Mengenal Diet Sirtuin, Diet yang Dilakukan Adele
Tak lama muncul di hadapan publik, penyanyi internasional Adele telah berhasil menghilangkan lebih dari 18 kg bobot tubuhnya. Kabarnya, ia melakukan sirtfood diet, atau diet sirtuin.
Foto: tmz.com
Menurut People, Adele menyewa pelatih pribadi di tahun 2019 untuk membantunya menjadi lebih bugar.
Tetapi ada yang mengatakan bahwa ia tengah mengikuti diet yang relatif baru, meskipun Adele belum mengonfirmasi tentang kabar ini.
Moms sendiri mungkin merasa asing dengan konsep diet baru ini. Lalu, seperti apakah diet sirtuin? Berikut penjelasan lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Keto untuk Pemula
Apa Itu Diet Sirtuin?
Foto: Orami Stock Photos
Diet yang cukup kontroversial ini berasal dua ahli gizi berbasis di Amerika Serikat, bernama Aidan Goggins dan Glen Matten, mereka juga menerbitkan buku resep dengan nama Sirtfood Diet pada tahun 2016.
Mengutip BBC Good Food, diet sirtuin bekerja dengan mengaktifkan protein spesifik dalam tubuh yang disebut sirtuins.
Dalam jurnal International Journal of Molecular Sciences, disebutkan bahwa peran sirtuin dalam jaringan otot mungkin dapat menjadi pilihan alternatif dalam merangsang anti-penuaan.
Sirtuin adalah protein yang diyakini dapat melindungi sel-sel tubuh agar tidak mati ketika sel tersebut sedang stres, dan dianggap dapat mengatur peradangan, metabolisme dan mencegah proses penuaan.
Para peneliti juga percaya bahwa sirtuin memengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme, bisa menurunkan berat badan 3 kg dalam seminggu sambil mempertahankan massa otot.
Makanan dengan Kandungan Sirtuin Tinggi
Foto: Orami Stock Photos
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung komponen protein sirtuin ini, beberapanya yang paling umum yaitu:
- Teh hijau
- Cokelat hitam (setidaknya 85 persen mengandung kakao)
- Apel
- Stroberi
- Buah sitrus
- Bawang bombay
- Peterseli
- Kunyit
- Kubis
- Blueberry
- Anggur merah
Baca Juga: 5 Manfaat Beras Merah untuk Diet Sehat
Bagaimana Melakukan Diet Sirtuin?
Foto: Orami Stock Photos
Diet sirtuin dilakukan dengan dua fase. Fase pertama berlangsung satu minggu, dan fase kedua dilakukan selama dua minggu.
1. Fase Pertama Diet Sirtuin
Pada fase pertama, seseorang membatasi kalori hingga 1.000 kkal selama tiga hari, dengan cara mengonsumsi tiga jus hijau dan satu kali makan dalam sehari dan makanan ringan. Semua yang dikonsumsi harus kaya kandungan sirtuin.
Jus hijau tersebut termasuk kangkung, seledri, peterseli, teh hijau dan lemon dan makanannya termasuk kalkun, kari ayam dan kale, dan tumis udang dengan mie soba.
Lalu, dari hari keempat hingga ketujuh, asupan kalori ditingkatkan menjadi 1500 kkal yang terdiri dari dua jus hijau dan dua makanan sehari. Dua asupan ini juga harus memiliki kandungan sirtuin tinggi.
2. Fase Kedua Diet Sirtuin
Fase kedua dikenal sebagai fase pemeliharaan yang berlangsung 14 hari, di mana penurunan berat badan terjadi secara stabil.
Cara ini dianggap sebagai cara yang berkelanjutan dan realistis untuk menurunkan berat badan.
Untuk pemeliharaan jangka panjangnya, direkomendasikan mengonsumsi tiga makanan kaya sirtuin dan satu jus hijau sirtuin untuk makanan satu hari.
Baca Juga: 4 Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Apakah Diet Sirtuin Aman Dilakukan?
Foto: Orami Stock Photos
Sama seperti jenis-jenis diet terkenal sebelumnya, selalu ada pro dan kontra terhadap sebuah diet, termasuk diet sirtuin. Beberapa pakar mengkritik diet ini karena asupan kalori yang sangat terbatas, yaitu hanya 1.000 kkal saja.
"Meskipun saya memuji sirtfood diet karena mempromosikan konsumsi bahan-bahan asli, saya mengkritiknya karena pembatasan kalori dan aturan makan yang tidak sehat," kata Tracy Lockwood Beckerman, RD, penulis The Better Period Food Solution, mengutip Good Housekeeping.
Sementara, McKenzie Caldwell, MPH, RDN, yang spesialisasinya adalah nutrisi wanita dan kesehatan pola makan saat hamil, mengatakan bahwa jumlah asupan kalori pada diet sirtuin adalah yang terburuk.
"1.000 kalori per hari hanya sesuai untuk anak antara usia 2 dan 4 tahun. Selain tidak cukup untuk bagi tubuh orang dewasa, tidak mungkin total kalori ini mengandung semua nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan orang dewasa. Pola makan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka pendek," terang McKenzie.
Baca Juga: 5 Jenis Buah yang Sehat untuk Diet
Itu dia Moms, penjelasan tentang diet sirtuin yang kabarnya dilakukan oleh Adele. Jika ingin melakukannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizi dulu agar tidak memberikan risiko berbahaya bagi tubuh.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.