15 Ciri-Ciri Planet Uranus, Memiliki Rotasi yang Esktrem!
Ciri-ciri planet Uranus yang sering kita ketahui adalah planet ketujuh yang mengelilingi matahari dan menjadi planet terbesar ketiga setelah planet Jupiter dan Saturnus.
Planet ini pertama kali ditemukan dengan alat bantuan teleskop pada 1781 oleh astronom William Herschel.
Awalnya, Herscel mengira bahwa objek tersebut adalah sebuah komet atau bintang, yang kemudian diketahui sebagai planet Uranus.
Si Kecil kini tengah tertarik dengan sistem tata surya? Yuk, simak lebih lengkap ciri-ciri planet Uranus di bawah ini Moms!
Baca Juga: Ciri-Ciri Planet Mars, Planet Paling Kecil Kedua di Tata Surya
Ciri-Ciri Planet Uranus
Setiap planet memiliki keunikannya masing-masing. Berikut ciri-ciri planet Uranus:
1. Memiliki Cincin yang Tipis
Ciri-ciri planet Uranus yang pertama adalah memiliki cincin.
Melansir dari laman Universe Today, tak hanya Saturnus yang memiliki cincin, namun juga Uranus.
Sebenarnya, semua raksasa gas dan es memiliki sistem cincinnya sendiri dan Uranus adalah rangkaian cincin paling dramatis kedua di tata surya.
Cincin-cincin ini terdiri dari partikel-partikel yang sangat gelap dan ukurannya bervariasi dari mikrometer hingga sepersekian meter.
Oleh karena itu cincin Uranus hampir tidak terlihat.
Uranus memiliki setidaknya 13 cincin, tapi yang paling terang adalah cincin epsilon.
Sebanyak 11 di antaranya berukuran beberapa kilometer lebarnya.
2. Tidak Memiliki Permukaan Padat
Seperti Jupiter dan Saturnus, Uranus adalah raksasa gas, yang berarti tidak memiliki permukaan padat yang jelas.
Jadi, tidak dapat diinjak atau dijelajahi oleh wahana antariksa secara langsung seperti Bumi atau Mars.
3. Disebut Planet Es Raksasa
Planet Uranus memiliki keunikan, di mana lapisan atas planet ini terdiri dari hidrogen molekuler dan bercampur dengan helium.
Pada lapisan bawahnya dipenuhi es yang mengelilingi inti batu.
Atmosfernya terbuat dari air, ammonia, dan kristal es metana yang menyebabkan warna biru pucat pada planet ini.
Keberadaan es dan gas dalam jumlah yang besar ini menyebabkan Uranus dijuluki sebagai raksasa es di sistem tata surya.
Uranus juga tidak dapat menyerap cahaya matahari.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Planet Saturnus, Planet Bercincin yang Indah dan Megah
4. Planet Terbesar Ketiga di Tata Surya
Ciri-ciri planet Uranus selanjutnya adalah merupakan planet terbesar ke 3 di tata surya setelah Jupiter dan Saturnus.
Jika dibandingkan dengan bumi, Uranus memiliki ukuran 63 kali lebih besar daripada bumi.
Tentu saja ini merupakan ukuran yang sangat besar ya Moms.
5. Namanya Diambil dari Mitologi Yunani
Nama Uranus diambil dari mitologi Yunani (bukan Romawi).
Itu adalah satu-satunya planet di tata surya yang pengambilan namanya dari mitologi Yunani.
Melansir laman NASA, planet ini ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1781.
Awalnya planet itu dikira sebuah komet atau bintang.
Dua tahun kemudian objek itu diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode.
Komunitas ilmiah menerima saran Bode untuk menamakannya Uranus, dewa langit Yunani "Ouranos".
Sebelumnya planet itu hendak dinamai "Bintang George" oleh Herschel, tapi nama tersebut tidak populer di luar Inggris.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Planet Merkurius, Terdekat dengan Matahari!
6. Sejak Penemuannya, Uranus Baru Mengalami 2 Kali Revolusi
Planet Uranus berotasi selama 17 jam 14 menit.
Sementara itu, kala revolusi Uranus adalah 84 tahun untuk sekali mengelilingi matahari.
Itu artinya, semenjak ditemukan pada 1781, Uranus baru mengalami dua kali revolusi penuh.
Sekarang, Uranus tengah memasuki revolusinya yang ketiga.
Butuh 15 tahun lagi agar Uranus mencapai revolusi penuh yang ketiga kalinya.
7. Rotasi yang Unik
Uranus memiliki sumbu rotasi yang sangat miring hampir sejajar dengan bidang orbitnya, sekitar 98 derajat.
Ini berarti planet ini berputar hampir pada sisi-sisinya, berbeda dengan planet-planet lain di tata surya.
8. Rotasi Uranus Serupa dengan Venus
Sama seperti Venus, Planet Uranus berputar dalam arah yang retrograde atau berlawanan dengan cara Bumi dan sebagian besar planet lainnya berputar.
Ketika 6 Planet dalam Tata Surya berputar dari barat ke timur, kedua planet tersebut berputar dari arah sebaliknya, yaitu timur ke barat.
Hal ini karena ada beberapa teori yang menyebabkan berubahnya sumbu rotasi Uranus, di antaranya tubrukan dengan planet sebesar bumi hingga hipotesis bulan besar yang pernah dimiliki Uranus.
9. Musim di Uranus Sangat Panjang dan Ekstrem
Satu hari sidereal di Uranus (yaitu waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu rotasi pada porosnya) hanya sekitar 17 jam.
Akibat kemiringan sumbu yang ekstrem, Uranus mengalami perubahan musim yang sangat dramatis.
Kemiringan Uranus begitu menonjol sehingga satu kutub atau kutub lainnya biasanya mengarah ke Matahari.
Ini berarti bahwa satu hari di kutub utara Uranus berlangsung selama setengah tahun Uranus atau 84 tahun Bumi.
Jadi, jika bisa berdiri di kutub utara Uranus, Moms akan melihat Matahari terbit di langit dan mengelilinginya selama 42 tahun.
Pada akhir "musim panas" yang panjang dan berlarut-larut ini, Matahari akhirnya akan turun ke bawah cakrawala.
Ini akan diikuti oleh 42 tahun kegelapan, atau dikenal sebagai satu "musim dingin" di Uranus.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Planet Venus, Planet Paling Panas dan Terang di Tata Surya
10. Memiliki 27 Bulan
Ciri-ciri planet Uranus selanjutnya adalah memiliki 27 bulan.
Uranus memiliki satelit alami atau bulan yang mengelilinginya.
Jika bumi hanya memiliki satu bulan, berbeda dengan Uranus yang mempunyai 27 bulan disekelilingnya.
Ukuran bulan di Uranus cenderung kecil dan tidak teratur.
Semua bulan Uranus adalah dunia beku dengan campuran es dan batuan yang membuat permukannya terlihat gelap.
Bulan terbesar di Uranus yang paling menarik adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon dan Titania yang memiliki ngarai es, teras, dan area permukaan yang aneh.
Ariel menjadi bulan paling terang, sedangkan Umbriel adalah bulan yang paling gelap.
Baca Juga: Kumpulan Teori Pembentukan Tata Surya Menurut Ahli
11. Bertahun-tahun Dikenal sebagai Planet Georgian
Awalnya, Herschel menamai penemuannya Georgian Sidus untuk menghormati Raja George III.
Jadi, selama bertahun-tahun planet tersebut disebut Planet Georgian.
Astronom Johann Bode tidak setuju dengan nama tersebut.
Alasannya karena planet sebelumnya selalu menggunakan nama dewa dari Mitologi Yunani Kuno.
Bode pun menyarankan nama Uranus yang berasal dari dewa Yunani kuno, Ouranos.
Akhirnya, baru ada 1850, nama Uranus resmi digunakan.
12. Salah Satu Planet Terdingin
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Planet Uranus merupakan salah satu planet terdingin di jajaran Tata Surya.
Sebab, permukaan Uranus dapat mencapai suhu sekitar -224 derajat Celsius (-371 derajat Fahrenheit).
Baca Juga: Ini 2 Planet yang Tidak Memiliki Satelit Alami serta Alasannya
13. Menerima Sedikit Radiasi Matahari
Uranus menerima radiasi Matahari yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan planet-planet yang lebih dekat dengan Matahari.
Hal ini karena Uranus berada di jarak yang sangat jauh dari Matahari, sehingga intensitas cahaya dan panas Matahari yang mencapainya jauh lebih rendah dibandingkan dengan planet-planet yang lebih dekat.
Radiasi Matahari sangat penting karena memberikan energi yang diperlukan untuk mempengaruhi cuaca, iklim, dan proses-proses atmosferik di planet.
Dengan menerima sedikit radiasi Matahari, Uranus memiliki suhu permukaan yang sangat rendah dan atmosfer yang relatif tenang, dibandingkan dengan planet-planet yang lebih dekat dengan Matahari seperti Bumi, Venus, atau bahkan Mars.
14. Salah Satu Planet Terjauh di Tata Surya
Uranus berada di jarak rata-rata sekitar 2,87 miliar kilometer dari Matahari.
Jarak ini membuatnya menjadi salah satu planet terjauh dari Matahari dibandingkan dengan planet-planet lainnya dalam Tata Surya.
15. Memiliki Tekanan Atmosfer Lebih Rendah dari Bumi
Meskipun Uranus memiliki diameter yang lebih besar daripada Bumi, tekanan atmosfer di permukaan Uranus jauh lebih rendah dibandingkan dengan tekanan atmosfer di permukaan Bumi.
Di Bumi, tekanan atmosfer rata-rata di permukaan laut adalah sekitar 101.3 kilopascal (kPa) atau sekitar 1 atmosfer (atm).
Namun, tekanan atmosfer di Uranus jauh lebih rendah, hanya sekitar 100 mikropascal (μPa), yang sekitar satu juta kali lebih rendah daripada tekanan atmosfer di Bumi.
Baca Juga: 9 Benda Langit yang Ada di Tata Surya, Cari Tahu Yuk!
Ciri-ciri di atas memberikan gambaran umum tentang planet Uranus.
Walaupun menjadi salah satu planet terdingin, namum para peneliti belum bisa memastikan bahwa di planet tersebut tidak ada kehidupan.
Sehingga, informasi baru tentang planet ini mungkin akan muncul di masa depan.
- https://www.universetoday.com/19279/10-interesting-facts-about-uranus/
- https://solarsystem.nasa.gov/planets/uranus
- https://www.funkidslive.com/learn/top-10-facts/top-10-facts-about-uranus/
- https://science.nasa.gov/uranus/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.