22 Maret 2024

Kenali Pantangan Herpes yang Dilakukan untuk Cegah Penularan

Perhatikan agar tidak menular ke orang lain, ya!

Ada berbagai pantangan herpes yang perlu dihindari pada seseorang yang mengidapnya.

Salah satu pantangan herpes adalah menghindari kontak kulit dengan area yang terinfeksi atau lepuhan yang muncul.

Hal ini berlaku baik untuk herpes oral maupun genital.

Mengenal hal ini mampu menekan penyebaran penyakit herpes pada orang lain.

Maka dari itu, pastikan untuk mengetahui berbagai pantangan tersebut di sini!

Baca Juga: Salep Acyclovir (Obat Herpes): Kegunaan hingga Efek Samping

Pantangan Herpes yang Perlu Dihindari

Ilustrasi Pengidap Herpes
Foto: Ilustrasi Pengidap Herpes (Istockphoto)

Infeksi herpes disebabkan oleh virus yang bernama Virus Herpes Simpleks (HSV).

Terdapat dua macam jenis HSV, yang pertama adalah HSV-1 yang menyebabkan herpes oral yang biasanya mempengaruhi mulut.

Berikutnya adalah HSV-2 yang menyebabkan herpes genital yang umumnya terjadi di alat kelamin.

Namun, HSV-1 dan HSV-2 dapat terjadi di keduanya, baik wajah maupun alat kelamin.

Pengidap herpes harus mengetahui pantangan serta apa yang harus dilakukan jika mengidap herpes.

Herpes dapat menyebabkan infeksi berupa kulit kering, luka terbuka yang berair, dan luka lepuh.

Virus ini menyerang siapa saja terutama seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan penderita infeksi virus herpes lainnya.

Berikut ini beberapa pantangan herpes yang harus dan jangan dilakukan oleh penderitanya, antara lain:

Pantangan Herpes secara Seksual

Berikut ini beberapa pantangan herpes secara seksual, yaitu:

  • Berhubungan Seksual

Jika herpes sedang kambuh, pengidap pantang untuk melakukan hubungan seksual karena pasangan dapat mudah tertular.

Saat kambuh, virus ini berada di titik paling menular, terutama saat sudah muncul benjolan-benjolan berisi cairan dan luka disekitar kulit.

Meski sedang menjalani pengobatan, disarankan untuk sementara menghentikan hubungan seksual tersebut.

Kondom tidak mampu melindungi secara menyeluruh, karena ada herpes yang muncul di area yang tidak tertutup kondom dan tidak terlihat dengan mata.

Selain itu, seks oral pun sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, ya!

  • Berganti Pasangan Seksual
Ilustrasi Aktivitas Seksual
Foto: Ilustrasi Aktivitas Seksual (Orami Photo Stocks)

Bergonta-ganti pasangan seksual dapat meningkatkan penularan herpes kelamin.

Maka dari itu, sebaiknya hindari atau batasilah partner seksual yang dimiliki.

  • Menyembunyikan Herpes dari Pasangan

Pengidap harus memberi tahu pasangan seksualnya jika mengalami herpes ini.

Menyembunyikan infeksi herpes dari pasangan sangat tidak disarankan, karena dapat meningkatkan penularannya.

Meski herpes adalah kondisi yang umum, namun pengidapnya harus melakukan pencegahan sebelum melakukan hubungan seksual.

  • Jangan Berbagi Mainan Seksual

Mainan seksual, seperti dildo atau vibrator, dapat menjadi alat penularan herpes jika digunakan oleh seseorang yang terinfeksi.

Pastikan untuk membersihkan dengan baik dan tidak berbagi mainan seksual dengan pasangan Moms.

Baca Juga: Serba-serbi Herpes pada Anak, Moms Wajib Tahu!

Pantangan Herpes secara Umum

Berikut ini beberapa pantangan herpes secara umum, yaitu:

  • Tidak Mencium

Jika memiliki herpes oral, pengidap tidak boleh mencium siapa pun untuk mengurangi penyebaran pada orang lain.

  • Berbagi Barang Pribadi

Pengidap herpes sebaiknya tidak berbagi barang-barang seperti handuk, kosmetik, serta peralatan makan dengan orang lain yang tidak mengidap herpes.

  • Hindari Stres

Pantangan herpes selanjutnya adalah para penderita kondisi ini dilarang untuk stres.

Sebab, stres dapat memicu serangan herpes yang lebih serius.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga.

  • Kontak Dekat

Jika area herpes mengalami gatal, kesemutan, nyeri, atau terasa terbakar, jauhkan area tersebut dari orang lain.

  • Mengabaikan Gejala yang Muncul

Pengidap herpes harus paham tentang apa gejala dari infeksi herpes yang dideritanya.

Jika gejalanya sudah muncul saat berhubungan seksual, segera hentikan aktivitas seksual yang sedang dilakukan.

  • Memegang Area yang Terinfeksi dengan Tangan

Rasa gatal terkadang membuat pengidap herpes tak kuasa menahan diri untuk menggaruk area yang terinfeksi.

Namun, memegang area tubuh yang terinfeksi tersebut adalah pantangan yang harus dihindari.

Karena saat area yang terinfeksi tersebut dipegang atau digaruk, maka rentan untuk menyebar ke area tubuh yang lain.

Jika tidak sengaja menyentuhnya, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: 10 Penyakit Menular Seksual, Termasuk Sifilis dan Herpes!


Bolehkah Herpes Terkena Sabun?

Ilustrasi Mandi
Foto: Ilustrasi Mandi (shutterstock)

Pasien pengidap herpes tentu saja harus menjaga kebersihan tubuh dengan cara mandi menggunakan sabun dan air bersih.

Bisa juga menggunakan air yang hangat atau dingin untuk mengurangi rasa gatal.

Namun, sebaiknya tidak menggosok area yang sedang terinfeksi.

Penggunaan handuk juga harus diperhatikan, usap secara perlahan bagian yang terinfeksi.

Selain itu, jangan menggunakan handuk berbagi dengan orang lain.

Baca Juga: Clotrimazole, Obat untuk Atasi Beragam Infeksi Jamur di Kulit

Makanan yang Harus Dihindari, Telur?

Ilustrasi Herpes
Foto: Ilustrasi Herpes (verywellhealth.com)

Tidak hanya mengurangi aktivitas seksual, ada berbagai makanan juga yang sebaiknya dihindari oleh pengidap herpes.

Banyak pendapat yang mengatakan jika mengonsumsi telur dapat memicu gejala herpes untuk kambuh.

Namun, telur mengandung asam amino lisin yang membantu mencegah dan mengurangi gejala pada pengidap herpes oral.

Tidak semua jenis asam amino dapat meringankan gejala herpes, terdapat satu jenis asam amino yang menjadi pantangan bagi pengidap herpes.

Berikut pantangan herpes dalam hal makanan:

  • Memiliki Kandungan Asam Amino Arginin

Melansir The New Zealand Herpes Foundation, kekambuhan pada beberapa pengidap herpes telah berkurang sejak mereka menghindari makanan yang mengandung arginin.

Arginin adalah jenis asam amino esensial yang baik untuk tubuh, namun bagi pengidap herpes, arginin ini dapat memicu gejala herpes.

Beberapa makanan yang mengandung arginin adalah cokelat, kacang almond, kacang tanah, selai kacang, biji-bijian, gandum, dan oat.

Makanan tersebut sebenarnya aman saja untuk dimakan, namun sebaiknya dihindari untuk mengurangi pemicu gejala herpes.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Salep Herpes untuk Bayi, Pilih yang Tepat!

  • Makanan dan Minuman yang Asam

Jika terdapat lepuhan atau infeksi di sekitar mulut, hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang asam.

Di antaranya, seperti soda, cuka, serta berbagai makanan yang pedas untuk mengurangi rasa sakit pada infeksi yang dialami.

  • Makanan Instan

Makanan kemasan, kaleng, makanan beku, serta makanan ringan yang tinggi kalori dapat memperparah lepuhan di mulut pada pengidap herpes oral.

Termasuk juga makanan yang mengandung pemanis buatan tinggi yang sebaiknya dihindari dan dikurangi konsumsinya.

Baca Juga: Herpes Genital: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasinya

Itulah informasi seputar pantangan herpes yang perlu penderita herpes ketahui.

Dengan mengetahui beberapa pantangan di atas, diharap para penderita dapat menjauhinya, ya!

  • https://www.herpes.org.nz/about-herpes-questions/diet-herpes
  • https://www.aad.org/public/diseases/a-z/herpes-simplex-self-care

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.