Orphen (Obat Alergi): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Untuk obati pilek, bersin-bersin, mata berair, gatal pada mata hidung, tenggorokan atau kulit biasanya menggunakan obat Orphen.
Obat ini bisa dibeli di apotek atau toko online. Bagi Moms yang beli tahu, dalam artikel ini akan dibahas aturan pakai, manfaat, hingga efek sampingnya.
Baca Juga: 10 Cara Agar Cepat Tidur dan Tidak Begadang, Tanpa Obat-obatan!
Obat Alergi Orphen
Orphen adalah obat dengan kandungan utama Chlorpheniramine Maleate, di mana kandungan ini bekerja untuk meredakan alergi yang disebabkan oleh debu.
Obat ini juga bisa digunakan sebagai pengobatan rhinitis alergi, urtikaria, dan hay fever. Karena kandungan Chlorpheniramine maleate yang mempunyai efek antikolinergik dan sebagai obat penenang ringan.
Baca Juga: 6 Pilihan Obat Alergi, Pertimbangkan Sesuai Kebutuhan, ya!
Manfaat Orphen
Manfaat Orphen bisa seperti meringankan pilek, mata berair, gatal karena alergi dan juga bersin. Sementara itu bisa juga mengobati beberapa kondisi seperti:
1. Urtikaria
Urtikaria atau biduran merupakan ruam kulit yang muncul karena obat-obatan, makanan dan juga karena stres.
Gejala biduran adalah kulit berubah warna, menonjol dan juga akan terasa gatal.
Biduran bisa tetapi bisa juga diobati menggunakan obat yang mengandung Chlorpheniramine Maleate.
2. Rhinitis Alergi
Penyakit ini adalah peradangan di rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi.
Ada beberapa jenis alergi yang dapat menyebabkan peradangan tersebut, seperti alergi makanan, debu, serbuk sari dan juga bulu hewan.
Untuk gejala yang akan ditimbulkan karena peradangan tersebut adalah bersin-bersin, hidung tersumbat dan juga gatal.
Dosis Orphen
Dosis Orphen diberikan sebagai berikut:
- Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun atau lebih: 1 tablet.
- Anak-anak usia 6 hingga di bawah 12 tahun: 1/2 tablet.
- Anak usia < 6 tahun : konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk penggunaan yaitu Orphen diminum setiap 4-6 jam dan jangan meminum obat lebih dari 6 dosis dalam 24 jam.
Baca Juga: Tak Lagi Susah Minum Obat, Begini Cara Minum Obat Kapsul yang Mudah
Efek Samping Orphen
Moms, ada juga efek samping yang tidak bisa dihindari setelah mengonsumsi Orphen. Efek samping Orphen tersebut antara lain:
1. Sembelit
Susah buang air besar merupakan efek samping yang umum sekali dirasakan, jika sudah susah buang air maka akan membuat nafsu makan hilang.
Agar sembelit bisa hilangmaka Moms harus perbanyak makan makanan yang mengandung banyak serat saja dan penuhi cairan tubuh.
2. Mengantuk
Efek samping Orphen juga bisa bisa mengalami rasa kantuk. Sehingga, Moms atau Dads tidak boleh berkendara sendiri setelah minum obat, sebab ada kemungkinan akan tertidur.
Ketika berkendara, sebaiknya setelah mengonsumsi obat harus beristirahat dulu saja.
3. Mual
Merasa mual sering juga dirasakan setelah konsumsi obat Orphen dan kalau merasa mual sebaiknya lebih sering minum air saja.
Jika setelah sering minum jadi sering buang air kecil tidak masalah, tetapi kalau warna urine berbeda segera memeriksakan diri saja.
4. Sedasi
Obat ini juga menyebabkan efek sedasi, namun lebih lemah dibandingkan antihistamin generasi pertama lainnya (trimeprazin dan prometazin).
Efek sedasi dari obat alergi sebenarnya dibutuhkan untuk mengendalikan gatal karena alergi.
Baca Juga: Obat Alergi, Ketahui Dosis dan Efek Samping Molacort
Apakah Ibu Menyusui Boleh Mengonsumsi Orphen?
FDA dari Amerika Serikat (setara BPOM di Indonesia) menggolongkan Chlorpheniramine maleate ke dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut.
Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan risiko pada janin di trimester berapapun.
Hal ini pun diperkuat oleh American Pregnancy Association, yaitu penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil.
Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil, sehingga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat Orphen saat hamil.
Potensi Interaksi Orphen
Orphen juga memiliki potensi interaksi obat Ketika digunakan bersamaan dengan obat lainnya.
Sehingga, akan mengubah cara kerja obat, obat bisa tidak bekerja dengan maksimal atau bisa meniumbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Sehingga, Moms dan Dads pun perlu mengetahui obat apa saja yang dikonsumsi dan beritahukan pada dokter. Potensi interaksi Orphen yaitu:
- Efek samping pada sistem saraf pusat meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat-obat depresan sistem saraf pusat (misalnya obat penenang, tranquilisers).
- Hal yang sama juga terjadi jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
- Risiko atau keparahan efek samping meningkat jika Orphen dikombinasikan dengan Alprazolam, Aripiprazole, Benzocaine, Buspirone, Cetirizine, atau Cyproheptadine.
- Metabolisme Orphen menurun bila dikombinasikan dengan Amiodarone, Celecoxib, Cimetidine, Clarithromycin, atau Clotrimazole.
- Buang semua sisa obat Orphen yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu.
Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
Baca Juga: Penjelasan tentang Rhemafar, Obat Alergi dan Penekan Sistem Imun
Gunakan obat Orphen sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/orphen
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
- https://www.farmasi-id.com/orphen/
- https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/medication/medication-and-pregnancy/
- https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682543.html
- https://reference.medscape.com/drug/chlortrimeton-chlorpheniramine-343386
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.