Mendengarkan Musik di Mobil Mengurangi Stres, Benarkah?

Mendengarkan musik di mobil seringkali ditentang karena dianggap membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.

Padahal mendengarkan musik di mobil bisa mengatasi suasana tegang dan bosan selama mengendarai, terutama di kala macet.

Penelitian telah menunjukkan bahwa keseringan mengalami stres psikologis bisa menjadi faktor risiko signifikan untuk penyakit kardiovaskular, suatu kondisi yang memengaruhi hampir setengah dari orang usia 20 tahun ke atas di Amerika Serikat.

Salah satu sumber stres yang sering terjadi adalah mengemudi, baik karena lalu lintas yang padat atau kecemasan selama mengemudi. Artinya, orang yang keseringan stres saat mengemudi setiap hari lebih berisiko mengalami masalah jantung.

Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti dari São Paulo State University di Marília, Brasil, Oxford Brookes University di Inggris, dan University of Parma di Italia, melaporkan bahwa mendengarkan musik di mobil bisa membantu mengurangi stres yang memengaruhi kesehatan jantung.

Baca Juga: 4 Manfaat Musik Untuk Perkembangan Bayi dan Cara Menerapkannya

Musik Menurunkan Stres Kardiovaskular Selama Mengemudi

Foto: pexels.com

Para peneliti telah melakukan riset terhadap wanita usia 18 dan 23 tahun dalam kondisi sehat yang mengemudi dua kali seminggu.

Mereka meminta para sukarelawan penelitian untuk mengambil bagian dalam dua percobaan yang berbeda. Suatu hari, para peserta harus berkendara selama 20 menit di jam padat karena rute 3 kilometer menggunakan mobil bukan miliknya.

Hari berikutnya, mereka juga kembali mengendarai mobil bukan miliknya dengan rute sama sambil mendengarkan musik. Tujuannya, para peneliti ingin mengukur tingkat stres pada jantung peserta ketika membawa mobil milik orang lain.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa peserta yang mendengarkan musik di mobil dalam kondisi stres, mereka memiliki variabilitas detak jantung yang lebih tinggi daripada ketika mereka mengemudi dalam kondisi stres tanpa musik apapun.

Menurut peneliti utama Prof. Vitor Engrácia Valenti, mendengarkan musik di mobil membantu mengurangi efek stres.

Mendengarkan musik selama mengemudi bisa menjadi tindakan pencegahan yang mendukung kesehatan kardiovaskular dalam situasi stres berat, seperti mengemudi selama jam padat atau macet.

Sementara itu dilansir dari di midas.com, penelitian menunjukkan bahwa musik bisa mengontrol emosi sedih dan kebahagiaan pada pendengar. Sayangnya, mendengarkan musik selama mengendarai sering dianggap membahayakan pengemudi.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengenalkan Musik Pada Bayi Sejak Dini

Trik Mengatasi Kebosanan Selama Mengemudi

Foto: pexels.com

Adapun trik mendengar musik untuk mengatasi kebosanan selama mengendarai tanpa mengabaikan keselamatan.

1. Hindari mendengarkan musik dengan tempo cepat. Tempo musik yang sesuai dengan detak jantung, yakni 60-80 detak per menit adalah pilihan terbaik.
2. Musik yang lebih lambat seperti soft rock, jazz atau radio talk adalah pilihan terbaik saat mengemudi.
3. Hindari menghubungkan perangkat apapun ke sistem suara mobil yang harus dikontrol secara manual. Sebagian besar mobil modern menawarkan konektivitas bluetooth, yang memungkinkan pengemudi mengontrol volume musik.
4. Hindari mendengarkan musik dengan volume keras hingga tak mendengarkan suara di luar selama mengendarai.

Nah, Moms. Itulah penjelasan tentang mendengarkan musik di mobil yang bisa mengurangi stres.

Baca Juga: Manfaat Mendengarkan Musik Klasik bagi Perkembangan Bayi dalam Kandungan

(SA)