Kenapa Jadi Cepat Ngantuk Setelah Makan?
Moms pernah mengalami ngantuk setelah makan? Sepertinya hal ini hampir dialami setiap orang, ya. Terutama setelah menyantap menu makan siang.
Sering menjadi perdebatan, sebenarnya apakah penyebab dari tubuh mudah mengantuk setelah makan?
Nah, untuk membantu kebingungan yang dialami hampir setiap orang, kita langsung tanya kepada ahlinya saja, yuk!
Adapun tema "Expert Room" kali ini tentang penyebab ngantuk setelah makan yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.
Dokter Umum RSIA Bina Medika, dr. Nina Bonauli Nasution, akan menjelaskan terkait bagaimana tubuh mengalami proses mengantuk setelah mengonsumsi makanan.
Yuk, simak bersama, Moms!
Penyebab Ngantuk Setelah Makan
Kantuk menjadi tanda bahwa tubuh memiliki keinginan untuk tidur. Kondisi ini kerap kali terjadi sesaar setelah perut kita terisi penuh, lho!
Lantas, apakah yang menjadi pemicu hal ini terjadi? Berikut penjelasan fakta terkait alasan ngantuk setelah makan menurut ahli:
1. Hasil Alami Pencernaan
Faktanya, mengantuk setelah makan itu memang terjadi secara alami, Moms!
Sejumlah orang merasa mengantuk ataupun timbul rasa lelah, karena adanya peningkatan energi yang sedikit.
"Hal tersebut merupakan proses alami dari sistem pencernaan dalam tubuh," terang dr. Nina Bonauli Nasution, Dokter Umum RSIA Bina Medika.
Dikenal juga dengan postprandial somnolence, adapun ini sering terjadi terutama setelah makan siang.
2. Makanan Kaya Protein
Rasa ngantuk setelah makan berhubungan dengan jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi.
Melansir studi dalam Nutrients, makanan kaya protein akan dipecah oleh tubuh menjadi asam-asam amino.
Dikenal dengan triptophan, ini akan membantu tubuh memproduksi serotonin.
Serotonin inilah yang akan menghambat proses kewaspadaan atau terjaga di otak sehingga timbul rasa kantuk.
Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Lemak dan Dampaknya pada Kesehatan
3. Makanan Karbohidrat
Tak hanya itu, penyebab ngantuk setelah makan karena tubuh menerima asupan karbohidrat yang cukup banyak.
"Makanan yang mengandung karbohidrat akan membantu tubuh dalam penyerapan asam amino triptophan," terang dr. Nina.
Makanan yang kaya akan asam amino triptophan antara lain:
- Salmon
- Daging unggas
- Telur
- Bayam
- Biji-bijian
- Susu sapi
- Oahan kedelai
- Keju
Sementara itu, makanan tinggi karbohidrat ini termasuk pasta, nasi, roti, donat, jagung, muffin, dan lainnya.
4. Kurang Waktu Istirahat
Melansir penelitian yang diterbitkan dalam Link Springer dan jurnal lainnya, mekanisme kompleks tidur dan bangun pada manusia berhubungan dengan sistem saraf pusat.
Ini telah diatur oleh irama sirkardian dan homeostasis tubuh.
Sehingga, kurangnya waktu beristirahat jadi salah satu penyebab ngantuk setelah makan selanjutnya.
5. Riwayat Penyakit
Menurut dokter Nina, faktor lain yang mempengaruhi timbulnya kantuk setelah makan adalah riwayat penyakit tertentu.
Ini meliputi penyakit sistemik, yakni penyakit yang terjadi pada salah satu organ yang berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh manusia.
Kebiasaan buruk konsumsi minuman beralkohol menjadi faktor pemicu lainnya.
Bolehkah Langsung Tidur Setelah Makan?
Faktanya, tidur setelah makan itu dibolehkan dengan aturan yang pas.
Berdasarkan penelitian dalam PLoS One, tidur sejenak selama kurang lebih 30 menit setelah makan siang ada manfaatnya.
Manfaat dari tidur sejenak ini dapat memperbaiki fungsi otak dan konsentrasi sebelum melanjutkan aktivitas, lho!
Tentunya, istirahat ini tak boleh dilakukan secara langsung, ya.
"Berikan setidaknya waktu 3 jam sebelum tidur agar makanan telah memasuki usus halus," kata dr. Nina.
Namun, aturan waktu ini akan berbeda dengan jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi nantinya, melansir dalam studi Nature.
Perlu diketahui, makan dengan porsi banyak sebelum tidur malam dapat meningkatkan risiko penyakit seperti:
- Peningkatan berat badan
- Obesitas
- Penyakit kardiometabolik
Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Haid? Ini Aturannya Menurut Ahli
Tenang saja, Moms! Ada beberapa strategi yang dianjurkan untuk mencegah timbulnya ngantuk setelah makan di antaranya, yakni:
- Makan dengan porsi kecil namun sering
- Tidur malam cukup
- Latihan ringan setelah makan seperti jalan kaki
- Menghindari minuman beralkohol saat makan
Nah, itu dia Moms, penjelasan mengenai penyebab ngantuk setelah makan dan aturannya menurut ahli.
Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung berkonsultasi dengan dokter umum, ya.
Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika
- https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s40675-014-0007-3.pdf
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5390528/
- https://www.nigms.nih.gov/education/fact-sheets/Pages/circadian-rhythms.aspx
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4728667/
- https://fjfsdata01prod.blob.core.windows.net/articles/files/54828/pubmedzip/.versions/1/.package-entries/fnhum-07-00416/fnhum-07-00416.pdf?sv=2018-03- 28&sr=b&sig=Ud5jI1iZeVeCejFgxQplDjBPcs8ZSo8ujkoJ%2FpjSBYU%3D&se=2021-10- 10T11%3A08%3A33Z&sp=r&rscd=attachment%3B%20filename%2A%3DUTF-8%27%27fnhum07-00416.pdf
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4446306/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16393212/
- https://mdpi-res.com/d_attachment/nutrients/nutrients-07-02648/article_deploy/nutrients-07- 02648.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.