Make Up Artist: Kisaran Gaji dan Skill yang Penting Dimiliki

Dalam beberapa tahun terakhir, profesi sebagai make up artist (MUA) semakin populer dan banyak diminati, terutama oleh generasi muda.

MUA adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam seni merias wajah, menciptakan tampilan yang indah dan berkarakter sesuai kebutuhan klien.

Tidak hanya untuk acara pernikahan, saat ini banyak orang yang menggunakan jasa MUA untuk berbagai keperluan seperti wisuda, photoshoot, hingga acara-acara penting lainnya.

Jika Moms pernah menggunakan jasa MUA atau bahkan tertarik untuk menekuni profesi ini, yuk, pelajari lebih lanjut tentang apa itu MUA, peran mereka, jenjang karier, dan potensi penghasilan dalam bidang ini!

Baca juga: Tampil Cantik dengan Tutorial Make Up Flawless ala Korea

Perbedaan MUA dengan Perias

Pada dasarnya, baik MUA maupun perias memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat wajah seseorang tampak lebih cantik atau tampan sesuai dengan kebutuhan acara.

Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu Moms ketahui:

• Berbeda Pendidikan
  • Perias: Biasanya menempuh pendidikan formal di jurusan teknik tata rias atau mengikuti kursus di sanggar yang membuka kelas khusus paes (rias pengantin). Pendidikan ini mencakup pelatihan menyeluruh yang melibatkan berbagai aspek riasan tradisional dan modern.
  • MUA: Seringkali mempelajari teknik make up melalui kursus singkat atau bahkan secara otodidak. Banyak MUA yang mengembangkan keterampilannya melalui praktek langsung, serta belajar dari tren dan teknik riasan terkini.
• Perbedaan Teknik Riasan
  • Perias: Lebih fokus pada riasan tradisional yang mematuhi pakem atau aturan tertentu, misalnya dalam riasan pengantin tradisional Jawa atau Bali. Mereka juga sering kali mengelola seluruh kebutuhan acara, termasuk riasan rambut dan pakaian.
  • MUA: Lebih fokus pada riasan wajah modern yang mengikuti tren kecantikan terbaru, seperti make up flawless, glowing, atau karakter riasan. MUA biasanya bekerja sama dengan vendor lain untuk urusan rambut dan pakaian.
• Gaya Tradisional vs. Modern
  • Perias: Mengikuti standar dan teknik riasan yang sudah ditetapkan, terutama untuk acara-acara adat atau tradisional.
  • MUA: Lebih fleksibel dan kreatif dalam mengembangkan teknik make up, sering kali menciptakan gaya riasan yang inovatif dan menyesuaikan dengan permintaan klien.
• Tempat Kerja
  • Perias: Umumnya memiliki salon yang berfungsi sebagai tempat untuk merias, menyimpan alat make up, serta perlengkapan lainnya.
  • MUA: Seringkali memiliki studio yang digunakan untuk menerima klien, menyimpan alat make up, dan kadang juga digunakan untuk sesi photoshoot atau latihan.
• Penggunaan Alat dan Produk
  • MUA: Menggunakan berbagai alat make up modern seperti brush, spons, serta produk kosmetik terkini untuk menghasilkan tampilan yang diinginkan.

Baca Juga: 9 Alat Make Up Wisuda dan Tips Meriasnya agar Awet Seharian!

Gaji Seorang Make Up Artist

Gaji seorang MUA bervariasi tergantung pada tingkat profesionalisme dan pengalaman mereka.

Berikut adalah gambaran umum tentang pendapatan seorang MUA:

• Gaji MUA Pemula
  • MUA yang masih pemula biasanya mematok harga antara Rp250.000 hingga Rp350.000 per orang untuk sekali make up, seperti make up wisuda atau pre-wedding. Dalam sebulan, gaji seorang MUA pemula bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta, tergantung jumlah klien.
• Gaji MUA Profesional
  • MUA profesional yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik bisa mematok harga lebih tinggi, mulai dari Rp600.000 hingga puluhan juta rupiah per klien, terutama untuk make up pengantin. Penghasilan mereka bisa mencapai Rp5 juta hingga lebih dari Rp10 juta per bulan, tergantung jumlah proyek yang mereka tangani.

Jenjang Karier Make Up Artist

Karier sebagai MUA bisa berkembang dengan pesat, tergantung pada seberapa besar usaha dan keterampilan yang dimiliki.

Berikut adalah beberapa langkah karier yang bisa diambil oleh seorang MUA:

1. Asisten MUA: Banyak MUA memulai karier mereka dengan bekerja sebagai asisten MUA yang lebih senior. Ini adalah kesempatan untuk belajar langsung di lapangan dan mengembangkan keterampilan.
2. Wedding Make Up Artist: Setelah cukup berpengalaman, MUA bisa memilih untuk fokus pada riasan pengantin yang memiliki permintaan tinggi dan biasanya lebih menguntungkan.
3. MUA dan Hair Stylist: Beberapa MUA juga merangkap sebagai hair stylist, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan paket lengkap kepada klien tanpa perlu bekerja sama dengan vendor lain.
4. Cosmetic Developer: MUA yang memiliki ketertarikan lebih dalam pada produk kecantikan mungkin akan mengembangkan karier menjadi cosmetic developer, merancang dan mengembangkan produk make up mereka sendiri.

Baca Juga: Make Up Remaja Perempuan agar Tampil Cantik Tanpa Berlebihan

Tugas dan Kemampuan Seorang Make Up Artist

Untuk menjadi seorang MUA yang sukses, ada beberapa tugas dan keterampilan yang harus dikuasai:

1. Memahami Kecantikan Kulit dan Wajah: MUA harus mengerti jenis-jenis kulit dan cara menggunakan produk make up yang tepat untuk setiap jenis kulit.
2. Menguasai Teknik Make Up: MUA harus bisa mengaplikasikan make up dengan teknik yang tepat untuk menonjolkan fitur wajah dan menyembunyikan kekurangan.
3. Keterampilan Komunikasi: MUA harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan klien untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
4. Fokus dan Kepercayaan Diri: Pekerjaan MUA membutuhkan konsentrasi tinggi dan kepercayaan diri untuk menghasilkan karya yang memuaskan klien.
5. Profesionalisme dan Empati: MUA harus mampu bekerja dengan berbagai jenis klien, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan layanan terbaik tanpa memandang latar belakang mereka.