Mau Melakukan Foto Newborn? Siapkan 8 Hal Ini!

Melakukan foto newborn memang sedang tren. Tapi, lebih dari itu, dokumentasi ini akan jadi kenangan manis di masa depan.

Hal ini karena masa kecil anak tak akan terulang dua kali, bukan?

Apalagi melihat Si Kecil gaya meringkuk, tertidur, dengan nuasan latar belakang yang beragam pasti sangat menggemaskan.

Selain melakukan persiapan foto dan video persalinan, Moms yang sedang hamil juga perlu menyiapkan foto newborn.

Lantas, apa saja persiapan foto newborn? Yuk simak deretannya di bawah ini!

Baca Juga: Kenalkan Si Kecil dengan Rumah Boyang, Rumah Adat Sulawesi Barat

Kapan Foto Newborn Bisa Dilakukan?

Foto: Orami Photo Stock

Pada dasarnya foto newborn aman untuk dilakukan. Meski begitu, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Moms harus memastikan kondisi kesehatan Si Kecil tidak memiliki kelainan atau dalam kondisi sehat.

Melansir Hugster, ada baiknya foto newborn dilakukan ketika usia anak belum lebih dari 1 bulan atau tepatnya berusia 7-10 hari.

Alasannya, di usia tersebut bayi masih lebih banyak tidur sehingga akan lebih memudahkan pemotretan dan akan sangat fleksible melakukan berbagai pose.

Jika foto newborn dilakukan lebih dari 1 bulan, tidak menutup kemungkinan anak akan semakin aktif bergerak dan biasanya mereka merasa tidak nyaman dan gampang menangis.

Selain itu, ruam susu juga umumnya akan terjadi pada usia 1 bulan lebih.

Tentu hal ini membuat Moms merasa kurang dalam hasilnya nanti.

Baca Juga: 8 Tips Belanja Baju Anak agar Pengeluaran Tidak Membengkak

Tips Melakukan Foto Newborn

Foto: Orami Photo Stock

Sebagian orang mungkin menganggap saat melakukan foto newborn sangatlah mudah.

Karena tinggal meletakkan bayi di tempat yang sudah disediakan, lalu memotonya.

Tapi pada kenyataannya, banyak hal yang perlu diperhatikan, lho agar hasi foto benar-benar memuaskan dan bayi pun aman.

Berikut tips melakukan foto newborn yang harus diperhatikan:

1. Pikirkan Konsep

Persiapan foto newborn yang utama adalah konsep.

Setiap foto newborn tersebut memiliki tema dan konsep yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan Moms dan Dads.

Moms bisa mencari inspirasi foto newborn di media sosial atau teman maupun keluarga yang sudah melakukan.

Dengan melakukannya sendiri, Moms dan Dads dapat mengatur sesuka hati konsep dan tema yang akan dibuat dalam foto sesi ini.

Jika Si Kecil berjenis kelamin perempuan, Moms dan Dads bisa mengambil tema princess atau bunga.

Namun, jika Si Kecil berjenis kelamin laki-laki, bisa memilih tema sepak bola atau kartun pahlawan.

2. Perhatikan Lokasi Pemotretan

Lokasi pemotretan juga merupakan persiapan foto newborn yang paling penting.

Rumah adalah tempat yang nyaman dan menyediakan semua kebutuhan Moms dan Si Kecil.

Tidak perlu merasa segan jika fotografer melihat rumah Moms berantakan.

Menurut From the Hip Photo, tim fotografi asal Colorado mengingatkan kalau fotografer paham repotnya jadi orang tua baru.

“Jangan khawatir, kita sudah terbiasa melihat rumah berantakan akibat baru punya bayi. Kita akan membantu mencari spot terbaik untuk foto di rumah dan bahkan membantu Anda merapikan tempat tersebut,” jelas From the Hip Photo.

Oh, iya, pastikan suhu ruangan sekitar 26-27 derajat Celcius, ya, Moms.

Hal ini agar bayi tidak merasa kegerahan maupun kedinginan. Sebab, ia akan lebih banyak difoto tanpa pakaian.

Kalau merasa tidak percaya diri dengan rumah Moms, bisa kok melakukan foto newborn di studio.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu Bayi di Bawah 70 Ribu, Kaya Akan Nutrisi untuk Si Kecil!

3. Manfaatkan Cahaya Alami

Fotografer membutuhkan tempat yang mendapat banyak cahaya alami, misalnya dari jendela besar.

Mereka akan menghindari penggunaan lampu flash karena mata bayi masih sensitif.

Namun, Moms juga perlu perhatikan arah jendela, jangan sampai melawan arah cahaya, karena ditakutkan foto yang dihasilkan gelap.

Moms bisa lakukan pemotretan di pagi hari, setelah si kecil disusui dan mandi sehingga ia tenang.

Lagipula cahaya matahari pagi yang lembut adalah pencahayaan paling baik untuk menghasilkan foto keren.

4. Persiapkan Properti

Agar tidak terburu-buru sekaligus tidak punya waktu untuk mengubah rencana, Moms bisa mulai membeli aneka properti foto sejak kehamilan minggu ke-32.

Untuk barang-barang yang perlu dibeli secara online, pre-order, apalagi impor, Moms perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk produksi dan pengiriman.

Ini barang-barang yang perlu Moms siapkan untuk pemotretan bayi baru lahir:

• Keperluan dasar seperti popok, tisu basah, susu, dan sebagainya
• Beberapa setel pakaian bayi untuk photoshoot (sebaiknya yang memakai kancing atau resleting agar mudah dipakai dan dilepas tanpa mengganggu tidurnya)
• Properti seperti headband, topi, kaos kaki, boneka beruang, bantal kecil, dan sebagainya
• Selimut
• Pakaian untuk foto keluarga

Baca Juga: 10 Rekomendasi Popok Bayi di Bawah 60 Ribu, Diskon hingga 36%!

5. Pastikan Bayi Kenyang

Susui Si Kecil 30 menit sebelum pemotretan dimulai.

Jika anak menyusu pakai botol, selalu pastikan susu botol tersedia agar Moms bisa memberikan susu sewaktu-waktu dibutuhkan.

Bayi yang kenyang akan tidur lebih nyenyak, sehingga pemotretan akan berjalan dengan lebih lancar.

Jika Moms bersedia, momen menyusui juga bisa diabadikan, lho!

6. Pastikan Posisi Bayi Nyaman

Jangan asal meletakkan bayi pada posisi yang diinginkan.

Hati-hatilah dan pastikan bayi berada pada posisi aman.

Karena tulangnya belum terbentuk sempurna, jika salah posisi bisa berdampak jangka panjang pada tumbuh kembangnya.

Apabila moms perhatikan, posisi bayi dalam foto newborn selalu menggemaskan dan variatif.

Nah, untuk mengatur posisi itu, tentu tidak boleh sembarangan. Soalnya kenyamanan bayi dan estetika fotonya harus imbang.

Moms bisa memulai posisi tangan dan anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Sering Alami Kaki kesemutan, Waspada Menjadi Tanda Penyakit Kronis

7. Foto Bersama Si Kakak dan Hewan Peliharaan

Jika Moms ingin melakukan foto newborn bersama anggota keluarga lainnya, Moms tentu perlu mengajak si kakak dan mungkin hewan peliharaan.

Ingatkan Si Kakak untuk tenang dan tidak mengganggu adiknya dengan menjelaskan situasinya sebelum pemotretan dimulai.

Pastikan juga hewan peliharaan yang Moms bawa tidak mengganggu Si Kecil dan mengacaukan pemotretan.

8. Bersabarlah

Pemotretan dengan bayi biasanya akan memakan waktu lama.

Hal ini karena akan ada banyak jeda untuk menyusui, mengganti popok dan membersihkan kotoran bayi (terutama jika bayi difoto telanjang), dan menggendongnya saat Si Kecil menangis.

The Shelby Studio, Texas, mengingatkan Moms dan Dads agar tidak stres saat melaksanakan foto newborn.

Fotografer bayi sudah memahami semua yang perlu mereka lakukan, jadi tidak perlu was-was!

Nah, di saat mereka mengarahkan gaya bayi, memasang properti, dan bahkan menggantikan bajunya, Moms bisa beristirahat sebentar.

Kunci dari menghadapi bayi memang satu: sabar!

Baca Juga: Ini Manfaat Penggunaan Kelambu Bayi dan Rekomendasi Produknya

Itu dia beberapa persiapan foto newborn yang perlu Moms dan Dads ketahui.

Tertarik untuk mencoba foto newborn? Selamat berfoto!