
Baca Juga: 10+ Jenis Hewan Peliharaan Kecil yang Mudah Dipelihara
5. Hidup dalam Lubang
Meerkat tinggal dalam sistem lubang kompleks yang mereka gali sendiri atau yang ditinggalkan oleh hewan lain seperti tupai tanah.
Lubang ini memiliki banyak saluran masuk dan keluar, serta beberapa ruang tidur yang berbeda untuk kelompok meerkat tersebut.
Sistem pintu masuk dan keluar yang banyak ini akan melindungi mereka dari cuaca buruk dan predator, serta memberi mereka tempat tinggal yang nyaman untuk berkembang biak.
6. Peran Sentinel
Meerkat memiliki peran "sentinel" yang bertugas menjaga kelompok dari ancaman predator.
Sentinel ini akan memanjat ke tempat tinggi seperti batu atau tanah tinggi untuk memantau lingkungan sekitar dan memberikan peringatan jika berhasil mendeteksi bahaya.
7. Adaptasi Terhadap Padang Pasir
Dikutip dari laman Africa Geographic, meerkat tinggal di daerah padang pasir dan gurun, terutama di bagian selatan Afrika.
Mereka memiliki telinga yang dapat ditutup untuk melindungi diri dari pasir yang berterbangan selama badai pasir.
Baca Juga: 20+ Binatang Buas Berbahaya yang Hidup di Alam Liar
8. Waspada Terhadap Pemangsa
Surikat sangat waspada terhadap pemangsa, termasuk burung pemangsa dan ular.
Mereka mempunyai mata yang tajam yang memungkinkannya untuk mendeteksi bahaya dari jarak jauh.
Ketika menggali untuk mencari makanan, mereka juga sering memperhatikan lingkungan sekitar untuk menghindari serangan tiba-tiba.
Jika meerkat melihat predator mendekat, mereka akan memberi peringatan kepada yang lain dengan suara tinggi dan kelompok akan segera berlindung.
Perilaku ini biasa dilakukan secara bergantian oleh anggota kelompoknya.
9. Adaptasi pada Suhu Ekstrem
Meerkat menghadapi suhu ekstrem di padang pasir, dengan suhu yang bisa sangat panas pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari.
Untungnya, mereka memiliki sistem pernapasan efisien yang membantu mereka mengatasi kondisi panas dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil.
10. Pemeliharaan Anak Bersama
Meerkat memiliki sistem perawatan anak yang sangat terstruktur.
Pemeliharaan anak tidak hanya dilakukan oleh induk meerkat, tetapi juga oleh anggota kelompok lainnya.
Ini membantu dalam pemeliharaan dan perlindungan anak-anak meerkat.
11. Termasuk Hewan Omnivora
Meerkat adalah hewan omnivora.
Mereka makan berbagai jenis makanan termasuk serangga, cacing, kadal, ular, dan bahkan burung kecil.
Selain itu, meerkat juga mengonsumsi buah-buahan, akar, dan umbi-umbian.
Adaptasi mereka dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan membantu mereka bertahan hidup di lingkungan gurun yang keras, di mana sumber makanan bisa sangat bervariasi.
12. Tidur Berkumpul
Ketika waktu istiraha tiba, meerkat sering tidur secara berkelompok untuk saling menjaga dari predator.
Mereka sering bertumpuk satu sama lain untuk menjaga kehangatan dan keamanan.
Baca Juga: 9 Hewan Amfibi serta Fakta Menariknya, Bukan Cuma Kodok!
13. Reproduksi dan Kelahiran
Meerkat betina memiliki masa subur yang singkat, dan mereka biasanya melahirkan sekitar tiga hingga empat anak dalam satu kali kelahiran.
Kelahiran dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi puncaknya biasa terjadi selama musim hujan ketika makanan lebih melimpah.
14. Keterampilan Berburu yang Cerdas
Surikat adalah pemburu yang efisien.
Mereka menggunakan penglihatan tajam dan penciuman yang baik untuk menemukan makanan seperti serangga di bawah tanah.
Meerkat dewasa juga mengajar anak-anaknya cara berburu dengan membawa serangga hidup sebagai media pelatihan untuk anak-anak mereka.
15. Kebiasaan Mandi Pasir
Salah satu perilaku yang unik lainnya adalah kebiasaan surikat untuk mandi pasir.
Mereka sering menggosokkan pasir ke tubuhnya, mungkin untuk membersihkan bulu dari kotoran atau parasit.
Hal ini juga bisa membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil dalam kondisi panas di gurun.
16. Termasuk Kelompok Hewan Mongoose
Melansir laman San Diego Zoo Wildlife Alliance, meerkat termasuk dalam kelompok hewan mongoose.
Mongoose adalah sekelompok mamalia kecil yang termasuk dalam famili Herpestidae.
Mereka dikenal karena tubuhnya yang ramping, ekor panjang, dan kemampuan berburu yang hebat.
Mongoose dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan tropis hingga padang pasir, terutama di Afrika, Asia, dan beberapa bagian Eropa.
Mereka sering dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi predator berbahaya seperti ular berbisa.
Selain itu, mongoose juga terkenal karena kecerdikannya dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
17. Bukan Hewan Peliharaan
Walaupun meerkat tampak menggemaskan, hewan ini bukan untuk dipelihara.
Karena mereka adalah hewan liar yang hidup di alam bebas dan memiliki kebutuhan lingkungan yang spesifik serta perilaku sosial yang kompleks.
Melansir laman The Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals, meerkat juga bisa menjadi agresif dan menggigit.
Terutama agresif terhadap orang yang tidak mereka kenal. Ini juga yang membuat meerkat tak bisa jadi peliharaan.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anjing Pom, Berwajah Mungil dan Bulu Mengembang
Itu dia beragam informasi menarik seputar surikat yang unik. Yuk, ajarkan juga pada Si Kecil, Moms.
- https://a-z-animals.com/blog/10-incredible-meerkat-facts/
- https://www.treehugger.com/things-you-didnt-know-about-meerkats-4863935
- https://www.britannica.com/animal/meerkat
- https://africageographic.com/stories/marvellous-meerkats/
- https://animals.sandiegozoo.org/animals/meerkat#
- https://www.rspca.org.uk/adviceandwelfare/pets/other/meerkats
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.