Jika Dipendam, 5 Hal Ini Akan Jadi Pemicu Pasangan Bercerai

Perceraian menjadi sebuah kata yang ditakutkan banyak pasangan menikah.

Perceraian punya konotasi negatif yang kerap dikaitkan dengan kegagalan, ketidakbahagiaan, hingga permusuhan.

Saat ini pasangan selebriti bercerai yang tengah membuat geger masyarakat adalah Gisella Anastasia dan Gading Marten. Keduanya memutuskan bercerai setelah lima tahun menikah.

Seberapa pun pasangan mempersiapkan diri untuk tidak bercerai, ada saja hal yang memicu perceraian itu terjadi.

Ada lima hal umum yang menjadi pemicu pasangan bercerai. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!

Minimnya Dukungan Pasangan

Saling mendukung adalah kunci utama hubungan suami istri. Di saat susah maupun senang, suami dan istri harus saling mendukung satu sama lain.

Sayangnya, banyak pasangan yang menganggap bahwa karena sudah menikah, dukungan tidak diperlukan lagi.

Sebaliknya, pernikahan punya tantangan yang jauh lebih besar sehingga dukungan pun sangat dibutuhkan.

Dukungan juga merupakan bentuk lain dari cinta dan kasih sayang. Cobalah untuk selalu memberikan dukungan pada pasangan.

Ketidakmampuan Finansial

Tidak ada yang mengelak bahwa ekonomi menjadi faktor yang paling umum memicu perceraian.

Perceraian karena faktor ekonomi yang terjadi di kalangan pekerja jumlahnya lebih banyak ketimbang di kalangan berpendidikan.

Namun, berpendidikan atau tidaknya seseorang juga bukan jaminan untuk lepas dari masalah ekonomi.

Terkait masalah ekonomi ini, pasangan haruslah punya tujuan yang sama untuk sama-sama menghidupi rumah tangga.

Baca Juga: 6 Pasangan Artis Indonesia Ini Bercerai Sebelum Usia Pernikahan Melewati 5 Tahun

Masalah Komunikasi

Komunikasi menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan hubungan. Apapun masalahnya, komunikasi menjadi kunci untuk menyelesaikannya.

Mulai dari seks, uang, rencana keluarga, dan yang lainnya semua bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

Terkadang, pasangan menganggap hal-hal tersebut tidak penting sehingga dianggap sebagai angin lalu dan tidak dikomunikasikan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, masalah tersebut kian menumpuk dan memuncak. Ini yang kemudian menjadi pemicu perceraian.

Kecanduan

Seseorang yang kecanduan dengan minuman keras, narkotika, judi, menonton pornografi, atau media sosial tanpa sadar telah menghancurkan rumah tangganya sendiri.

Tidak jarang juga, kecanduan ini bisa memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di mana pasangan menjadi korbannya.

Ini yang kemudian membuat pasangan mereka memutuskan untuk bercerai.

Baca Juga: Seks Bukan Cara Tepat untuk Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan

Perselingkuhan

Tidak mengejutkan perselingkuhan masuk dalam daftar ini. Tapi terkadang alasan pasangan untuk berselingkuh cukup mengejutkan.

Seringkali ketidakpuasan secara seksual menjadi alasan pasangan selingkuh.

Tapi ternyata banyak juga alasan lainnya. Misalnya pasangan secara rutin melakukan hubungan seks tapi hati dan pikirannya tidak bisa fokus.

Terkadang, hubungan yang terlalu landai juga menjadi alasan pasangan untuk berselingkuh.

Perselingkuhan dipercaya bisa memicu adrenalin seseorang. Hal ini yang kemudian membuat pasangan melakukan perselingkuhan.

Itulah beberapa hal yang menjadi pemicu perceraian. Jadi, sebaiknya jangan memendam masalah, ungkapkan dan selalu komunikasikan dengan pasangan ya, Moms.

(AND)