5 Fakta Terbaru Tentang Flu Perut Pada Balita
Banyak orang tua menganggap remeh saat anak balitanya merengek sakit perut, dan tak sedikit pula yang masih mengira bahwa sakit perut adalah penyakit yang ringan biasa.
Padahal fakta menunjukan hal yang sebaliknya, sakit perut bisa menjadi gejala penyakit serius seperti flu perut pada balita.
Flu perut adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh rotavirus yang membuat Si Kecil demam, muntah, diare, hingga membuat tubuhnya selalu lelah. Jika dibiarkan, flu perut ini akan membuat si kecil terus membuang cairan tubuh dalam jumlah banyak.
Yuk, kita pelajari 5 fakta terbaru tentang flu perut pada balita biar Si Kecil tidak terjangkit penyakit ini!
1. Bukan Hanya 'Flu' di Perut
Flu perut yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan viral gastroenteretis ini akan menyebabkan nyeri dan radang pada usus kecil, sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal. Ternyata efek dari flu perut ini tidak hanya pada organ pencernaan, tapi juga bisa menjalar ke seluruh bagian tubuh.
Balita penderita flu perut biasanya akan merasa nyeri di sekujur tubuh, lemas, tidak nafsu makan, sakit pada bagian perut, hingga diare dan muntah-muntah. Gejala ini biasanya akan terus berlanjut hingga 48 jam, dan bisa lebih jika tidak segera ditangani.
2. Jangan Menunggu Sakit
Kesalahan orang tua dalam menangani sakit flu perut adalah menunggu Si Kecil terlihat sakit dulu, baru pergi ke dokter. Padahal jika si kecil sudah menunjukan gejala seperti mulut kering atau tidak ada air mata saat menangis, Mom harus waspada dan segera cek ke dokter.
Jangan menunggu Si Kecil muntah atau diare terlebih dahulu, karena penanganannya akan lebih sulit dan membuatnya sangat tidak nyaman.
Baca Juga: Diare Pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Menular, Tapi Bisa Dicegah
Penyakit flu perut disebabkan oleh virus influenza, yang bisa menular saat seseorang bersin atau batuk di sekitar Si Kecil. Flu perut juga bisa menular melalui sentuhan benda atau makanan yang terkena virus influenza tersebut.
Untuk mencegah dirinya terkena virus ini, biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum bermain. Jangan gunakan peralatan makan dan minum yang sama jika ada orang di rumah yang sedang sakit. Hindari juga kerumunan orang saat Mom membawa Si Kecil ke tempat umum.
4. Jangan Sembarangan Memberi Obat
Saat Si Kecil sedang sakit, hal pertama yang orang tua lakukan biasanya adalah langsung memberikan obat. Tapi karena kebanyakan orang tua tidak mengerti dunia medis, kadang malah jadi sembarangan memberi obat yang akhirnya membuat penyakit balita bertambah parah.
Meskipun Mom sedang panik, hindari memberikan obat saat ia memperlihatkan gejala flu perut. Akan lebih baik bila Mom lebih dulu memberikan air minum, sirup manis, atau oralit agar cairan tubuh Si Kecil tetap terjaga.
Baca Juga: Anak Sering Mengeluh Sakit Perut? Kenali 5 Penyebabnya Disini!
5. Tetap Berikan Asupan Gizi
Ada mitos yang beredar kalau anak yang terkena flu perut tidak boleh diberi makanan sampai gejalanya bereda. Padahal faktanya, Si Kecil tetap harus diberikan asupan gizi yang cukup agar tubuh tidak tumbang.
Mom bisa memberikan makanan kesukaannya untuk menambah nafsu makan. Berikan juga makanan ringan penuh gizi seperti pisang, apel, atau roti agar kebutuhan kalori dan proteinnya tercukupi.
Namun ingat, hindari makanan tinggi lemak seperti sayap ayam dan es krim agar perutnya tetap merasa nyaman.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Anak yang Sering Ditemui di 5 Tahun Pertama
Setelah melihat beberapa fakta di atas, sudah jelas kalau flu perut ini bukan penyakit ringan yang bisa disepelekan. Jadi, segera cek ke dokter jika Si Kecil menunjukan gejala flu perut, sambil tetap memberikan asupan gizi yang baik.
Saat sedang sakit, makanan apa yang biasanya bisa bikin balita kesayangan Mama kembali makan dengan lahap?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.