Serba-serbi Museum Benteng Heritage, Rekam Jejak Peranakan Tionghoa di Tangerang!
Museum Benteng Heritage merupakan tempat bersejarah sekaligus rekam jejak peranakan Tionghoa Tangerang. Diperkirakan tempat ini sudah dibangun pada pertengahan abad ke-17.
Menariknya, hal ini tidak banyak diketahui orang. Masyarakat Tionghoa Tangerang sendiri sudah hadir sejak 1407 dan hidup berdampingan dengan warga asli Tangerang selama berabad-abad hingga sekarang.
Lokasi ini juga sekaligus menjadi bangunan tertua di Kota Tangerang, lho Moms. Terletak di Jalan Cilame No.20, Pasar Lama, Tangerang ini dikenal juga sebagai titik nol Kota Tangerang.
Di tempat inilah cikal bakal pusat Kota Tangerang yang dulu disebut Kota Benteng. Hal inilah yang membuat mengapa banyak warga Tionghoa disebut sebagai China Benteng.
Museum Benteng Heritage pun akhirnya menjadi museum Tionghoa pertama di Indonesia dan tertua di Indonesia, Moms!
Yuk, Moms simak serba-serbinya di sini!
Baca Juga: Serba-Serbi Museum Bahari, Saksi Sejarah Kebaharian Indonesia
Tentang Museum Benteng Heritage
Foto Museum Benteng Heritage (Sumber: bentengheritage.com)
Seperti yang sudah disinggung di atas, Museum Benteng Heritage merupakan hasil restorasi sebuah bangunan berasitektur tradisional Tionghoa. Perkiraan dibangun pada pertengahan abad 17.
Restorasi ini dibentuk dengan bekal kesadaran akan pentingnya melestarikan peninggalan sejarah dari setiap budaya dan tradisi di Indonesia, lho Moms!
Dibentuknya Museum Benteng Heritage ini untuk berpartisipasi aktif melakukan penyelamatan situs budaya yang masih tersebar agar tidak punah di kemudian hari.
Upaya ini sekaligus mencegah agar banyak masyarakat tidak mengalami amnesia akan sejarah.
Nah tidak hanya menyediakan tempat wisata sejarah Tionghoa, Museum Benteng Heritage pun berkesempatan untuk menerima sejumlah penghargaan.
Seperti Indonesia Museum Awards 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Jelajah sebagai Museum Bersahabat yang digelar di Gedung Sate, Bandung.
Lalu Anugrah PURWAKALAGRHA, Museum Award 2014 sebagai salah satu museum pintar dan menyenangkan, lho Moms!
Baca Juga: Serba-Serbi Rumah Si Pitung, Tempat Wisata Sejarah di Jakarta Utara!
Isi di Museum Benteng Heritage
Tentunya Moms sudah mengetahui kalau lokasi wisata ini berisikan cerita sejarah Tionghoa yang sudah ada sejak 1407 di Tangerang.
Tapi di museum ini Moms bisa melihat interior tua dan artistik, yang tersusun rapih di lantai 2-nya. Ada banyak barang-barang artistik dan antik yang bisa Moms temui.
Ini dia Moms isi lainnya di dalam Museum Benteng Heritage!
1. Hal-Hal Unik di Balik Sejarah Etnis Tionghoa
Foto Museum Benteng Heritage (Sumber: wikipedia.com)
Melansir dari Benteng Heritage, di museum ini Moms bisa menemukan hal-hal menarik dan unik yang mungkin sebelumnya belum pernah Moms temui.
Salah satunya Moms akan menemukan beragam artefak yang menjadi saksi bisu kehidupan masa lalu, mulai dari kedatangan armada Cheng Ho dengan rombongannya yang terdiri dari 300 kapal.
Tiga ratus kapal ini berisikan hampir 3.000 orang pengikut yang berbondong-bondong, lho Moms! Nah, pengikut ini dipimpin oleh Chen Ci Lung yang diyakini sebagai nenek moyang penduduk Tionghoa Tangerang.
Mereka mendaratkan diri di Teluk Naga pada tahun 1407. Artefak yang tersedia di Museum Benteng Heritage berusia ratusan tahun, Moms!
Baca Juga: Sejarah Pembangunan Museum Wayang Kekayon dan Koleksinya
2. Galeri Kamera Tua
Selain menyaksikan artefak-artefak menarik, Moms juga bisa menemukan sebuah galeri yang berisikan beragam kamera tua yang masih bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi!
Jika diperbolehkan, Moms boleh untuk mencoba kamera yang tersedia di galeri ini. Pastinya Moms jadi akan merasa nostalgia dengan kehidupan lampau.
3. Koleksi Alat Musik Paling Kuno
Foto Museum Benteng Heritage (Sumber: bentengheritage.com)
Lokasi ini pastinya menjadi surga bagi pecinta musik, ya Moms! Moms akan dicengangkan dengan berbagai koleksi alat pemutar lagi yang paling kuno.
Mulai dari Edisson phonograph buatan tahun 1890an sampai zamannya Retro. Di tempat ini Moms bisa belajar banyak tentang sejarah kamera dan musik.
Baca Juga: 3+ Destinasi Wisata Kawasan Pantai Marunda, dari Pantai hingga Museum!
4. Pernak-pernik Peralatan Judi
Ketika mengunjungi lokasi ini, Moms akan melihat banyak sekali barang-barang unik yang tidak sengaja maupun sengaja ditemukan ketika membangun museum ini.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pernak-pernik peralatan judi orang Tionghoa di masa lalu. Hingga koleksi-koleksi patung dewa.
Baca Juga: Serba-Serbi Wisata Mangrove PIK, Menikmati Keindahan Hutan di Tengah Kota!
Informasi Lainnya di Museum Benteng Heritage
Foto Museum Benteng Heritage (Sumber: instagram.com/bentengheritage)
Sebelum Moms mengunjungi museum bersejarah ini, pastikan Moms simak terlebih dahulu informasi di bawah ini, ya agar tidak salah ketika berkunjung!
Jika Moms ingin berkunjung di sini, sayangnya Museum Benteng Heritage tidak mengizinkan pengunjung untuk mengabadikan gambar dengan kamera apapun, terlebih merekam video dan suara.
- Jam Operasional: pukul 13.00 - 18.00
- Tarif Umum: Rp20.000
- Tarif Pelajar: Rp10.000
- Tarif mahasiswa: Rp15.000
- Wisatawan asing: Rp50.000
- Tur Khusus Heritage Walk: Rp50.000
Untuk mendapatkan fasilitas Tur di Museum Benteng Heritage, Moms harus melakukan perjanjian sebelumnya, yang berlangsung sekitar 45 menit dengan jumlah setiap rombongan maksimal 20 peserta.
Nah itu dia Moms serba-serbi Museum Benteng Heritage yang bisa Moms kunjungi saat akhir pekan atau di hari libur untuk mengilas pengetahuan sejarah!
- https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/indonesia-museum-awards-2017-oleh-komunitas-jelajah/
- http://bentengheritage.com/about/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Benteng_Heritage
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.