Moms, Ini Cara Tepat Perawatan Kulit Bayi
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang cukup lembut dan sensitif, sehingga membutuhkan perawatan kulit bayi dan perlindungan ekstra.
Bukan menjadi sebuah hal yang mengejutkan ketika orang tua sering khawatir mengenai masalah kulit bayi yang sangat lembut dan rapuh ini.
Kulit bayi sangat sensitif dan sangat mungkin terjadi ketika ia mengalami ruam dan alergi jika perawatan kulit bayi yang tidak tepat dilakukan.
Orang tua baru harus sangat berhati-hati dengan kebutuhan kulit Si Kecil dan harus menggunakan produk-produk yang tidak membahayakan kulit bayi.
Alasan Mengapa Perawatan Kulit Bayi Harus Tepat
Foto: innerhealth.com.au
Menurut Paediatrics Child Health Journal, bayi yang baru lahir mungkin memilki beberapa kondisi kulit yang tampaknya tidak biasa bagi Moms.
Walaupun sebagian besar cukup umum dan tidak perlu diobati, seperti:
- Jerawat bayi
- Kulit yang terlihat biru merah muda (Cutis Marmorata)
- Ruam bercak merah (Erythema Toxicum)
- Whiteheads kecil di wajah bayi (Milia)
- Tanda lahir berwarna cokelat tua, abu-abu, atau biru hitam (Mongolian Spot)
- Zat putih berminyak dari rahim yang ikut menempel saat bayi lahir (Vernix)
Baca Juga: Selain Ruam Popok, Ini Beberapa Masalah Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya
Maka dari itu, ada sejumlah alasan mengapa Moms sebagai orang tua baru harus perhatian pada masalah perawatan kulit bayi ini:
- Kulit bayi sangat tipis dan rapuh
- Kulit bayi baru lahir membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sekitarnya
- Kulit bayi menghadapi banyak tantangan, mulai dari ruam popok, paparan sabun dan sampo, dll
- Bayi rentan terhadap alergi kulit dalam beberapa bulan pertama
Apakah Moms tahu bahwa seorang manusia memiliki kulit terbaik ketika ia masih bayi?
Perawatan kulit bayi yang tepat dapat memastikan bayi Moms dapat mempertahankan kulit hebat sepanjang hidupnya.
Bagaimana Merawat Kulit Bayi yang Tepat?
Foto: kidspot.com.au
Masih menurut jurnal yang sama (Paediatrics Child Health Journal), sejumlah cara tepat dalam perawatan kulit bayi adalah sebagai berikut:
1. Memandikan Bayi
Mandikan bayi di ruangan yang hangat, begitu juga dengan air hangat yang harus terasa nyaman saat disentuh.
Bersihkan wajah, tangan, dan area genital secara menyeluruh. Jika menggunakan sabun, pastikan sabun tersebut lembut dan tidak berbau.
2. Ruam Popok
Moms bisa mengganti popok sesering mungkin dan sering melepasnya agar membantu mencegah dan mengobati ruam popok ringan.
Saat mengganti popok, basuh dengan sabun lembut dan air hangat, bilas, biarkan kering. Jangan menggunakan bedak ya Moms!
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi
3. Cradle Cap
Biasanya muncul di kulit kepala dan terlihat kemerahan, namun bisa juga muncul di bagian lain seperti leher, ketiak, dan belakang telinga.
Walaupun akan hilang dengan sendirinya, Moms harus perhatian pada penggunaan sampo bayi. Moms juga bisa mengoleskan baby oil pada kulit kepala bayi.
4. Eczema
Ketika terlihat eksim di kulit bayi, jaga agar kulitnya tidak kering. Moms bisa menggunakan pelembap, terutama ketika setelah dimandikan.
Pakaikan bayi dengan pakaian yang berbahan katun longgar.
5. Memakai Produk Pembersih Kulit
Menurut Khalifian S. et al. Journal of Perinatology (2017) 37, 615–621, Moms harus menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan pH kulit bayi dianjurkan, dibandingkan menggunakan sabun biasa dalam menjaga keasaman atau ph kulit bayi.
Hal ini dapat mencegah iritasi kulit, meminimalkan perubahan komposisi lemak kulit dan menjaga integritas lapisan kulit.
Kulit kepala dan rambut bayi harus dicuci dengan menggunakan tipe pembersih kulit yang sama.
Baca Juga: 8 Makanan Agar Kulit Bayi Baru Lahir Putih dan Cerah
Lactacyd Baby, Solusi Terpercaya Perawatan Kulit Bayi
Foto: doc/lactacydbaby
Moms tidak perlu bingung memilih produk perawatan kulit bayi yang sudah teruji klinis sehingga aman untuk digunakan. Lactacyd Baby adalah sabun dengan pH yang sesuai dengan kulit bayi agar terlindungi dari iritasi.
Lactacyd Baby mengandung Lactic Acid dan Lactoserum dengan pH yang sesuai dengan kondisi alami kulit normal bayi (4.2 – 5.7), sehingga mampu menjaga kulit bayi dari bakteri merugikan penyebab iritasi.
Lactacyd Baby hadir dengan formula yang disempurnakan, yaitu moisturizer yang dapat merawat kulit kering dan membantu mencegah iritasi. Hypoallergenic dan terbukti secara dermatologi dapat digunakan setiap hari.
Lactacyd Baby bisa digunakan sejak bayi berusia 3 hari, karena sejak usia tersebut, bayi sudah memiliki kadar keasaman kulit sekitar 4.95 (cenderung asam). Lapisan kulit asam inilah yang berfungsi sebagai pelindung dalam melawan kuman patogen. Kadar pH ini cocok dengan produk Lactacyd Baby yang memiliki rentang pH 4.2 – 5.7.
Selain itu, Lactacyd Baby cocok Moms pakai sebagai perawatan kulit bayi setiap hari, karena mengandung ekstrak susu yang mampu melembapkan kulit bayi. Moms pun bisa menggunakan Lactacyd Baby sampai usia dewasa lho yang mempunyai pH 5.4 – 5.9.
Yuk Moms, sediakan Lactacyd Baby di rumah sebagai produk perawatan kulit bayi yang terbaik!
(ADV)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.