Update Bertambahnya Pasien Corona di Indonesia, Total Ada 1.790 Kasus Positif

Hingga per hari Kamis (2/4/2020), konfirmasi jumlah pasien corona di Indonesia kembali bertambah sebanyak 113 orang, sehingga totalnya menjadi 1.790 kasus.

Sementara itu, terjadi juga penambahan angka untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal.

Berikut ini informasi lebih lanjut tentang keterangan pasien COVID-19 di Indonesia, mengutip rilisan pers dari situs Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Pentingnya Tingkatkan Imunitas Tubuh dari Infeksi Virus Corona Novel (COVID-19), Berikut Tipsnya

Jumlah Pasien Corona di Indonesia

Foto: Orami Photo Stock

Diketahui, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah 113 orang. Hal ini menjadikan total kasus sebanyak 1.790 kasus. Hal yang sama juga terjadi pada pasien yang meninggal dan sembuh.

Jumlah pasien sembuh bertambah 9 pasien, menjadikan total pasien yang dikonfirmai sembuh mencapai 112 orang. Sementara, pasien yang meninggal bertambah 13 orang, dengan total 170 pasien meninggal karena virus corona.

DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi untuk kasus pasien positif corona di Indonesia, diikuti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Berikut ini rincian datanya:

1. DKI Jakarta: 897 total kasus positif, 52 sembuh, 90 meninggal
2. Jawa Barat: 223 total kasus positif, 11 sembuh, 25 meninggal
3. Banten: 164 total kasus positif, 7 sembuh, 14 meninggal
4. Jawa Timur: 104 total kasus positif, 22 sembuh, 11 meninggal
5. Jawa Tengah: 104 total kasus positif, 0 sembuh, 7 meninggal

Baca Juga: Konon Berkhasiat Atasi Virus Corona, Ini 5 Manfaat Jahe Merah

Distribusi APD Dilakukan ke Seluruh Indonesia

Foto: verywellhealth.com

Jubir Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto, mengatakan terkait penanganan pandemi ini sudah tekumpul donasi lebih dari Rp72,2 miliar dan disertai banyaknya relawan yang ikut bergabung.

"Banyak sekali relawan yang telah bekerja bersama kami, salah satunya tenaga kesehatan di daerah yang bersedia membantu penyelidikan epidemiologi dengan kegiatan tracing kasus, dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari 7.193 spesimen," terangnya pada konferensi pers.

Selain itu, pemerintah juga sudah mendistribusikan kebutuhan alat pelindung diri (APD).

Pada tanggal 23 Maret dan 31 Maret, Kemenkes telah mendistribusikan APD dengan rincian sebagai berikut:

• 85.000 APD ke DKI Jakarta
• 55.000 APD ke Jawa Barat
• 20.000 APD ke Jawa Tengah
• 25.000 APD ke Jawa Timur
• 10.000 APD ke D.I Yogyakarta
• 12.500 APD ke Bali
• 10.000 APD ke Banten

"Provinsi lain di luar Jawa dan Bali sudah kami distribusikan sampai dengan rata-rata 5 ribu pada dua kali distribusi. Kita akan meminta rumah sakit yang berada di wilayah provinsi tersebut untuk bisa menghubungi Dinkes provinsi, karena titik distribusi kami di Dinkes provinsi," kata dr. Achmad.

Pendistribusian bantuan akan terus dilakukan, sejalan dengan kesungguhan pemerintah dalam kaitan untuk memberantas keseluruhan penyakit terkait pandemi virus di Indonesia ini.

Jika Moms merasakan gejala COVID-19 seperti batuk, demam, sesak napas, atau ingin mengetahui informasi yang terpercaya tentang virus COVID-19 di Indonesia, bisa menghubungi Hotline Virus Corona 119 ext. 9.

Baca Juga: 4 Fakta Hotel Grand Cempaka yang Disulap Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis Covid-19