08 April 2020

Membatasi Gula Saat Program Hamil, Apakah Perlu?

Pengaruhi kesuburan Moms dan Dads

Moms tentu sudah tahu bahwa para dokter menyarankan untuk membatasi konsumsi gula untuk menghindari penyakit seperti diabetes.

Namun, tahukah jika Moms juga harus membatasi gula saat program hamil? Bahkan hal ini juga penting untuk diterapkan pada Dads.

Gula Dapat Menyebabkan Infertilitas Pada Wanita

Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 1
Foto: Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 1

Foto: pixabay.com

Ada hubungan yang sangat mengejutkan antara konsumsi gula dan kesuburan. Di mana minuman manis yang dikonsumsi setiap hari oleh wanita dapat menurunkan peluang untuk hamil, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology.

Gula atau peningkatan kadar glukosa dalam tubuh memang tidak memiliki hubungan langsung dengan kesuburan, tetapi hasil studi tersebut menemukan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti resistensi insulin yang dapat menyebabkan siklus ovulasi menjadi tidak teratur.

Ini juga dapat mempengaruhi kematangan sel telur, yang sangat dibutuhkan dalam pembuahan. Ketika seorang wanita resisten terhadap insulin, ia juga lebih rentan mengalami keguguran.

Baca Juga: Menggunakan Gula Diet Buatan Selama Hamil, Aman atau Tidak?

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa gula juga sangat berpengaruh terhadap kadar hormon wanita. Ketika Moms mengonsumsi makanan manis yang terlalu banyak, itu dapat menyebabkan kadar insulin meningkat dengan cepat.

Setelah itu, insulin yang berlebihan dalam tubuh akan memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon kortisol dan adrenalin untuk menaikkan kadar insulin.

Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan juga melemahkan kelenjar adrenalin yang bertanggung jawab untuk melepaskan hormon.

Gula Dapat Mempengaruhi Hormon Testosteron Pada Pria

Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 2
Foto: Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 2

Foto: pexels.com

Bukan hanya pada wanita, konsumsi gula berlebih juga dapat berpengaruh buruk pada pria. Oleh karena itu dokter juga sering kali menyarankan agar Dads dapat membatasi gula saat program hamil.

Adapun salah satu dampak buruknya terhadap pria berkaitan dengan obesitas dan perubahan hormon testosteron.

“Makan atau minum sesuatu yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko diabetes.

Diabetes yang tidak terkontrol ini dapat mempengaruhi kesuburan pria. Obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada banyak hormon, termasuk testosteron, yang juga dapat menurunkan kesuburan pria,” kata Edmund Sabanegh, MD, kepala bagian Urologi sekaligus Direktur Pusat Kesuburan Pria di Cleveland Clinic.

Baca Juga: Hati-Hati! 6 Penyakit Karena Konsumsi Gula Pada Minuman Setiap Hari

Gula Dapat Menurunkan Parameter dan Motilitas Sperma

Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 3
Foto: Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 3

Foto: pexels.com

Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kualitas sperma seperti pola makan buruk yang terlalu sering mengonsumsi makanan dan/atau minuman yang mengandung banyak gula.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indian Fertility Society menemukan bahwa pria yang mengonsumsi makanan dan minuman manis cenderung memiliki penurunan signifikan pada parameter semen, motilitas sperma, vitalitas sperma dan morfologi sperma.

Selain itu, analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumsi tinggi gula juga berpengaruh buruk pada penurunan volume dan konsentrasi sperma.

Padahal keberhasilan pembuahan juga sangat bergantung pada sperma yang berkualitas, baik dari segi morfologi maupun motilitas.

Gula Menyebabkan Gangguan Implantasi

Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 4
Foto: Pasangan Yang Melakukan Program Hamil Perlu Batasi Konsumsi Gula, Ini Alasannya! 4

Foto: pexels.com

Hasil penelitian dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa protein tertentu dapat berubah menjadi racun dan menghasilkan produk akhir glikasi lanjut (AGEs) setelah terpapar gula atau setelah tubuh mengonsumsi makanan manis, makanan olahan, dan/atau makanan gosong.

AGEs diketahui dapat memicu peradangan pada endometrium pada wanita obesitas dengan kasus infertilitas. Bahkan dapat pula menurunkan peluang kehamilan pada wanita dengan mempersulit embrio untuk menempel pada dinding rahim (gangguan implantasi).

Baca Juga: Selain Diabetes, Ini 4 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebih

Nah, itulah alasan mengapa Moms dan Dads perlu membatasi gula saat program hamil. Jika Moms dan Dads cenderung sulit untuk lepas dari makanan dan minuman manis, mintalah saran dari dokter mengenai pemanis yang lebih aman dikonsumsi seperti stevia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.