Perbedaan Penyakit Gondok dan Gondongan Pada Anak
Walau sering dianggap sama, sebenarnya ada banyak perbedaan gondok dan gondongan jika dilihat dari gejala dan penyebabnya saja lho, Moms.
Memang tidak ada orang tua yang mau anaknya sakit, tapi dengan mengetahui perbedaan antara keduanya Moms dan Dads bisa segera memberikan langkah pertolongan pertama yang tepat.
Supaya tidak tertukar lagi, simak dulu perbedaan antara gondok dan gondongan berikut ini ya, Moms.
Baca Juga: Penyakit Gondok pada Balita, Berbahayakah?
Perbedaan Penyebab Gondok dan Gondongan
Foto: medicalnewstoday.com
Gondok dan gondongan adalah dua kondisi kesehatan dengan penyebab yang berbeda. Menurut American Thyroid Association, gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid secara abnormal terlepas dari jumlah hormon yang dihasilkannya.
Gondok bisa disebabkan oleh defisiensi iodin, penyakit Hashimoto, penyakit Graves, cedera atau infeksi pada tiroid, ataupun tumor.
Berbeda dengan gondok, gondongan atau parotitis adalah peradangan pada kedua kelenjar parotid yang terletak di bagian depan telinga. Penyebabnya adalah paramyxovirus yang mudah menyebar melalui paparan air liur yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga: 6 Komplikasi Gondongan pada Anak, Waspada!
Perbedaan Gejala Gondok dan Gondongan
Foto: netdoctor.co.uk
Perbedaan gondok dan gondongan yang selanjutnya bisa dikenali dari gejalanya, dimana pembesaran kelenjar akibat gondok umumnya muncul di area leher bagian depan bawah.
Gondok biasanya disertai dengan gejala lain seperti tubuh lemas, kulit kering dan gatal, jadi sensitif terhadap dingin, berat badan naik atau tubuh terlihat membesar, sembelit, atau sulit konsentrasi.
Sedangkan menurut ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, anak yang menderita gondongan terkadang hanya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.
Beberapa gejala gondongan yang paling umum di antaranya adalah pembengkakan kelenjar liur di bawah rahang yang terasa sakit, sulit berbicara dan mengunyah, sakit telinga, demam, sakit kepala, tidak nafsu makan, nyeri otot, dan tubuh terasa lelah.
Baca Juga: Tak Hanya Karena Gondongan, Ini 10 Penyebab Lainnya Benjolan di Leher
Perbedaan Pengobatan Gondok dan Gondongan
Foto: bee-news.com
Seperti dikutip dari kidshealth.org, pengobatan gondok tergantung dengan hasil tes yang sudah dilakukan, dan tidak harus selalu diobati. Namun, prosedur operasi bisa dilakukan untuk gondok yang terus membesar dan terasa tidak nyaman.
Di sisi lain, gondongan pada anak tidak harus selalu diobati secara khusus. Namun, Moms bisa meredakan gejala yang dirasakan Si Kecil dengan minum obat penurun panas, cukup minum dan istirahat, hindari makanan asin dan keras, serta mengompres area yang bengkak.
Setelah tahu perbedaan gondok dan gondongan, semoga Moms selalu jeli memperhatikan kondisi Si Kecil, ya. Menurut Moms, apa yang bisa dilakukan agar Si Kecil terhindar dari penyakit gondok maupun gondongan?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.