Perjodohan Tak Selalu Berakhir Buruk
Di zaman modern ini, mungkin Anda bersikukuh bahwa Anda akan menemukan sendiri belahan jiwa Anda suatu hari nanti. Perjodohan hanyalah bentuk pengekangan orang tua terhadap Anda. Padahal jika ditelaah lagi, dijodohkan orang tua sendiri ternyata memiliki sisi positif juga. Apalagi kalau Anda sudah lelah dibohongi dan disakiti oleh mantan-mantan Anda. Sekarang lah saatnya untuk mulai serius menapaki hubungan yang tulus, didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai. Itu semua bisa Anda temui lewat perjodohan, lho. Penasaran apa saja keuntungannya? Terus baca artikel ini, ya.
Nilai-Nilai yang Selaras
Ketika dijodohkan dengan calon Anda, itu berarti secara sosial, ekonomi, pendidikan, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut, Anda dan dirinya sudah sejalan. Memiliki latar belakang yang serupa dengan pasangan adalah modal besar untuk kesuksesan sebuah pernikahan. Hal ini bisa menjamin visi dan misi yang sama antara Anda dan calon suami.
Keluarga Sudah Saling Mengenal dengan Baik
Bayangkan jika calon mertua Anda tidak menerima Anda sebagai pendamping putra mereka. Anda pasti merasa tidak nyaman dan tidak diterima oleh keluarganya. Bahkan, ada banyak pasangan yang sering bertengkar hingga terpaksa berpisah karena tidak cocok dengan keluarga masing-masing. Nah, perjodohan menyelamatkan Anda dari segala kemungkinan ini karena kedua belah pihak keluarga sudah saling mengenal dan menerima satu sama lain.
Tidak Terlalu Banyak Berekspektasi
Berbeda dengan pasangan yang menikah karena sudah mengenal satu sama lain, mereka jadi punya ekspektasi dan idealisme tertentu terhadap pasangannya setelah menikah. Mereka jadi saling menuntut dan akhirnya justru tidak bahagia. Sebaliknya, pasangan yang dijodohkan biasanya berekspektasi yang wajar-wajar saja sehingga hubungan suami istri tersebut jadi stabil. Anda dan calon suami akan terkejut sendiri nantinya saat pernikahan Anda justru berhasil dan memuaskan.
Komitmen yang Kuat
Karena perjodohan bukanlah ajang main-main dan mencoba-coba, Anda dan pasangan akan berkomitmen lebih serius. Selain itu, nama baik keluarga Anda yang jadi taruhannya. Maka, Anda dan calon suami pun akan lebih berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merusak tali silaturahmi dua keluarga, misalnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau berselingkuh.
--IA
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.