Mengenal Hematologi, Ilmu yang Mempelajari Darah untuk Mendiagnosis Penyakit

Dalam dunia kedokteran, ada yang disebut dengan hematologi.

Nah, Moms dan Dads tahu mengenai istilah yang satu ini?

Jika belum, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista berdasarkan Bentuk dan Gejalanya

Apa Itu Hematologi?

Hematologi adalah ilmu yang mempelajari darah.

Ilmu ini dapat menjadikan darah sebagai ukuran kesehatan pada seseorang.

Ahli hematologi juga menggunakan darah sebagai patokan akan ada atau tidaknya penyakit pada tubuh pasien.

Tidak dimungkiri, darah merupakan salah satu komponen penting di dalam tubuh manusia.

Oleh karena itu, mempelajari segala sesuatu tentang darah yang bersirkulasi di dalam tubuh adalah hal penting.

Faktanya, darah di dalam tubuh manusia memiliki sederet fungsi berikut ini:

• Mengangkut zat-zat penting, seperti oksigen dan nutrisi, ke bagian seluruh tubuh
• Membantu mengontrol keseimbangan air dan keasaman pada tubuh
• Membantu melawan penyakit

Apabila kondisi darah terganggu atau bermasalah, beberapa sistem tubuh juga bisa ikut terkena dampak buruk.

Organ-organ yang bisa terdampak, termasuk sistem limfatik, jaringan dan organ yang membersihkan limbah.

Terjadinya gangguan pada darah terkadang berasal dari masalah pada sumsum tulang.

Tahukah Moms bahwa sumsum tulang adalah bagian tubuh yang berfungsi membuat sebagian besar sel darah?

Nah, hematologi ini bertujuan untuk memahami bagaimana masalah tersebut bisa terjadi.

Ilmu hematologi juga berupaya mencari tahu bagaimana masalah pada darah bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh seseorang.

Tentu saja, ilmu ini pun turut mencari solusi akan masalah pada darah yang berdampak pada kesehatan.

Baca juga: Seringkali Dianggap Sama, Ini Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

Jenis Tes Hematologi

Dikutip dari Healthline, ahli hematologi yang disebut juga dengan hematolog dapat melakukan beberapa tes kesehatan.

Beberapa kesehatan yang dimaksud, adalah sebagai berikut:

1. Hitung Darah Lengkap (CBC)

Hitung darah lengkap atau Count Blood Complete (CBC) bertujuan untuk menghitung sel darah merah dan sel darah putih.

Pemeriksaan tersebut juga menghitung kadar hemoglobin (protein darah), trombosit (sel kecil yang menggumpal untuk membuat bekuan darah), dan hematokrit (rasio sel darah dengan plasma cair dalam darah).

2. Prothrombin Time (PT)

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk menggumpal.

Jadi, tubuh menghasilkan protein yang disebut protrombin. Jenis protein ini membantu membentuk gumpalan.

Terganggunya proses penggumpalan darah tersebut berkaitan dengan masalah hati atau penggunaan obat pengencer darah.

Baca juga: Waspada Kondisi Darah Membeku, Dapat Bahayakan Kesehatan!

3. Partial Thromboplastin Time (PTT)

Pemeriksaan PTT sering digunakan untuk memastikan penyebab perdarahan pada tubuh.

Jadi, jika Moms dan Dads mengalami perdarahan, seperti mimisan, menstruasi berat, urine berwarna kemerahan, atau mudah memar, dokter dapat menggunakan pemeriksaan ini untuk menegakkan diagnosis.

4. International Normalized Ratio (INR)

Tes hematologi yang selanjutnya adalah International Normalized Ratio (INR).

Bila Moms atau Dads menggunakan pengencer darah, seperti warfarin, dokter mungkin membandingkan hasil tes pembekuan darah dengan hasil dari laboratorium lain.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan apakah obat tersebut bekerja dengan benar atau tidak.

Tes ini juga dilakukan guna memastikan kesehatan hati (liver).

5. Biopsi Sumsum Tulang

Jika dokter berpikir bahwa tubuh Moms atau Dads tidak mampu membuat cukup sel darah, biopsi sumsum tulang mungkin diperlukan untuk menegakkan diagnosis.

Seorang ahli hematologi akan menggunakan jarum kecil untuk mengambil sedikit sumsum tulang (zat lunak di dalam tulang) untuk dianalisis di bawah mikroskop.

Seorang hematolog juga terkadang mendalami onkologi, yakni spesialisasi kanker.

Gabungan studi ini memungkinkan dokter untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan darah, termasuk beberapa jenis kanker.

Seseorang dengan kanker darah, seperti leukemia atau myeloma, mungkin menemui ahli onkologi dan hematologi secara terpisah.

Tujuannya, tentu saja untuk menegakkan diagnosis dan mencari tahu cara penanganan yang paling tepat.

Baca juga: Kenali Inviclot, Obat Pencegah Penggumpalan Darah

Daftar Penyakit yang Memerlukan Tes Hematologi

Seperti namanya, ahli hematologi mampu mendiagnosis berbagai gangguan kesehatan atua penyakit yang berkaitan dengan darah.

Berikut ini adalah berbagai penyakit yang mungkin ditangani langsung oleh seorang hematolog.

• Anemia. Ini adalah kondisi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah sehat untuk membawa cukup oksigen ke seluruh bagian tubuh.
• Thalassemia. Ini adalah penyakit yang membuat tubuh tidak membuat cukup hemoglobin.
• Hemofilia: Ini adalah penyakit yang mencegah tubuh membentuk gumpalan darah dengan benar.
• Trombositopenia: Ini adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah trombosit sangat rendah. Penyakit ini dapat membuat tubuh kesulitan membentuk gumpalan darah.
• Malaria: Ini adalah penyakit infeksi akibat gigitan nyamuk malaria, yang dapat mengakibatkan hancurnya sel darah merah.
• Penyakit Von Willebrand: Ini merupakan gangguan perdarahan pada orang yang tidak memiliki protein darah, disebut faktor von Willebrand.
• Trombosis: Ini adalah kondisi yang mengacu pada gumpalan di pembuluh darah.
• Hiperkoagulabilitas: Ini merupakan kondisi yang menggambarkan kecenderungan darah untuk menggumpal.
• Kanker darah: Ini adalah kondisi sel-sel darah tubuh yang berkembang secara tidak terkendali (abnormal).

Baca juga: 14 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Aliran Darah dan Kurangi Stres

Nah, itu dia penjelasan mengenai hematologi dan fungsinya dalam menentukan kesehatan.

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Moms dan Dads yang ingin melakukan pemeriksaan darah, ya!