Moms Perlu Tahu! Ini Cara Menangani Biang Keringat Bayi Baru Lahir

Biang keringat atau yang dapat disebut juga dengan miliaria atau ruam panas dapat dialami oleh siapapun, mulai dari bayi baru lahir hingga orang dewasa.

Biasanya saat seseorang mulai berkeringat, maka keringat akan menuju ke permukaan kulit melalui saluran keringat, sebelum akhirnya menguap. Namun pada bayi baru lahir, saluran keringat ini belum matang sempurna. Sehingga bayi baru lahir lebih rentan mengalami biang keringat.

Berikut ini hal yang dapat memicu dan cara penanganan yang tepat saat muncul biang keringat pada bayi baru lahir.

1. Gejala Biang Keringat Bayi Baru Lahir

Foto: stayathomemum.com.au

Orang tua sering merasa khawatir saat kulit bayi baru lahir muncul biang keringat untuk pertama kalinya. Karena gejala utama biang keringat bayi baru lahir adalah kemerahan dan muncul bintik-bintik seperti jerawat yang biasa muncul jika kelenjar keringat sepenuhnya terhambat.

“Bintik-bintik ini biasanya muncul di daerah kulit bayi yang paling berkeringat, seperti dahi, leher, bahu dan dada," ungkap Dokter anak Julia Orkin dari Hospital for Sick Children, Toronto dan Ketua Canadian Paediatric Society’s Community Paediatrics Committee, seperti dikutip dari todaysparent.com.

Bintik-bintik kemerahan pada biang keringat bayi baru lahir ini juga dapat disertai dengan gatal, sehingga Moms perlu memperhatikan kemungkinan bayi menggaruk bagian tersebut agar tidak semakin iritasi.

Baca Juga: Ini Cara dan Obat Alami untuk Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

2. Pemicu Biang Keringat Bayi Baru Lahir

Foto: newkidscenter.com

Suhu lingkungan dan cara bayi baru lahir berpakaian merupakan beberapa faktor pemicu munculnya biang keringat pada bayi baru lahir.

“Kombinasi bayi berada dalam lingkungan yang hangat dan menggunakan pakaian berlebihan akhirnya dapat menyebabkan biang keringat,” ungkap Lawrence F. Eichenfield, MD, Profesor pediatrik dan dermatologi di University of California, San Diego sekaligus kepala dermatologi pediatrik dan remaja di rumah sakit Rady Children's-San Diego, seperti dikutip dari parents.com.

Baca Juga: Mencegah Biang Keringat Pada Bayi Selama Musim Kemarau

Lingkungan yang panas tidak hanya berupa suhu udara di musim panas. Namun bisa juga dari kamar bayi yang lembap hingga bayi baru lahir yang dibedong dengan banyak lapisan kain saat musim dingin pun juga dapat menjadi faktor suhu lingkungan yang memicu biang keringat bayi baru lahir.

Untuk itu, Moms perlu menyesuaikan pakaian bayi dengan suhu lingkungan di mana Si Kecil berada untuk mempersempit faktor risiko kulit bayi baru lahir mengalami biang keringat.

3. Mengatasi Biang Keringat Bayi Baru Lahir

Foto: verywellfamily.com

Cara pertama atasi biang keringat bayi baru lahir adalah menjauhkan bayi dari pemicu utamanya, yaitu panas dan kelembapan. Pindahkan bayi baru lahir ke ruangan yang lebih berangin dengan kipas atau AC untuk bantu mendinginkan, dan kurangi lapisan baju bayi jika terlalu tebal.

Pilih baju dengan katun lembut yang lebih ringan dan membuat kulit bayi lebih mudah bernapas. Berikan bayi baru lahir mandi air hangat saat terlihat sedang kepanasan. Ada baiknya tidak mengaplikasikan sabun mandi untuk menghindari penutupan pori lebih jauh, hanya saat mandi untuk pendinginan ini dilakukan.

Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Menghilangkan Biang Keringat pada Anak dan Dewasa

Meskipun Moms memiliki stok krim anti gatal khusus bayi baru lahir di rumah, namun ada baiknya untuk berkonsultasi dengan Dokter jika ingin mengaplikasikan krim jenis ini pada biang keringat bayi baru lahir. Karena beberapa kandungan dalam krim tertentu dapat menghambat saluran keringat dan menimbulkan iritasi.

Sebagai gantinya, Moms dapat mengompres biang keringat bayi baru lahir dengan handuk dingin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit bayi