19 Desember 2024

Waspada Risiko Menelan Sperma, Ini Fakta Medisnya!

Ketahui berbagai fakta medis terkait menelan sperma

Perihal menelan sperma, yang banyak menjadi mitos adalah seputar manfaatnya.

Belum lagi pertanyaan apakah menelan sperma bisa menyebabkan kehamilan atau tidak.

Ketika melakukan seks oral dan pasangan ejakulasi, yang kemungkinan tertelan bukan sperma saja, tapi seluruh air mani, karena sperma terkandung dalam air mani.

Namun benarkah ada manfaat dari menelannya? Atau justru lebih banyak risikonya?

Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk, Moms!

Kandungan Sperma

Sperma
Foto: Sperma (Orami Photo Stock)

Sebelum mengupas perihal menelan sperma, mari simak terlebih dulu penjelasan mengenai sperma dan kandungannya.

Sperma terkandung dalam air mani. Air mani adalah cairan yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria dan dikeluarkan saat ejakulasi.

Cairan ini mengandung sperma, serta berbagai zat seperti protein, fruktosa, enzim, dan hormon yang mendukung kesehatan dan mobilitas sperma.

Namun, sperma sendiri tidak memiliki nutrisi.

Melansir dari MyHealth Alberta, sel sperma diproduksi di testis dan membentuk sekitar 2-5% dari total volume air mani, biasanya berkisar antara 200 juta hingga 500 juta sperma per ejakulasi.

Dilansir dari Medical News Today, sel sperma juga dikenal sebagai spermatozoa, terdiri dari beberapa komponen, yakni:

Kepala

  • Berisi nukleus yang mengandung serat kromatin padat, membawa materi genetik berupa 23 kromosom.
  • Ditutupi oleh akrosom, yaitu lapisan yang mengandung enzim penting untuk membantu sperma menembus membran sel telur.

Bagian Tengah

  • Daerah ini kaya akan mitokondria, organel yang berperan dalam menghasilkan energi.
  • Energi ini diperlukan untuk pergerakan sperma melalui saluran reproduksi.

Ekor (Flagellum)

  • Terdiri dari serat protein yang membentuk struktur panjang.
  • Ekor memungkinkan sperma bergerak dengan gerakan seperti gelombang, mendorongnya maju menuju sel telur.

Risiko Menelan Sperma

Ilustrasi Air Mani
Foto: Ilustrasi Air Mani (Unsplash.com/Deon Black)

Menelan sperma dalam hal ini berarti juga menelan air mani, karena sperma terkandung dalam air mani, umumnya terjadi ketika pasangan melakukan seks oral.

Berikut ini risiko yang mungkin didapat akibat menelan sperma.

1. Infeksi Menular Seksual

Ternyata menelan sperma bisa berisiko terkena infeksi menular seksual!

Seperti dijelaskan dalam studi Journal of Global Infectious Diseases bahwa kontak oral dengan genital dapat menularkan sejumlah infeksi menular seksual (IMS) termasuk herpes, gonore, dan HIV (human immunodeficiency virus).

Lebih lanjut lagi, studi tersebut memaparkan risiko lebih akibat seks oral dengan ejakulasi, yang berarti mengeluarkan sperma dalam air mani, untuk penularan HIV yang dapat terjadi dari penis ke mulut.

Infeksi menular seksual (IMS) dapat terjadi dari menelan sperma karena bisa jadi air mani tersebut mengandung virus atau bakteri penyebab penyakit seperti HIV, herpes, gonore, atau sifilis.

Jika ada luka, sariawan, atau peradangan di mulut atau tenggorokan, mikroorganisme ini bisa masuk ke aliran darah melalui jaringan mukosa yang rentan.

2. Infeksi Lainnya

Air mani yang tertelan, selain mengandung sperma juga mengandung bakteri.

Seperti yang dijelaskan dalam studi di Asian Journal of Urology bakteri dalam air mani yang umum ditemukan antara lain:

  • Staphylococcus aureus
  • Escherichia coli
  • Streptococcus epidermidis
  • Enterococcus faecalis
  • Klebsiella pneumoniae

Bakteri bisa terdapat dalam air mani karena tubuh manusia secara alami memiliki mikrobiota.

Ini merupakan kumpulan mikroorganisme, termasuk bakteri, yang hidup di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, saluran kemih, dan organ reproduksi.

Beberapa bakteri ini bisa masuk ke air mani selama proses ejakulasi, terutama jika kebersihan kurang terjaga atau ada kontak dengan permukaan tubuh yang mengandung bakteri.

Namun, jika seseorang mengidap ISK (Infeksi Saluran Kemih), prostatitis, atau infeksi lain, jumlah dan jenis bakteri dalam air mani cenderung lebih banyak dan berpotensi berbahaya.

Dalam kondisi normal, bakteri tersebut biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi pada kasus tertentu (misalnya, saat tertelan atau jika ada luka di mulut), bakteri ini bisa memicu infeksi.

Infeksi yang mungkin terjadi antara lain radang tenggorokan hingga infeksi mulut dan gusi.

Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?

Moms, jika ada yang bilang kalau menelan sperma bisa hamil itu jelas mitos ya!

Jika tertelan, yang berperan dalam tubuh adalah sistem pencernaan.

Sistem pencernaan dan reproduksi adalah dua jalur yang berbeda dalam tubuh.

Sperma yang masuk melalui mulut akan dicerna di lambung oleh asam lambung, sehingga tidak mungkin mencapai rahim atau saluran telur.

Oleh karena itu, menelan sperma sama sekali tidak berhubungan dengan kehamilan.

Untuk hamil, sperma harus masuk melalui vagina dan mencapai sel telur di tuba falopi.

Mengapa Ada Mitos Seputar Manfaat Menelan Sperma untuk Kesehatan?

Beberapa mitos seputar manfaat menelan sperma yang paling umum ditemui adalah klaim dapat menyehatkan kulit, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mitos menelan sperma sering kali muncul karena kesalahpahaman tentang kandungan air mani.

Air mani memang mengandung nutrisi seperti protein, fruktosa, magnesium, seng, dan enzim, tetapi fungsi utama nutrisi tersebut adalah untuk mendukung kualitas dan kesehatan sperma itu sendiri.

Jadi, bukan untuk dikonsumsi oleh orang lain, sehingga orang tersebut mendapatkan nutrisinya, ya!

  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/pregnancy-health/the-surprising-benefits-of-sperm-during-pregnancy/
  • https://www.healthline.com/health/healthy-sex/swallowing-semen#taste
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/can-you-get-pregnant-from-swallowing
  • https://myhealth.alberta.ca/Health/pages/conditions.aspx?hwid=tp10397
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/sperm
  • https://www.healthline.com/health/healthy-sex/swallowing-semen
  • https://www.webmd.com/sex-relationships/how-many-nutrients-are-in-semen
  • https://www.indiaivf.in/blog/is-it-healthy-to-eat-sperm/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2840968/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.