Anak Remaja Mulai Menjauh dari Orang Tua, Ini 3 Cara Mengatasinya!
Saat anak memasuki masa remaja, pasti Moms menyadari kalau ia jadi lebih moody dan tidak mau dekat-dekat dengan orangtuanya.
Hal ini tentunya membuat Moms sedih karena Moms ingin mencium kening atau memeluknya bukan?
Namun, perubahan sikap ini adalah sesuatu yang wajar untuk anak seusianya. Menurut psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi, Psi., Moms harus memahami tahapan perkembangan anak.
“Asuh anak sesuai kebutuhan tahapan perkembangannya. Ketika anak sudah masuk remaja, jangan memperlakukan dia seperti anak kecil,” ujar Ayoe.
Jadi, sebaiknya bagaimana cara mengatasi ketika anak remaja mulai menjauh dari orang tua? Cek ulasannya di bawah ini!
Pahami Kondisi Anak
Kebanyakan orang tua jadi frustrasi ketika anak remaja jadi tidak mau dekat-dekat dengannya dan mengalami perubahan sikap.
Orang tua malah menghadapinya dengan balas memarahi sang anak, tapi sebaiknya Moms mengerti bahwa kondisi ini adalah fase yang umum terjadi pada setiap anak remaja.
“Pahami bahwa ini adalah masa badai dalam hidup anak. Jadi kalau anak sedang moody dan marah-marah, itu adalah efek dari perubahan hormon dan tidak sepenuhnya salah anak,” jelas Ayoe.
Jika Moms sudah tidak tahan dengan perubahan sikap anak, segera ajak dia duduk untuk berdiskusi bersama.
Namun, Moms harus menunggu saat mood-nya tidak sedang kacau agar pembicaraan dapat berlangsung lebih efektif.
Baca Juga: Didik Anak Perempuan dengan 5 Cara Ini Agar Dekat dengan Ibu Hingga Dewasa
Berusaha Jadi Teman Anak
“Saat remaja, kedekatan dengan teman jadi sesuatu yang lebih penting untuknya dibanding kedekatan dengan keluarga,” terang Ayoe.
Oleh sebab itu, agar anak lebih dekat dengan orang tua, Moms dan Dads harus memposisikan diri sebagai temannya.
Coba cari tahu apa hobi dan kegemaran anak, sehingga Moms bisa membicarakan hal tersebut dengannya. Ia pasti senang bila Moms dan Dads mengerti apa yang ia sukai.
Setiap kali Moms melarangnya melakukan sesuatu, berilah alasan yang jelas dan logis di balik larangan tersebut.
Melarangnya tanpa alasan hanya akan membuatnya merasa Moms tidak memahaminya dan membuatnya jadi makin kesal dengan Moms.
Buat anak nyaman sehingga menjadikan Moms sebagai teman curhatnya. Dengan begitu kedekatan akan tetap terjadi.
Baca Juga: 10 Tips Membesarkan Anak Laki-Laki yang Peduli dengan Orang Tua
Hargai Privasi Anak
Anak mulai punya kehidupannya sendiri, sehingga Moms harus menghargai privasinya dan tidak melulu kepo. Hal ini juga berlaku di media sosialnya.
“Follow boleh, tapi lebih baik jadi silent followers dan tidak ikut berkomentar. Nanti anak malah merasa tidak nyaman dan membuat akun lain yang tidak diketahui orang tua,” kata Ayoe.
Itu dia beberapa hal yang bisa Moms lakukan ketika anak mulai menjauhi orang tua. Apakah anak Moms sedang mengalami fase ini?
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.