03 Mei 2024

6 Obat Sakit Ulu Hati Disertai Mencret dan Pusing yang Aman

Beberapa obat untuk kondisi ini bisa dibeli bebas di apotek

Sebelum membeli obat sakit ulu hati disertai mencret dan pusing, ada baiknya jika Moms mencari tahu penyebab munculnya keluhan-keluhan ini terlebih dulu.

Pasalnya, keluhan tersebut bisa jadi pertanda terjadinya berbagai penyakit. Berikut informasi selengkapnya!

Penyebab Sakit Ulu Hati Disertai Mencret dan Pusing

Perempuan Sedang Nyeri Ulu Hati (Orami Photo Stock)
Foto: Perempuan Sedang Nyeri Ulu Hati (Orami Photo Stock)

Ada beberapa kondisi penyebab nyeri ulu hati yang disertai mencret dan pusing.

Mulai dari kondisi yang umum terjadi hingga perlu pengobatan serius, berikut berbagai penyebab sakit ulu hati disertai mencret dan pusing:

  1. Keracunan makanan.
  2. Penyakit asam lambung.
  3. Penyakit pencernaan.
  4. Stres.

Baca Juga: Moms Perlu Tahu, 8 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Penyebab dan Gejalanya

Obat Sakit Ulu Hati Disertai Mencret dan Pusing

Orang Minum Obat (Orami Photo Stock)
Foto: Orang Minum Obat (Orami Photo Stock) (Canva.com)

Dikarenakan cukup banyaknya potensi penyakit yang bisa terjadi, disarankan untuk tidak minum obat sembarangan.

Berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi pilihan tepat untuk mengatasi nyeri ulu hati yang disertai diare dan pusing.

Namun, sebagai pertolongan pertama, berikut beberapa pilihan obat sakit ulu hati disertai mencret dan pusing yang bisa dikonsumsi untuk meringankan gejalanya.

1. Antasida

Untuk meringankan nyeri ulu hati, Moms bisa mengonsumsi obat yang mengandung antacida.

Antasida biasanya mengandung kalsium karbonat, natrium bikarbonat, atau aluminium hidroksida.

Obat ini sering diminum oleh penderita maag lantaran fungsinya yang dapat menetralkan asam lambung dan cepat mengurangi rasa mulas yang biasa menyertai saat ulu hati sedang sakit.

Dengan menetralkan asam lambung yang berlebihan, antasida membantu meredakan iritasi pada dinding kerongkongan dan mengurangi sensasi terbakar di dada.

Beberapa antasida juga dapat membentuk lapisan pelindung di dinding lambung, yang membantu melindungi lapisan tersebut dari kerusakan lebih lanjut akibat asam lambung yang berlebihan.

Penggunaan antasida biasanya memberikan bantuan cepat dari gejala sakit ulu hati, termasuk sensasi terbakar di dada, perasaan penuh, atau perut kembung yang terkait dengan naiknya asam lambung.

Meskipun antasida dapat memberikan bantuan cepat dari gejala sakit ulu hati, mereka biasanya memberikan efek sementara dan tidak menyembuhkan kondisi yang mendasarinya.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan antasida yang terlalu sering atau dalam jumlah besar dapat memiliki efek samping, termasuk gangguan pencernaan, konstipasi, atau diare.

Kabar baiknya, obat ini bisa dibeli bebas di apotik terdekat.

Moms bisa mengonsumsinya sesuai resep dan aturan penggunaan obat yang disarankan di luar kemasan.

2. Proton Pump Inhibitor

Obat-Obatan
Foto: Obat-Obatan (Orami Photo Stock)

Obat untuk meringankan nyeri ulu hati selanjutnya ialah proton pump inhibitor (PPI).

Ada 5 jenis obat yang tergolong sebagai PPI, yakni:

  • Omeprazol.
  • Lansoprazol.
  • Rabeprazol.
  • Pantoprazol.
  • Esomeprazole.

Sama seperti obat sebelumnya, PPI dapat menetralkan asam lambung dan mengatasi berbagai masalah pencernaan lain, seperti tukak lambung, infeksi bakteri H. pylori, dan GERD.

Berbagai jenis obat PPI tersebut ada yang bisa dibeli tanpa resep dokter, seperti lansoprazol dan pantoprazol.

Namun, ada pula yang pembeliannya harus disertai resep dokter, seperti rabeprazol.

Baca Juga: 4+ Cara Mengatasi Diare dengan Bahan Alami

3. Attapulgite

Untuk menghentikan mencret yang dialami, Anda bisa membeli attapulgite di apotek terdekat.

Obat ini dapat membantu memperlembat gerak usus besar di pencernaan agar feses menjadi lebih padat dan pada akhirnya mencret berkurang.

Meskipun dijual bebas dan tidak memerlukan resep dokter, tetap perlu mengonsumsi obat ini sesuai aturan.

Dosis maksimal obat ini adalah 12 tablet dalam sehari. Orang dewasa boleh minum 2 tablet attapulgite setiap habis buang air besar, baik setelah maupun sebelum makan.


4. Paracetamol

Ilustrasi Obat Parasetamol
Foto: Ilustrasi Obat Parasetamol (Orami Photo Stock)

Obat sakit ulu hati disertai mencret dan pusing selanjutnya ialah paracetamol.

Obat yang punya sejuta fungsi ini dapat membantu mengurangi nyeri dan pusing yang dirasakan.

Paracetamol juga termasuk obat yang dijual bebas. Moms bisa membeli obat ini di apotek terdekat tanpa resep dokter.

Dosis paracetamol untuk atasi nyeri dan pusing biasanya ialah 1-2 tablet 500 mg. Biasa diminum sampai 3 kali sehari.

Hindari minum obat ini bila kondisi pusing dan nyeri sudah mereda.

Penggunaan parasetamol yang berlebihan berisiko membuat mengalami mual, gatal-gatal, tidak nafsu makan, hingga urine jadi berwarna gelap.

5. Oralit

Apabila tidak segera ditangani, keluhan nyeri ulu hati yang disertai mencret dan pusing akan membuat penderitanya merasa lemas bahkan dehidrasi.

Untuk mengantisipasinya, bisa minum oralit untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat kondisi ini.

Oralit biasanya hadir dalam bentuk cairan maupun bubuk yang perlu dilarutkan dengan air.

Perbandingan takaran antara oralit dan air adalah 1:1.

Jadi, larutkan 1 saset oralit bubuk bervolume 200 ml dengan 200 ml air matang.

Pastikan agar takarannya sesuai agar keefektivitasan obat ini terjaga.

6. Antibiotik

Jika kondisi yang terjadi dikarenakan adanya infeksi bakteri, meminum antibiotik mungkin perlu dilakukan.

Namun, penggunaan antibiotik untuk mengatasi masalah nyeri ulu hati yang disertai mencret dan pusing tidak boleh sembarangan.

Untuk mendapatkan jenis antibiotik yang tepat sesuai dengan masalah yang diderita, disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Bila kondisi yang dialami dikarenakan adanya infeksi bakteri di pencernaan, dokter mungkin saja meresepkan antibiotik seperti metronidazole.

Sayangnya metronidazole tidak boleh dikonsumsi sembarangan oleh ibu hamil.

Maka dari itu mendapat diagnosis yang tepat dari dokter merupakan langkah bijak untuk mengatasi berbagia keluhan ini.

Baca Juga: Berbagai Kondisi Kulit dan Kuku Orang Sakit Jantung yang Perlu Diperhatikan, Apa Saja Ya?

Perawatan Tambahan untuk Nyeri Ulu Hati yang Disertai Mencret dan Pusing

Makanan Sehat untuk Pencernaan
Foto: Makanan Sehat untuk Pencernaan (Healthylifeinsider.com)

Selain mengonsumsi obat untuk nyeri ulu hati, mencret, dan pusing yang dirasakan, ada berbagai perawatan rumahan yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengurangi konsumsi makanan pedas, bersantan, asam, berminyak, dan banyak mengandung gas.
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
  • Perbanyak makanan dan minuman yang bagus untuk pencernaan, seperti yoghurt dan apel.
  • Mencuci tangan sebelum dan setelah makan.
  • Kurangi merokok dan begadang untuk memulihkan imun tubuh.
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk meringankan nyeri ulu hati yang dirasa.

Itulah informasi mengenai obat sakit ulu hati disertai mencret dan pusing.

Bila kondisi ini terus berlanjut sampai beberapa hari dan tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat sesuai dengan sumber utama masalahnya.

  • https://www.healthline.com/health/dizziness-and-nausea
  • https://medlineplus.gov/stomachdisorders.html
  • https://www.healthline.com/health/can-stress-cause-diarrhea
  • https://www.healthline.com/health/gerd/stress
  • https://www.neuropt.org/docs/default-source/vsig-english-pt-fact-sheets/anxiety-and-stress-dizziness4ca035a5390366a68a96ff00001fc240.pdf
  • https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-for-digestion

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.