6+ Jenis Meja Dapur dari Bahan Granit, Keramik, hingga Kayu, Mana yang Paling Bagus?
Meja dapur menjadi salah satu furnitur yang wajib dimiliki oleh setiap rumah. Meja dapur bisa menjadi tempat Moms untuk menata bahan makanan dan mempermudah proses memasak.
Dalam memilih meja dapur, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, yakni ukuran, bahan, bentuk, dan model meja.
Setiap bahan meja dapur memiliki karakteristik yang berbeda, bahkan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain itu, usahakan untuk membeli meja yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Baca Juga: Minimalis! 12 Cara Menata Dapur Agar Terlihat Lebih Luas
Jenis-jenis Meja Dapur
Berikut ini beragam pilihan material meja untuk dapur Moms.
1. Meja Dapur Granit
Foto: pexels.com/Curtis Adam
Meja dapur dari bahan granit, merupakan pilihan paling populer. Kelebihan granit, selain cantik, karena polanya yang unik, juga sangat kuat serta tahan panas dan tahan gores.
Jadi, Moms akan dapat memasak dengan leluasa di atasnya. Namun, kekurangannya adalah bahan ini memerlukan perawatan yang cukup ekstra.
Apabila terdapat noda, minyak, atau tumpahan bahan makanan harus segera dibersihkan. Meja ini juga dapat retak jika ditekan terlalu keras atau jika tidak dipasang dengan benar.
Selain itu, pisau dapur yang Moms gunakan juga bisa cepat tumpul jika memotong bahan makanan di atas granit tanpa alas.
Kekurangan lainnya dari meja dapur granit adalah harganya yang cukup mahal.
Jika Moms tetap ingin menggunakannya, sangat direkomendasikan bahan granit untuk meja di dapur bersih Moms.
Baca Juga: 21+ Peralatan Dapur Paling Esensial dan Wajib Ada, Sudah Punya?
2. Meja Dapur Marmer
Foto: pexels/Max Vakhtbovych
Selain bahan granit, ada juga yang tidak kalah mewah yaitu meja dapur marmer.
Tidak berbeda jauh dengan granit, keunikan marmer adalah dari pola lembarannya yang abstrak dan tidak ada yang persis sama.
Meja bahan marmer akan memberikan tampilan ruang memasak yang mewah dan elegan.
Tak heran jika meja berbahan dasar batu alam yang satu ini terkenal dengan harganya yang cukup fantastis.
Selain dari segi tampilan, marmer memiliki kelebihan lain, yakni tahan air dan tahan panas.
Namun jika tergores atau keropos, perbaikannya sangatlah rumit dan memakan biaya yang juga lumayan.
Apabila meja marmer juga tidak tersegel dengan baik, meja akan mudah ternoda dan membuat penampilannya kurang sedap dipandang.
Baca Juga: 10 Inspirasi Dapur Minimalis, Sederhana Tapi Tetap Kece
3. Meja Dapur Keramik
Foto: thespruce
Untuk Moms yang punya budget terbatas, tapi ingin punya meja di dapur yang fungsional, awet dan tahan lama, bisa pilih meja dapur keramik.
Ada berbagai warna dan motif keramik yang bisa Moms pilih untuk membuat dapur lebih cantik.
Perawatannya juga tak sulit karena mudah dibersihkan, jika ada tumpahan atau noda.
Selain itu, bahan ini juga tahan panas. Jadi, cukup aman jika meletakkan kompor di atas meja keramik.
Selain itu, jika salah satu keramik terkelupas atau rusak, Moms dapat dengan mudah menggantinya tanpa perlu mengganti seluruh permukaan meja.
Kelebihan lain meja bahan keramik adalah harganya yang cukup terjangkau.
Namun, Moms perlu berhati-hati dalam memilih warna, bentuk, atau motif keramik ini karena padu padan yang salah akan membuat dapur terlihat membosankan atau ketinggalan zaman.
Kekurangan lain dari meja keramik adalah mudah rapuh dan berisiko meninggalkan noda yang sulit dibersihkan di bagian celah keramik.
Baca Juga: 10 Model Meja Makan Minimalis Agar Keluarga Betah Makan di Rumah
4. Meja Dapur Stainless Steel
Foto: pexels/Skylar Kang
Moms juga bisa memilih meja dapur stainless steel yang tahan karat. Meja jenis ini cocok bagi Moms yang ingin menghadirkan suasana dapur dengan tema industrial.
Warna stainless steel perak dan metalik dapat dengan mudah dipasangkan bersama warna lain di dapur. Meja ini juga tahan terhadap panas, goresan, air, dan cairan kimia.
Itulah mengapa sebagian besar dapur komersial di hotel dan restoran hanya menggunakan meja stainless steel.
Karena merupakan bahan yang paling higienis, mampu menghambat pertumbuhan bakteri, dan mudah dibersihkan.
Moms bisa memilih meja stainless steel karena akan sangat awet dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Namun, meja jenis ini memiliki kelemahan berupa bunyi dentang nyaring yang dihasilkannya saat bersentuhan dengan panci, wajan, atau baja lainnya.
Noda seperti sidik jari juga mudah terlihat pada permukaan meja dibandingkan dengan meja berbahan dasar lain.
Sehingga, dapur akan mudah tampak kotor. Moms bisa gunakan bahan ini untuk meja di dapur kotor.
Baca Juga: Rekomendasi Keramik Lantai untuk Ruang Tamu dan Dapur, Catat!
5. Meja Dapur Kuarsit
Foto: pexels/Max Vakhtbovych
Meja dapur selanjutnya adalah berbahan dasar kuarsa atau kuarsit.
Meja jenis ini merupakan produk batu rekayasa yang mengandung 93% partikel kuarsa dan mineral lainnya yang dibentuk menjadi lempengan, dan diikat dengan resin.
Bahan buatan ini hadir dalam berbagai pola, tekstur, dan warna. Jadi, Moms dapat menggunakan imajinasi saat mendesain dapur impian.
Meja dapur kuarsit juga sangat tahan lama dengan keunggulannya yang tahan air dan anti gores, serta tahan terhadap larutan pembersih kimia.
Namun, meja kuarsit ini memiliki harga yang cukup mahal. Moms juga perlu berhati-hati saat meletakkan alat dapur seperti panci yang sangat panas langsung di atas meja kuarsa.
Karena, meskipun cukup tahan panas, meja ini tidak dapat menahan panas dengan kuat layaknya granit atau marmer.
Baca Juga: 5 Tips Menata Dapur Kecil agar Terlihat Luas
6. Meja Dapur Kayu
Foto: puustelliusa.com
Meja dapur kayu akan menghadirkan suasana dapur yang hangat dan sangat cocok dipadu padankan dengan furnitur bernuansa putih khas dapur minimalis modern.
Kayu keras seperti maple dan ek adalah spesies yang paling sering digunakan sebagai bahan meja.
Meja yang terbuat dari lempengan kayu ini pun tersedia dalam berbagai warna dan pola serat yang membuatnya unik dari meja lainnya.
Meja kayu di dapur relatif mudah dibersihkan, sangat tahan lama bila dirawat dengan benar, serta dapat diampelas dan dipelitur kembali sesuai kebutuhan.
Namun, Moms harus ekstra hati-hati dalam menggunakannya. Hindari untuk membiarkan permukaan meja bersentuhan dengan air dalam waktu lama.
Air yang tumpah harus segera dibersihkan dan tatakan gelas harus selalu digunakan saat meletakkan minuman di atas meja kayu.
Hal ini penting untuk diperhatikan karena meja kayu bisa menyerap air yang pada akhirnya membuatnya lembap dan rapuh.
Baca Juga: Tips Menata Meja Makan untuk Ruangan Minimalis, Coba Yuk Moms!
7. Meja Dapur Beton
Foto: houzz.ie
Jika Moms ingin memiliki meja dapur dalam bentuk yang tidak biasa atau menginginkan dapur yang benar-benar unik, beton mungkin menjadi pilihan yang baik.
Meja jenis ini juga bisa menjadi pilihan yang bagus jika Moms ingin memiliki dapur dengan desain industrial.
Bahan beton yang dimaksud bukanlah jenis pelat beton yang digunakan di trotoar, tetapi pelat yang sangat halus yang bahkan mungkin bertekstur dan diwarnai.
Selain memberi tampilan dapur yang unik, meja berbahan beton pun tahan panas dan goresan sehingga membuatnya ideal untuk memasak.
Kekurangannya adalah bisa retak seiringnya waktu. Biayanya juga cenderung mahal karena butuh pemasangan dan perawatan khusus.
Nah, itu dia beragam jenis meja untuk di dapur yang dapat Moms pilih. Di antara 7 jenis meja, mana kah meja dapur yang akan Moms pilih?
- https://www.thespruce.com/top-kitchen-countertops-1977143
- https://www.recommend.my/blog/6-kitchen-countertop-materials-must-know/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.