6 Hal Yang Perlu Diperhatikan Untuk Meningkatkan Kesehatan Prakonsepsi

Wanita dan pria harus mulai memperhatikan kesehatan prakonsepsi sebelum menjadi aktif secara seksual atau setidaknya tiga bulan sebelum hamil.

Ini sangat penting dilakukan sebagai upaya agar bayi yang nantinya dikandung dan dilahirkan dalam kondisi yang benar-benar sehat.

6 Hal untuk Meningkatkan Kesehatan Prakonsepsi

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan prakonsepsi adalah sebagai berikut ini:

1. Rutin Konsumsi Folat/ Asam Folat

Foto: unsplash.com

Womens Health menyarankan agar wanita mengkonsumsi setidaknya 400 hingga 800 mikrogram asam folat setiap hari jika berencana untuk hamil. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang, termasuk spina bifida.

Moms dapat memperoleh asupan folat dari makanan seperti gandum utuh, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, lentil dan buncis. Selain itu, asam folat juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen sesuai dengan resep dokter.

Baca Juga: Prakonsepsi, Saatnya Mempersiapkan Kehamilan

2. Konsultasi Mengenai Skrining Genetik

Foto: freepik.com

Melakukan konseling mengenai kondisi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kelainan genetik sangatlah perlu dilakukan sebelum Moms menjalani program hamil.

Konseling biasanya akan mencakup skrining riwayat keluarga terkait kelainan bawaan, sindrom Down dan fibrosis kistik. Selain itu, dokter biasanya akan menanyakan masalah kesehatan apa saja yang pernah terjadi pada keluarga Moms.

“Dokter Anda akan memeriksa riwayat keluarga untuk mengidentifikasi apakah Anda berisiko lebih tinggi (terhadap kelainan genetik tertentu) dan perlu atau tidaknya Anda melakukan skrining genetik sebelum mulai mencoba untuk hamil,” kata Denna Telner, seorang dokter keluarga di South East Toronto Family Health Team, seperti dikutip dari Todays Parent.

Baca Juga: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter

3. Berhenti Merokok, Mengkonsumsi Alkohol, dan Menggunakan Obat-obatan Tertentu

Foto: pixabay.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar wanita yang ingin hamil berhenti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi.

CDC menyebut bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat menyebabkan banyak masalah selama kehamilan, baik bagi sang ibu ataupun janin yang dikandungnya, seperti kelahiran prematur, cacat lahir, dan lahir mati.

4. Periksa dan Kontrol Kondisi Medis Tertentu Yang Dimiliki

Foto: pexels.com

Jika Moms memiliki kondisi medis tertentu, pastikan itu terkendali dengan baik sebelum dan selama kehamilan. Beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kehamilan antara lain asma, diabetes, kesehatan mulut, dan epilepsi.

“Diabetes yang sudah ada sebelum kehamilan secara signifikan meningkatkan risiko cacat lahir, tetapi risiko ini akan sangat rendah jika penyakit ini dikendalikan sebelum terjadinya konsepsi,” kata Dr. Gary Hankins, pemimpin komite praktik kebidanan dari American College of Obstetricians and Gynaecologists, seperti dikutip dari New York Times.

“Wanita gemuk yang hamil juga menghadapi risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional dan memiliki bayi yang besar dengan persalinan yang cenderung sulit,” tambahnya.

Baca Juga: Konseling Prakonsepsi, Perlu atau Tidak?

5. Hindari Zat Beracun dan Kontaminan Lingkungan

Foto: freepik.com

Ketika meningkatkan kesehatan prakonsepsi, Moms dan Dads juga perlu menghindari kontak dengan bahan atau zat kimia beracun yang dapat menyebabkan infeksi, baik di rumah ataupun tempat kerja.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh American Family Physician (AAFP), paparan obat atau zat kimia terbukti menyebabkan 3 hingga 6 persen anomali pada janin. Adapun waktu paparan dapat menentukan tingkat keparahan anomali.

Sebagai contoh, paparan sebelum 17 hari kehidupan janin bisa berdampak mematikan. Biasanya dari hari ke 17 hingga 56, racun dapat menyebabkan anomali struktural dan setelah hari ke 56 akan menyebabkan gangguan fungsi organ.

6. Menerapkan Pola Makan dan Pola Hidup Sehat

Foto: unsplash.com

Dalam laman Pregnancy Birth Baby AU disebutkan bahwa memiliki berat badan yang sehat dapat meningkatkan peluang untuk mengandung bayi yang sehat.

Sementara kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kualitas sel telur dan membuat Moms lebih sulit hamil. Namun, menjadi terlalu kurus pun akan mempengaruhi tingkat kesuburan.

Di mana cara terbaik untuk mencapai berat badan yang sehat adalah dengan makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Jika Moms kelebihan berat badan atau obesitas, berhasil turun beberapa kilo saja akan sangat membantu.

Baca Juga: 5 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker yang Bisa Dilakukan

Selain itu, sangat disarankan bagi Moms dan Dads untuk menjalani pola makan sehat dengan mengkonsumsi berbagai makanan sehat setiap hari dan lebih sedikit makan makanan yang mengandung tambahan garam, gula dan lemak.

Moms dan Dads juga perlu melakukan 2,5 hingga 5 jam aktivitas fisik intensitas sedang atau 1 hingga 2 jam aktivitas dengan intensitas berat, setiap minggunya.

Jadi, itulah berbagai hal yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi. Sudahkah Moms dan Dads menerapkannya?