Psikolog Anak Jelaskan Tips Menenangkan Tantrum Anak Saat Demam
Setiap anak pernah mengalami demam di masa kanak-kanak mereka. Tubuh dikatakan demam jika memiliki suhu 38 derajat Celcius.
Mengutip dari Stanford Children's Health, perlu diingat bahwa demam bukan penyakit, melainkan sebuah gejala bahwa tubuh sedang 'memerangi' infeksi yang menyerang.
Saat anak demam, mereka menunjukkannya dengan cara yang berbeda-beda. Si Kecil mungkin akan jadi lebih rewel, atau justru lebih pendiam.
Bagi ibu baru, kondisi ini mungkin sedikit membuat Moms sedikit panik atau kebingungan.
Baca Juga: Demam Anak Naik Turun, Kapan Mama Perlu Waspada?
Reaksi Normal pada Anak Demam
Jovita Ferliana, M. Psi, psikolog anak, mengatakan bahwa anak rewel, tantrum, atau lesu dan lelah saat demam adalah hal normal.
"Ada anak yang tadinya aktif dan menjadi lemas, lesu, lelah. Ada juga anak jadi rewel, tantrum, dan teriak-teriak ketika demam. Sikap ini yang biasanya bikin ibu panik," jelas Jovita di acara Hansaplast #GakPakeDrama pada Kamis (13/9/2019) di Cerita Rasa, Jakarta Selatan.
Namun, Jovita menekankan bahwa orang tua juga tidak perlu ikut panik, histeris, dan cemas ketika anak demam. Ini akan lebih meningkatkan suhu tubuh anak.
"Karena saat anak melihat reaksi orang tua yang turut panik, histeris, dan cemas, ia akan jadi lebih rewel, dan suhu tubuhnya bisa naik lagi," terang Jovita.
Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menenangkan anak saat demam agar tidak rewel?
Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Panas Saat Anak Demam
Menenangkan Anak Demam
Jovita mengatakan, bagi Moms yang mudah merasa panik bisa dengan mengontrol dan menenangkan diri terlebih dahulu.
"Kalau tipe orang tua yang mudah panik, bisa tenangkan diri terlebih dahulu, seperti menarik napas. Lalu, kita tenangkan anak dengan menyapa lebih lembut, memberi pelukan dan sentuhan. Baru anak bisa diberikan pertolongan pertama," jelas Jovita.
Lebih lanjut, Jovita menerangkan bahwa pertolongan pertama pada anak demam bisa didasarkan dengan menggunakan panca indera.
- Sapa anak dengan lembut dan tenang, dengan sapaan yang biasa Moms gunakan.
- Berikan sentuhan dan pelukan, Moms bisa mengusap-usap bagian punggung, lengan, dan berikan ciuman.
- Alihkan perhatian anak dengan mengajak cerita tentang karakter favoritnya.
- Alihkan menggunakan indera penciuman, dengan memberikan sesuatu beraroma menenangkan pada anak.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Depan Umum
Mengatasi Anak Tantrum Karena Demam
"Tantrum itu perilaku agresif. Biasanya ini ada pemicunya, misalnya dari orang tuanya. Kalau sudah seperti ini, orang tua harus pahami kondisi anaknya yang sedang tidak nyaman," kata Jovita.
Lebih lanjut, Jovita menjelaskan bahwa cara untuk menenangkan anak tantrum dengan memberikan pelukan, misalnya.
"Buat kemarahan anak perlahan turun, hingga ia tenang. Bisa dengan memeluk dari belakang. Karena kalau memeluk dari depan akan berisiko terkena pukul atau cakar," terangnya.
Sebagai cara lain, Moms juga dapat menggunakan sensorik yang menenangkan. Misalnya dari aroma, atau tekstur yang lembut.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.