Mengalami Nyeri Tulang Belikat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apakah Moms pernah mengalami nyeri tulang belikat? Tenang, Moms tidak sendirian, kok. Sebab, kondisi ini cukup umum terjadi.
Penyebabnya pun beragam. Mulai dari hal sepele seperti ketegangan otot, hingga masalah kesehatan serius seperti serangan jantung atau penyakit hati.
Tulang belikat adalah tulang berbentuk segitiga yang terletak di bagian belakang bahu. Dalam medis, tulang ini disebut juga dengan skapula.
Tulang ini menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka. Pada tulang belikat, terdapat 3 kelompok otot yang melekat.
Otot-otot tersebut berfungsi untuk membantu pergerakan sendi bahu.
Baca juga: Catat Moms, Ini 3 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Anak
Seperti diketahui, bahu memiliki rentang gerak yang cukup luas. Hal ini tentunya baik, tetapi di sisi lain membuat bahu mudah cedera dan menyebabkan nyeri tulang belikat.
Penyebab Nyeri Tulang Belikat
Foto: medicalnewstoday.com
Seperti dikatakan tadi, ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab nyeri tulang belikat. Beberapa di antaranya adalah:
- Benturan, misalnya karena tertabrak, jatuh, atau kecelakaan.
- Tidur dalam posisi yang tidak nyaman atau aneh.
- Ketegangan otot karena mengangkat benda berat.
Terkadang, penyebab rasa sakit mungkin sulit untuk ditentukan.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan nyeri pada area tulang belikat, tetapi sebenarnya disebabkan oleh masalah di bagian tubuh yang lain.
Pada beberapa kondisi, rasa nyeri bisa terjadi di satu bagian tulang belikat saja. Misalnya, serangan jantung lebih mungkin menyebabkan rasa sakit di tulang belikat kiri.
Sementara penyakit kandung empedu lebih cenderung menyebabkan nyeri tulang belikat sebelah kanan.
Melansir laman Medical News Today, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab lain dari nyeri tulang belikat yang perlu diketahui:
1. Masalah Tulang dan Sendi
Ada beberapa potensi masalah tulang dan sendi yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat. Hal yang paling umum adalah cedera akibat jatuh atau kecelakaan.
Namun, seiring bertambahnya usia, kondisi degeneratif dapat menyebabkan nyeri tulang belikat, seperti:
- Radang sendi.
- Osteoporosis.
- Skoliosis.
- Stenosis tulang belakang.
- Fibromyalgia.
- Frozen shoulder.
Ada juga jenis radang sendi yang disebut ankylosing spondylitis, yang biasa terjadi pada orang berusia 20-40 tahun.
Ini adalah jenis radang sendi yang terutama memengaruhi tulang belakang, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan di daerah sekitarnya, termasuk tulang belikat.
Selain itu, kanker tertentu juga dapat menyebabkan nyeri pada bahu dan tulang belikat.
Kanker paling umum yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
Baca juga: Simak 10+ Jenis Patah Tulang yang Perlu Diwaspadai!
2. Masalah Otot
Karena ada beberapa otot yang melekat pada tulang belikat, masalah pada otot juga bisa jadi penyebab nyeri.
Misalnya, karena melakukan gerakan berulang atau ketegangan pada otot di sekitar bahu.
3. Masalah pada Jantung
Pada kasus yang lebih serius, meski jarang terjadi, nyeri tulang belikat juga bisa jadi tanda adanya masalah jantung.
Bila nyeri terjadi di tulang belikat sebelah kiri, terutama pada wanita, bisa jadi itu tanda serangan jantung.
4. Masalah pada Paru-Paru
Selain pada jantung, masalah pada paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri pada area sekitar tulang belikat.
Masalah tersebut dapat berupa kanker yang tumbuh di bagian atas paru-paru, atau paru-paru kolaps.
5. Masalah pada Perut
Ada beberapa masalah pada perut yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat, seperti penyakit hati, pankreatitis, atau penyakit ulkus peptikum.
Baca juga: Cari Tahu Penyebab dan Mengatasi Tulang Selangka Menonjol, Jangan Disepelekan!
Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat
Moms tidak perlu khawatir karena nyeri tulang belikat bisa diatasi, kok.
Mulai dari perawatan rumahan, hingga pengobatan medis dapat dilakukan. Berikut ini caranya:
1. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Foto: Stok Foto Orami
Aktivitas fisik seperti olahraga sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terutama olahraga yang memperkuat area punggung, dapat membantu atasi rasa sakit.
Moms bisa coba lakukan push-up, pull-up, dan sit up. Ketiganya merupakan jenis latihan yang baik untuk memperkuat otot-otot di punggung dan perut.
2. Peregangan
Foto: freepik.com
Studi pada 2012 yang dipublikasikan di International Journal of Sport Physical Therapy mengungkapkan bahwa peregangan dapat mengatasi nyeri tulang belikat.
Hal ini karena teknik peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan persendian.
Berikut ini langkah-langkah peregangan bahu yang dapat dilakukan:
- Silangkan satu tangan di atas bahu.
- Gunakan lengan yang lain untuk menarik siku lengan yang terentang ke arah dada.
- Tahan posisi ini selama sekitar 10 detik.
Selain itu, masih banyak teknik peregangan lain yang juga bisa dicoba.
Bila Moms menyukai yoga, cobalah juga untuk melakukan beberapa gerakan yang melibatkan bahu dan otot punggung.
3. Perubahan Pola Makan
Foto: Stok Foto Orami
Studi pada 2010 yang diterbitkan di jurnal Nutrition in Clinical Practice mengungkapkan bahwa makanan tertentu dapat memperparah gejala nyeri pada tubuh.
Makanan yang perlu dihindari adalah makanan olahan.
Moms bisa coba ubah pola makan dengan memperbanyak sayur dan buah, serta makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti salmon.
4. Istirahat
Foto: Stok Foto Orami
Terkadang, Moms hanya perlu istirahat untuk pulih dari nyeri tulang belikat, terutama jika itu terjadi akibat cedera.
Jadi, saat mengalami kondisi ini, cobalah perbanyak waktu istirahat, ya.
Baca juga: Tulang Hidung Bengkok: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
5. Kompres Panas dan Dingin
Foto: Stok Foto Orami
Moms bisa coba kompres panas dan dingin di area tulang belikat, untuk meredakan gejala nyeri yang tidak nyaman.
Terapkan kompres panas selama 15 menit, lalu dilanjut dengan kompres dingin 15 menit.
6. Pijat
Foto: Stok Foto Orami
Saat tubuh terasa nyeri, pijat bisa jadi solusi. Moms bisa coba pijat di area tulang belikat dan bahu, untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.
7. Terapi Fisik atau Okupasi
Foto: freebodypt.com
Pada kasus nyeri tulang belikat yang diakibatkan cedera, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi fisik atau okupasi.
Terapi ini bisa membantu meredakan nyeri dengan melakukan latihan tertentu.
8. Obat-obatan
Foto: Stok Foto Orami
Obat-obatan tertentu dapat membantu meringankan nyeri dan ketidaknyamanan di tulang belikat.
Moms bisa coba minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau paracetamol.
Bila tak kunjung reda, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Terkadang, dokter meresepkan steroid dalam bentuk pil atau suntikan untuk membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan.
9. Operasi
Foto: Stok Foto Orami
Ini adalah pengobatan yang terbilang jarang dilakukan. Biasanya, prosedur operasi baru dilakukan jika nyeri tulang belikat yang dialami sangat parah, atau disebabkan oleh cedera.
Prosedur biasanya dilakukan dengan menghilangkan jaringan parut atau memperbaiki tendon di bahu atau area punggung atas.
Namun, seperti apa operasi atau tindakan pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami.
Itulah pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi nyeri tulang belikat. Dapat diketahui bahwa kondisi ini bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari yang ringan hingga berat.
Baca juga: Tulang Pinggul Geser, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Pada kebanyakan kasus, nyeri di area tulang belikat terjadi selama beberapa waktu saja, dan bisa hilang dengan istirahat.
Namun, bila setelah melakukan perawatan rumahan, nyeri ini tak kunjung hilang, Moms perlu periksakan diri ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan rangkaian pemeriksaan yang dibutuhkan, dan menetapkan diagnosis.
Barulah setelah itu pengobatan akan diberikan sesuai penyebab dari nyeri tulang belikat, dan tingkat keparahan yang dialami.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3273886/
https://www.researchgate.net/publication/49665445_Diet_and_Inflammation
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319774#possible-causes-
https://www.healthline.com/health/shoulder-blade-pain#therapy
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.