13 Juni 2024

10 Minuman Pereda Nyeri Haid, Bantu Kurangi Kram Perut

Nyeri haid bisa sangat mengganggu aktivitas

Nyeri haid bisa diredakan salah satunya dengan perhatikan asupan yang dikonsumsi. Berikut ini minuman pereda nyeri haid yang bisa dikonsumsi Moms.

Moms mungkin sering merasakan nyeri haid setiap datang bulan.

Biasanya, wanita akan mengalami kram perut, sakit pinggang, mual, dan kadang disertai muntah.

Beberapa wanita bisa sangat merasa sangat lemas saat datang bulan di hari pertama.

Sebenarnya, banyak cara untuk meredakan nyeri haid yang dialami, salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang tepat.

Baca Juga: 5 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Cari Tahu Moms!

Penyebab Nyeri Haid

Nyeri Haid
Foto: Nyeri Haid (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui apa saja minuman pereda nyeri haid, pahami dulu mengapa perempuan umum mengalami nyeri haid.

Nyeri haid, atau dismenore, adalah rasa sakit yang terjadi sebelum atau selama menstruasi.

Nyeri ini sering disertai dengan kram perut yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

Kram perut yang terjadi saat menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim.

Berikut adalah penjelasan mengapa nyeri haid bisa menyebabkan kram perut:

1. Kontraksi Rahim

Selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan lagi.

Kontraksi ini dipicu oleh prostaglandin, zat kimia alami dalam tubuh yang juga berperan dalam peradangan dan nyeri.

2. Prostaglandin

Tingkat prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan kontraksi rahim yang lebih intens, sehingga menimbulkan rasa sakit dan kram.

Prostaglandin juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di rahim, menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah, yang bisa memperburuk rasa nyeri.

3. Perubahan Hormon

Selama siklus menstruasi, perubahan hormon seperti estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi intensitas nyeri haid.

Kadar hormon yang tidak seimbang dapat meningkatkan produksi prostaglandin.

4. Kurangnya Aliran Darah

Ketika rahim berkontraksi dengan kuat, aliran darah ke otot-otot rahim dapat berkurang, yang menambah rasa sakit karena otot kekurangan oksigen.

5. Faktor Lain

Beberapa kondisi medis seperti endometriosis, fibroid rahim, atau penyakit radang panggul juga dapat menyebabkan nyeri haid yang lebih parah.

Dalam kasus ini, jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, atau ada pertumbuhan non-kanker di dalam atau di sekitar rahim, yang semuanya dapat memperparah kram dan nyeri.

Mengelola nyeri haid dapat melibatkan berbagai pendekatan, termasuk obat pereda nyeri, perubahan gaya hidup, dan konsumsi minuman yang dapat membantu meredakan gejala secara alami.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Nyaman!

Gejala Nyeri Haid

Melansir dari Medlineplus, berikut ini beberapa gejala nyeri haid:

  • Kram di perut bagian bawah
  • Sakit punggung bagian bawah
  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala

Nyeri haid tidak sama dengan Premenstrual Syndrome (PMS).

PMS menyebabkan banyak gejala berbeda, termasuk penambahan berat badan, kembung, mudah tersinggung, dan kelelahan.

PMS sering kali dimulai 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi dimulai.

Seiring bertambahnya usia, nyeri haid umumnya akan semakin berkurang dan lebih baik lagi setelah melahirkan.

Nyeri haid biasanya dapat menghilang dengan sendirinya.

Namun, segera periksa ke dokter ketika rasa sakit tidak kunjung reda dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Baca Juga: 10+ Minuman Terenak di Dunia, Ada yang dari Indonesia!

Minuman Pereda Nyeri Haid

Minuman untuk Meredakan Nyeri Haid
Foto: Minuman untuk Meredakan Nyeri Haid (Freepik.com/racool-studio)

Ada banyak cara untuk meredakan nyeri haid yang mengganggu, seperti rutin berolahraga ringan, tetap aktif bergerak, dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Untuk meredakan rasa sakit yang muncul saat menstruasi, berikut ini beberapa jenis minuman pereda nyeri haid yang bisa Moms konsumsi.

1. Air Putih

Air putih dapat membantu meredakan nyeri haid dengan cara mengurangi kembung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga otot-otot tetap fleksibel.

Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, air putih mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk kram, sakit kepala, dan kelelahan.

Minum cukup air juga membantu proses detoksifikasi dan menjaga suasana hati tetap stabil, membuat periode menstruasi lebih nyaman.

2. Air Lemon

Air lemon dapat membantu meredakan nyeri haid karena kandungan vitamin C yang tinggi dan sifat antioksidannya.

Vitamin C membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyerapan zat besi, yang penting untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi selama menstruasi.

Sifat detoksifikasi air lemon juga membantu membersihkan tubuh dari racun dan mengurangi kembung, sehingga mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan nyeri haid.

3. Teh Chamomile

Teh chamomile dapat membantu meredakan nyeri haid berkat sifat anti-inflamasinya, yang membantu merelaksasi otot-otot rahim dan mengurangi kram.

Chamomile juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang sering terganggu selama menstruasi.

4. Teh Hijau

Teh hijau dapat membantu meredakan nyeri haid berkat kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

Antioksidan dalam teh hijau, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan kram otot.

Selain itu, teh hijau juga mengandung sedikit kafein yang dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan suasana hati selama menstruasi​

5. Rebusan Jahe

Rebusan Jahe Hangat
Foto: Rebusan Jahe Hangat (Healthyfellow.com)

Menurut studi di International Journal of Applied Research, air rebusan jahe bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit saat nyeri haid.

Rebusan jahe juga membantu dalam meredakan kejang otot dan mengurangi kram perut yang sering dirasakan selama menstruasi.

Jahe memang bersifat antiinflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit dan mengandung antioksidan yang tinggi.


6. Rebusan Kayu Manis

Melansir studi di jurnal Iranian Red Crescent Medical Journal, kayu manis punya pengaruh terhadap pengurangan nyeri, mual, dan muntah serta dianggap sebagai pengobatan nyeri haid yang aman serta efektif.

Selain itu, kayu manis juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi ketegangan otot​

7. Air Madu

Air madu juga bisa jadi pilihan minuman pereda nyeri haid.

Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kram otot.

Mengonsumsi air madu hangat dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh dan membantu meredakan kram perut.

Selain itu, madu dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan yang sering dirasakan selama menstruasi karena kandungan nutrisinya yang kaya akan antioksidan dan mineral​.

8. Teh Peppermint

Teh peppermint dapat membantu meredakan nyeri haid berkat kandungan mentol yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Mentol dapat membantu merelaksasi otot-otot rahim yang tegang dan mengurangi kontraksi yang menyebabkan kram.

Selain itu, teh peppermint memiliki efek menenangkan yang dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang sering kali memperburuk nyeri haid​​.

Minum teh peppermint hangat selama menstruasi dapat memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan.

9. Jus Nanas

Jus Nanas
Foto: Jus Nanas (Medicalnewstoday.com)

Jus nanas dapat membantu meredakan nyeri haid berkat kandungan bromelain, enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik.

Bromelain membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta merelaksasi otot-otot yang tegang, termasuk otot-otot rahim yang sering mengalami kontraksi selama menstruasi.

Selain itu, jus nanas kaya akan vitamin C dan mangan, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi rasa lelah, membuat tubuh lebih siap menghadapi gejala menstruasi​​.

Minum jus nanas segar selama menstruasi dapat memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi intensitas nyeri haid.

10. Jamu Kunyit Asam

Jamu kunyit asam juga bisa dicoba sebagai minuman pereda nyeri haid.

Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri selama menstruasi.

Asam jawa dalam jamu ini juga berkontribusi dengan kandungan vitamin C dan sifat antioksidannya, yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Kombinasi kunyit dan asam jawa dalam jamu ini dapat membantu merelaksasi otot-otot rahim dan mengurangi intensitas kram perut

Itulah beberapa jenis minuman pereda nyeri haid yang sehat untuk dikonsumsi.

Selalu seimbangkan juga dengan nutrisi lainnya dan kualitas tidur yang baik agar nyeri haid tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, ya, Moms!

  • https://www.allresearchjournal.com/archives/2017/vol3issue3/PartA/3-2-79-951.pdf
  • https://medlineplus.gov/periodpain.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4443385/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.