3 Contoh Pidato tentang Narkoba, Penting untuk Menyelamatkan Generasi Muda

Pidato adalah salah satu cara untuk menyampaikan gagasan yang penting kepada para pendengarnya. Banyak sekali materi pidato yang bisa dibawakan, salah satunya pidato tentang narkoba.

Pidato ini umumnya disampaikan oleh para pelajar dalam kegiatan yang berhubungan dengan akademisi.

Selain itu, target pendengar pidato juga bisa berupa kalangan umum hingga menjadi ajang perlombaan. 

Dengan pidato tentang narkoba, tentu akan ada banyak bahan informasi yang dipakai sebagai materi.

Mulai dari jenis-jenis narkoba hingga bahaya narkoba, semuanya bisa diolah menjadi satu rangkaian pidato yang menarik.

Yuk, simak beragam contoh pidato tentang narkoba agar semakin percaya diri tampil di muka umum berikut ini!

Baca Juga: Mengulik Teks Editorial yang Berbeda dari Teks Opini

Tujuan Pidato tentang Bahaya Narkoba

Narkoba adalah salah satu tema pidato yang cukup umum dan penting.

Ini terutama bagi para anak-anak atau generasi muda yang belum mengenal obat-obatan terlarang tersebut.

Faktanya, menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Indonesia Drugs Report 2022, ditemukan adanya peningkatan penyalahgunaan narkotika oleh masyarakat Indonesia pada 2019 dan 2021.

Tercatat sebanyak 4,5 juta penduduk pernah memakai narkoba pada 2019, dan 3,5 juta penduduk telah menggunakannya dalam setahun belakangan.

Angka ini bertambah 1,95% pada 2021, dimana 4,8 juta penduduk pernah memakainya dan 3,6 juta penduduk sudah berkecimpung dalam barang-barang haram tersebut selama setahun.

Karena kerap bersifat persuasif atau mengajak, pidato tentang narkoba bisa menjadi ide atau gagasan yang menarik untuk dijadikan media edukasi.

Para pelajar bisa membawakan pidato ini dengan mengupas beberapa aspek penting terkait narkoba.

Misalnya, mengedukasi anak-anak di bawah umur terkait hal-hal dasar tentang narkoba.

Selain itu, penting juga untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, baik secara medis dan sanksinya menurut hukum di Indonesia.

Baca Juga: 3+ Contoh Surat Hibah Tanah Berdasarkan Peruntukkannya

Contoh Pidato tentang Narkoba

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak aspek terkait narkoba yang bisa dikupas dalam sebuah pidato tentang narkoba.

Berikut ini adalah beberapa contoh pidato tentang narkoba dari berbagai sisi, yaitu:

1. Pidato tentang Narkoba yang Disalahgunakan

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Selamat pagi, semuanya.

Untuk para hadirin di ruangan ini, terima kasih karena telah menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan pidato terkait tentang narkoba yang kini kerap disalahgunakan.

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya makin meningkat.

Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Baca Juga: Pilihan Teks MC Pernikahan, Ada yang Simpel hingga Modern, Lho!

Sebelumnya, saya akan menjelaskan apa itu narkoba secara singkat. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.

Pada umumnya, narkoba adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Bagaikan dua sisi mata uang, narkoba atau narkotika adalah salah satu obat yang secara medis memiliki manfaat, asal digunakan dalam pengawasan dokter.

Sayangnya, penggunaan yang salah atau berlebihan bisa menyebabkan penyalahgunaan yang berujung pada kecanduan. 

Kandungan yang terdapat pada narkoba bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan.

Jadi, sangat penting bagi generasi muda untuk berhati-hati dan lebih memahami dampak buruk narkoba.

Belum lagi, penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah diatur dalam UU Narkotika yang bisa menjerat pemakai serta pengedarnya. 

Jadi, itulah beberapa hal terkait dengan narkoba yang mana asal muasalnya adalah obat medis dan sangat mungkin disalahgunakan, sehingga menimbulkan efek berbahaya. 

Semoga pidato tentang narkoba ini bisa sedikit mencerahkan bagi para generasi muda yang masih belum paham tentang dasar-dasar penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. 

Demikian pidato dari saya, terima kasih.

Baca Juga: 7+ Contoh Teks Prosedur, Harus Mudah Dipahami oleh Pembaca!

2. Pidato tentang Narkoba Terkait Dampaknya Bagi Kesehatan

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Terima kasih atas kehadiran adik-adik, serta bapak/ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.

Kali ini, saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang narkoba, khususnya terkait dampaknya bagi kesehatan.

Mungkin sebagian dari kita di sini masih banyak yang belum tahu bahwa dampak penggunaan narkoba tidak hanya berkaitan dengan ranah hukum, tetapi juga memengaruhi kesehatan tubuh kita sendiri.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, penggunaan narkoba tetap harus berdasarkan saran dan pengawasan ketat dari dokter.

Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Halusinasi

Ini adalah salah satu efek yang paling sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.

Tidak hanya itu, dalam dosis berlebih, ganja bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, hingga gangguan kecemasan.

Apabila pemakaian berlangsung lama, ganja bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.

Baca Juga: Penyebab dan Jenis Halusinasi yang Bisa Menandakan Penyakit Mental

Menurunnya Tingkat Kesadaran

Menenangkan adalah efek medis yang bisa didapatkan dari beberapa jenis narkoba.

Namun, penggunaan yang berlebih justru akan membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa pengguna narkoba akan kerap tidur dan tidak bangun-bangun.

Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan perubahan perilaku.

Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat berbahaya ini juga bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit di tubuh menjadi berkurang. Akibatnya, badan mengalami kekurangan cairan.

Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.

Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Kematian

Dampak narkoba yang paling buruk terjadi ketika pengguna menggunakan obat-obatan dalam dosis yang tinggi atau dikenal overdosis.

Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang, dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa saya sampaikan melalui pidato ini terkait bahaya narkoba bagi kesehatan. 

Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, tetapi juga bisa mempengaruhi kualitas hidup.

Mulai dari susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Ketika kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kerap kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena risikonya bahkan bisa mengancam nyawa kita semua. 

Demikian pidato saya, terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Mengenal Teks Eksplanasi: Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

3. Pidato tentang Narkoba Terkait Jerat Pidana Pengedar dan Penggunanya

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kita kesehatan untuk berkumpul di ruangan ini.

Pada kesempatan ini, saya diberikan amanah untuk menyampaikan pidato tentang narkoba terkait jerat pidana, baik bagi pengedar dan penggunanya. 

Peredaran narkoba di Indonesia bukanlah hal yang baru. Bahkan, Indonesia kerap dijadikan sasaran pasar narkotika oleh asing atau pengedar-pengedar internasional. 

Salah satu penyebabnya adalah ketidakpahaman kita semua akan tuntutan pidana yang mungkin didapatkan para pengedar dan pengguna barang haram ini. 

Untungnya, perdagangan narkoba yang marak bagi masyarakat Indonesia ini mendorong pemerintah untuk merevisi peraturan perundangan mengenai narkotika.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Ceramah tentang Sabar, Ikhlas, dan Ujian Kehidupan

Kini, Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika membedakan pelaku pidana narkotika menjadi dua, yaitu:

• Pengedar narkotika, meliputi orang yang melawan hukum dengan memproduksi narkotika, menjual narkotika, mengimpor atau mengekspor narkotika, melakukan pengangkutan (kurir), dan melakukan peredaran gelap narkotika.
• Pengguna narkotika, dibedakan menjadi dua, yaitu pecandu narkotika dan penyalahguna narkotika. Pecandu narkotika adalah orang yang menggunakan narkotika dan memiliki ketergantungan terhadap narkotika, baik secara fisik maupun psikis. Adapun penyalahguna narkotika adalah orang secara melawan hukum, dengan aktif menggunakan narkotika.

Hukuman pidana bagi pengedar narkotika diatur dalam pasal 111, 112, 113, dan 132 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Hukumannya berupa kurungan penjara minimal empat tahun dan maksimal hukuman mati, serta hukuman pidana berupa denda maksimal hingga Rp10.000.000.000.

Adapun hukuman pidana bagi pengguna narkotika diatur dalam pasal 127 dengan hukuman penjara maksimal empat tahun atau hukuman pidana denda maksimal Rp10.000.000.000.

Namun, pengguna narkotika juga berhak untuk melakukan rehabilitasi untuk penyembuhan dari ketergantungan terhadap narkotika.

Mengingat bagaimana tuntutan hukum yang berlaku di Indonesia, kita semua tentu saja harus lebih waspada dan berhati-hati.

Terjebak dalam lingkaran pengguna dan perdagangan narkoba, dapat merugikan diri sendiri dan sekitar kita. 

Itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua. 

Sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Baca Juga: Begini Cara Mengurus Surat Pindah Domisili, Simak Tahapannya!

Nah, itulah beberapa contoh pidato tentang narkoba yang bisa dijadikan inspirasi. Jangan lupa tentukan ide atau gagasan yang menarik sesuai tujuan pidato, ya!