Orang Tua Merokok Berisiko Membuat Anak Merokok Sejak Remaja
Apakah Moms atau Dads memiliki gaya hidup yang kurang baik? Misalnya, jarang berolahraga, banyak makan junk food dan makanan instan, merokok, juga mengonsumsi alkohol.
Tahukah Moms, ternyata gaya hidup kita yang tidak baik dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan anak kita, terutama kebiasaan merokok.
Baca juga: Tidak Merokok, Ibu Hamil Malah Pilih Vape. Bolehkah?
Gaya Hidup Diturunkan Orang Tua Kepada Anak
Sandy Tubeuf, profesor Health Economics di University of Leeds, Inggris melakukan riset pada 21.000 orang dari 13 negara untuk mencari tahu apakah gaya hidup orang tua memengaruhi kesehatan anak mereka, bahkan sampai anak dewasa.
Penelitian tersebut menunjukkan kalau orang tua merokok saat anak mereka masih kecil, anak itu kemungkinan besar akan merokok sejak usia remaja sampai dewasa nanti. Anak dari orang tua yang kecanduan rokok dan alkohol juga cenderung anak mengalami obesitas.
Selain melihat orang tua yang merokok, kebiasaan melibatkan anak pada aktivitas merokok juga dapat memengaruhi keinginan anak untuk merokok. Misalnya, meminta anak membeli rokok di warung, meminta anak mengambil rokok yang tertinggal di mobil, atau meminta anak menyalakan korek api untuk menyulut rokok.
Baca juga: Merokok Di Dekat Bayi, Apa Dampak Bagi Kesehatannya?
Menghentikan Kebiasaan Merokok
Para peneliti membuktikan bahwa kebiasaan merokok diturunkan pada anak karena mereka terbiasa meniru apa yang orang tua lakukan.
Mereka melihat bahwa merokok dapat mengatasi stres yang dirasakan orang tua dan terlihat keren secara sosial, oleh sebab itu anak menganggap bahwa mereka juga anak merasakan hal-hal itu jika merokok.
Agar anak tidak merokok, orang tua tentunya terlebih dahulu perlu menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu, jelaskan pada anak tentang bahaya merokok bagi kesehatan, penampilan, juga keuangan.
“Orang tua biasanya mengatakan kalau tidak suka jika anak mereka merokok, tapi tetap meneruskan kebiasaan merokok mereka. Jika orang tua tidak ingin anak mereka merokok, hal yang paling penting adalah menghentikan kebiasaan merokok mereka terlebih dahulu,” ujar Karl Hill, Ph.D., profesor di University of Washington Social Development Project.
Bagaimana Moms? Lebih baik hentikan kebiasaan merokok Moms dan Dads daripada anak jadi mengikuti kebiasaan tersebut.
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.