Mengenal Recreational Water Illness, Penyakit Yang Bisa Menular Pada Anak Saat Berenang Di Kolam Umum

Seolah resiko tenggelam tidak cukup membuat khawatir, ternyata recreational water illnesses (RWIs) alias penyakit menular pada anak juga mengintai di kolam umum lho, Moms.

Sebenarnya resiko RWIs bukan hanya ada di kolam renang, tapi juga kolam rendam, taman air, sungai, laut, dan semua badan air lain yang terbuka untuk umum.

Yuk Moms, cari tahu lebih banyak tentang RWIs supaya buah hati tetap sehat dan terlindung saat berenang atau bermain air.

Baca Juga : Perhatikan 8 Hal Ini Setiap Berenang di Kolam Renang Umum

Mengenal Recreational Water Illnesses

Sebagaimana namanya, recreational water ilnesses (RWIs) sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai jenis penyakit yang menular pada anak melalui air.

• Nah, beberapa jenis RWIs yang paling sering ditemui pada anak adalah:
• Diare. Disebabkan oleh Cryptosporidium, Giardia, norovirus, dan E. coli.
• Dermatitis. Radang kulit yang disebabkan oleh pseudomonas aeruginosa.
• Nyeri telinga atau otitis externa. Juga disebabkan oleh pseudomonas aeruginosa.

Selain itu, berenang di kolam umum juga dapat meningkatkan resiko anak tertular penyakit pada saluran pernapasan, mata, syaraf, dan infeksi luka.

Penyebab Recreational Water Illnesses

Sebagian besar orang mengira kalau penggunaan klorin atau kaporit di kolam umum langsung membuat air menjadi bersih, steril, dan bebas penyakit. Padahal tidak begitu lho, Moms.

Sebenarnya butuh waktu beberapa menit atau bahkan beberapa hari agar klorin bisa membunuh bakteri pencemar air, tergantung pada jenisnya.

Nah, RWIs terjadi ketika anak berenang dan tidak sengaja menelan, menghirup, atau kemasukan air yang masih mengandung bakteri hidup.

Resiko anak terkena RWIs juga semakin meningkat bila ada luka terbuka atau sistem kekebalan tubuhnya sedang menurun.

Baca Juga : Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Berenang

Mengatasi Recreational Water Illnesses

Berita baiknya, mayoritas kasus penyakit anak yang menular melalui air di kolam renang umum ternyata bisa sembuh dengan sendirinya. Moms cukup meredakan gejalanya dengan membuat anak tetap nyaman dan minum banyak air.

Walau begitu, tidak ada salahnya Moms membawa si kecil ke dokter untuk diagnosa lebih akurat dan mendapatkan pengobatan yang bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.

Mencegah Recreational Water Illnesses

Walau ada resiko penyakit menular pada anak di kolam umum, bukan berarti si kecil harus dilarang berenang atau main air sama sekali lho, Moms.

Untuk mengurangi resiko tertular dan menularkan penyakit di kolam umum, ada baiknya Moms mengajarkan beberapa hal berikut pada buah hati:

• Mandi dengan sabun sebelum dan sesudah berenang.
• Mencuci tangan dengan bersih setiap kali selesai menggunakan kamar mandi di sela waktu berenang.
• Bila anak atau anggota keluarga lain mengalami diare, tunda dulu jadwal berenang hingga dua minggu setelahnya.
• Tidak berenang di kolam yang sama dengan balita yang belum potty training dan tidak menggunakan popok berenang serta celana plastik.
• Tidak berenang di kolam yang terlihat kotor, berbau klorin menyengat, atau tampak busa tipis di permukaannya.
• Tidak berenang saat sedang hujan atau setelah hujan.
• Tidak berenang bila ada lecet atau luka terbuka di kulit.
• Selalu keringkan telinga dengan baik setelah keluar dari kolam.
• Hindari menelan air di kolam umum.

Jangan lupa Moms, selalu ingatkan anak untuk melakukan hal yang sama saat bermain air di tempat umum agar tidak tertular penyakit.

Apa lagi sih, yang biasanya Moms lakukan untuk menjaga kesehatan dan keamanan anak saat berenang?

(WA)