3 Tips Merawat Kulit saat Masuk Usia Menopause

Setiap wanita akan mengalami masa menopause seiring bertambahnya usia. Menopause adalah proses biologis alami, yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi. Seorang wanita dikatakan menopause ketika ia sudah tidak datang bulan selama 12 bulan.

Menurut Mayo Clinic, menopause dapat terjadi saat Moms berusia 40-an atau 50-an. Selain berhentinya siklus menstruasi, ada beberapa gejala juga yang terjadi. Ya, memang tanda menopause tidak menyenangkan.

Nantinya, akan muncul gejala seperti hot flashes, vagina yang terasa kering, kulit menjadi kering, penipisan rambut, susah tidur, dan berat badan yang bertambah. Selain itu, menopause juga membuat perubahan mendasar pada kulit. Berikut ini cara merawat kulit saat masuk usia menopause.

Baca Juga: Alami Menopause Dini, Mungkinkah Bisa Hamil?

Begini Perawatan Kulit saat Menopause

Selama menopause, kadar estrogen Moms akan lebih rendah. Hal ini yang membuat kulit akan mengendur dan muncul kerutan. Dilansir dari WebMD, berhentinya produksi kolagen membuat kendur di bagian sekitar leher, garis rahang, pipi, dan bibir atas.

Meskipun tidak dapat mencegah seratus persen perubahan kulit saat menopause, ada beberapa cara merawat kulit tetap sehat, yaitu:

Baca Juga: Seks Saat Menopause Tetap Nikmat dengan 5 Cara Ini

1. Fokus untuk Melembapkan

foto: mindbodygreen.com

Perubahan kulit yang paling umum terjadi saat menopause adalah kulit terasa sangat kering. Untuk itu, Moms harus memberikan kelembapan yang ekstra. Sebaiknya, pilih pembersih wajah yang berbentuk krim, bukan gel atau foam.

Pilih juga kandungan pelembap yang menjaga kulit tetap lembut. Hindari bahan aktif seperti alpha hydroxy acids (AHA) yang dapat membuat kulit semakin terasa kering.

“Sebelum tidur, mulai pakai krim malam dan jangan hanya pelembap. Tujuannya, untuk mengunci kelembapan kulit saat tidur. Kandungan yang bisa digunakan adalah ceramides,” ungkap Dr. Shilpi Khetarpal, dokter kulit dari Cleveland Clinic.

Selain itu, menurut Dr. Khetarpal, hyaluronic acid adalah hidrator lain yang bisa dipilih untuk rangkaian skincare Moms. Hyaluronic acid mampu melembapkan kulit dan menjadikannya lebih lembut.

2. Jangan Lupakan Sunscreen

foto: Orami Photo Stock

Menurut American Academy of Dermatology, ketika memasuki usia menopause, Moms akan melihat efek yang terjadi ketika jarang memakai sunscreen. Hasilnya, muncul bintik-bintik penuaan di wajah, tangan, leher, lengan, atau dada. Selain itu, bintik-bintik juga dapat terlihat karena adanya perubahan hormon saat menopause.

“Fungsi estrogen adalah melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Berkurangnya estrogen saat menopause dapat membuat perubahan warna pada kulit,” ujar Dr. Lauren Fine, dokter kulit bersertifikat di Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology.

Namun, bukan berarti Moms harus menghentikan pemakaian sunscreen, ya. Selalu gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk menjaga kulit dari paparan sinar UV matahari. Hal ini untuk melindungi kulit dan mencegah lebih banyak bintik-bintik hitam yang muncul.

Pilih sunscreen yang memiliki label broad-spectrum, artinya mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Baca Juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Serupa tapi Tak Sama

3. Gunakan Retinoid untuk Atasi Kerutan

foto: Orami Photo Stock

Saat menopause, ketebalan kulit akan menurun. Hal ini yang sebabkan kulit mudah mengendur dan berkerut. Untuk itu, Moms bisa memakai skincare yang mengandung retinoid untuk mencegah lebih banyak kerutan yang muncul.

Moms juga bisa mempertimbangkan untuk memakai retinol, retinoid yang lebih lemah, di mana produknya sudah banyak dijual di pasaran. Menurut Dr. Lauren, selain retinoid, Moms juga dapat memilih peptida, yang merupakan protein untuk mendorong produksi kolagen.

Itulah beberapa tips untuk merawat kulit saat menopause. Jadi, tidak perlu khawatir melewati masa menopause, karena kulit akan selalu terjaga kesehatannya.

Baca Juga: Jarang Diperhatikan, Ini Bahaya Zat Kimia dalam Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui