Pilih Shaving atau Waxing?
This article is in partnership with Clozette Indonesia
Memiliki bulu-bulu halus di area tubuh tertentu? Ada yang bilang itu berarti Anda adalah seseorang yang seksi. Tapi apa iya? Yang ada justru bulu yang tumbuh berlebihan di beberapa area tubuh seringkali membuat beberapa orang kurang percaya diri. Untuk mengatasinya, ada dua jenis metode paling populer, yaitu shaving dan waxing. Pastinya, Anda pernah melakukan perawatan ini, namun manakah yang paling efektif dalam menghilangkan bulu? Yuk, cek keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Waxing
Jika Anda memiliki pertumbuhan bulu yang cepat, metode waxing sangatlah tepat karena akan menghilangkan bulu dari akarnya. Keuntungan lain, karena waxing adalah treatment herbal, kulit pun akan tetap terjaga kelembutannya. Namun meskipun begitu, waxing bisa sangat terasa menyakitkan jika kulit Anda termasuk sensitif. Selain itu, lilin panas yang digunakan bisa memberikan sensasi terbakar serta memakan lebih banyak waktu dibanding shaving.
Shaving
Dengan proses yang relatif memakan waktu lebih singkat dan sederhana, shaving menjadi alternatif pilihan dalam menghilangkan bulu halus. Prosesnya sangat mudah, sehingga Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah, tak perlu repot-repot datang ke salon asal hati-hati melakukannya agar tak menimbulkan luka gores atau bengkak. Namun, sayangnya metode ini tak dapat menghalau bulu sampai ke akar-akarnya dan efeknya juga tidak tahan lama. Selain itu, bulu yang tumbuh nantinya akan lebih kasar dan keriting.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.