7 Cara Mencegah Anak Terkena Infeksi Bakteri E. Coli

Infeksi bakteri E. coli atau Escherichia coli pada anak bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan hingga kematian pada kasus yang parah.

Bakteri E. coli "jahat" seperti jenis 0157:H7, bisa menyebabkan kram perut, muntah, diare berdarah, dan jadi penyebab utama gagal ginjal akut pada anak.

Mencegah Terkena Infeksi Bakteri E.Coli

Berita baiknya, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk melindungi Si Kecil dari jenis bakteri E. coli jahat. Yuk Moms, simak dulu informasi berikut untuk tahu caranya!

1. Masak Daging Hingga Matang

Foto: freepik.com

Menurut artikel yang dilansir jurnal American Academy of Pediatrics, salah satu penyebab utama infeksi bakteri E. coli adalah konsumsi daging mentah atau setengah matang.

Untuk melindungi Si Kecil dari paparan bakteri E. coli, pastikan Moms hanya memberikan daging yang sudah dimasak matang sempurna (minimal dengan suhu 73.8° Celcius). Daging juga sebaiknya langsung dimasak setelah dibeli dan tidak disimpan terlalu lama.

Baca Juga: Infeksi Bakteri E.Coli jadi Penyebab SIDS, Benarkah?

2. Hanya Minum Susu Pasteurisasi

Foto: freepik.com

Susu hewani dan produk olahannya memang kaya akan gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh anak, tapi bisa mengandung bakteri jika terkontaminasi kotoran dan tidak diolah dengan benar.  

Supaya aman, Si Kecil hanya boleh mengonsumsi susu dan produk olahannya yang sudah dipasteurisasi alias melalui proses pemanasan untuk menghilangkan bakteri.

3. Jaga Kebersihan Diri

Foto: freepik.com

Anak usia sekolah sudah cukup besar untuk mulai diajarkan menjaga kebersihan dirinya sendiri.

Mulai dari membersihkan bokong dengan baik setelah buang air besar, selalu mencuci tangan dengan sabun setelah dari kamar mandi dan sebelum makan,

4. Jaga Kebersihan Dapur

Foto: freepik.com

Kebersihan dapur dan peralatan memasak juga harus terus dijaga untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang atau perpindahan bakteri E. coli. Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu Moms lakukan:

• Selalu cuci bersih pisau, talenan, wadah, dan alat masak setelah memotong daging mentah, sebelum digunakan untuk mengolah bahan makanan lain.
• Memisahkan tempat penyimpanan daging mentah dan bahan makanan lain di kulkas.
• Bersihkan permukaan meja dapur sebelum memasak, selama, dan setelah memasak.
• Rutin bersihkan kulkas dan tempat penyimpanan makanan dari makanan yang sudah kadaluarsa atau tidak segar.

Baca Juga: Mencegah Keracunan Makanan pada Anak

5. Cuci Bersih Buah dan Sayuran

Foto: freepik.com

Supaya Si Kecil tetap terlindung, usahakan untuk tidak makan produk buah atau sayuran yang belum pasti telah dicuci dengan bersih, terutama jika membeli makanan di kios kaki lima. Termasuk juga jus buah, salad, rujak, atau buah potong ya, Moms.

Meski sedikit ribet, membeli buah utuh dan sayuran mentah untuk kemudian Moms potong atau olah sendiri di hotel atau di rumah jauh lebih aman untuk menjaga kesehatan Si Kecil.

6. Waspada Air Kotor

Foto: freepik.com

Tanpa disadari, di sekitar anak sebenarnya ada banyak air kotor yang beresiko mengandung bakteri E. coli “jahat”.

Contohnya, es batu di pedagang kaki lima yang dibuat dari air mentah, air kolam renang umum yang sudah lama tidak dibersihkan, atau genangan air di dekat kandang hewan.

Selain mengingatkan Si Kecil untuk tidak jajan sembarangan, Moms juga bisa melindungi Si Kecil dari paparan bakteri E. coli dengan memastikan air minum di rumah sudah steril dan dimasak dengan matang, serta tidak beraktivitas di dekat air kotor.

7. Hindari Petting Zoo

Foto: freepik.com

Interaksi langsung dengan hewan di petting zoo atau tempat hewan umum lain rupanya juga bisa jadi penyebab infeksi bakteri E. coli dan sederet penyakit lain seperti salmonellosis, kurap atau tinea, cryptosporidiosis, dan masih masih banyak lagi.

Bakteri E. coli bisa pindah ke tubuh anak jika bersentuhan dengan feses, air seni, air liur, atau makanan hewan yang sudah terinfeksi, baik secara langsung maupun yang menempel di baju, rambut, atau barang bawaan.

Jadi sebaiknya minimalisir kunjungan ke petting zoo, atau setidaknya segera mencuci tangan dan tubuh dengan sabun anti bakteri setelah menyentuh hewan dan langsung ganti baju setelah sampai di rumah.

Baca Juga: Apa saja Alergi Makanan yang Paling Sering Dialami Anak? Ini Cara Menanganinya

Langkah penting lain untuk melindungi buah hati dari infeksi bakteri E. coli adalah menguatkan sistem kekebalan tubuhnya dengan pola makan, gaya hidup, dan lingkungan yang sehat.

Bagaimana dengan Moms, langkah pencegahan mana saja yang sudah dilakukan bersama Si Kecil?