Balita Susah Makan? Simak 4 Tips Menanganinya

Merawat dan membesarkan anak merupakan tanggung jawab setiap orang tua. Anak yang tumbuh sehat dan aktif merupakan sumber kebahagiaan bagi setiap orang tua.

Anak yang sehat didukung dari pola dan jenis makanan yang dikonsumsinya, selain itu juga didukung oleh faktor lingkungan di mana anak bersosialisasi dan bergerak.

Namun, tak jarang orang tua mendapati balita yang susah makan. Semua orang tua pasti pernah mengalami fase ini, yaitu saat balita selalu menolak makanan yang diberikan.

Tidak heran akibat balita susah makan ini menjadi pemicu stres para orang tua yang dapat mempengaruhi mood anak dan keluarga.

Baca Juga: Anak Susah Minum Air Putih, Ini 4 Cara Memenuhi Kebutuhan Cairannya

Menangani Balita Susah Makan

Jika Moms mengalami keadaan yang sama, coba simak tips berikut ini untuk menangani balita susah makan.

1. Ceritakan pada Anak Dampak dan Fungsi Makanan Bagi Tubuhnya

Foto: rd.com

Bagi sebagian besar balita, selalu ditawarkan makanan di hadapannya hanya akan membuatnya bosan dan merasa dipaksa.

Moms bisa coba menceritakan pada anak setiap jenis makanan yang ditawarkan memiliki fungsi bagi tubuhnya.

Seperti makan nasi untuk membuatnya bisa bergerak cepat dan aktif, dan sayur yang berfungsi membantunya buang air besar dengan lancar.

Buat cerita semenarik mungkin untuk membuat anak tertarik untuk mengonsumsi menu yang disiapkan.

“Anak perlu diberitahu tentang setiap jenis makanan yang masuk ke dalam tubuhnya dapat memberikan efek”, jelas Danelle Fisher, MD, dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, CA, seperti yang dikutip dari situs WebMD.

2. Susun Makanan Semenarik Mungkin

Foto: firstmomsclub.in

Balita susah makan merupakan hal yang sering ditemui pada hampir setiap anak.

Terdapat masa di mana anak akan menolak makan atau melemparkan makanannya dan ini normal terjadi pada setiap balita.

Moms bisa coba membuat variasi baru atas makanan Si Kecil. Anak-anak biasanya tertarik dengan sesuatu yang berwarna dan berbentuk unik.

Moms bisa kreasikan bentuk makanan yang diberikan pada anak dengan menggunakan sayur-sayuran berwarna terang seperti wortel atau timun dan menghias makanan dengan rumput laut.

Baca Juga: Picky Eater dan Bagaimana Menanganinya?

3. Tawarkan Jenis Makanan Baru

Foto: straitstimes.com

Anak diumur balita memiliki keingintahuan yang semakin besar. Keinginan untuk berkembang dan banyak tahu membuatnya selalu ingin mencoba hal baru, termasuk makanan.

Moms bisa coba tawarkan jenis makanan baru baik dari tekstur hingga rasa pada Si Kecil.

Moms dapat mengganti nasi dengan jenis karbohidrat lainnya seperti kentang atau pasta, atau dapat merubah tekstur makanan anak menjadi agak lembek seperti bubur untuk sarapan.

4. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Foto: amazonaws.com

Dikutip dariThe Australian Parenting salah satu cara menghadapi balita susah makan adalah dengan membuat waktu makan menjadi menyenangkan dan santai. Duduklah bersama dengan anak dimanapun saat makan.

Ciptakan suasana yang nyaman dan rileks menjelang dan selama proses makan anak. Tawarkan makanan pada saat anak tidak terdistraksi.

Moms juga perlu mengatur mood selama proses ini. Jika ditengah proses makan anak terlihat gelisah atau menghindar, jangan paksa anak untuk tetap makan.

Segera angkat makanan dari anak dan coba beberapa saat lagi. Ini untuk menghindari trauma pada anak.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Susah Makan pada Anak Autis

Balita susah makan merupakan hal yang normal, namun jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, segera konsultasikan ke dokter anak.