Polidaktili, Kelainan Bawaan yang Membuat Bayi Memiliki Lebih dari 5 Jari
Normalnya, manusia memiliki 5 jari tangan dan kaki di masing-masing sisi. Namun, polidaktili menyebabkan bayi lahir dengan jari lebih dari 5.
Bagaimana ini bisa terjadi? Lantas, apakah penyebab seorang bayi bisa mengidap kelainan seperti ini? Yuk, ketahui bersama, Moms!
Apa Itu Polidaktili?
Istilah polidaktili berasal dari bahasa Yunani, yakni poly (banyak) dan dactylos (jari).
Oleh karena itu, kelainan ini juga sering kali disebut ‘supernumerary’, yang berarti ‘lebih dari jumlah normal’.
Jadi, polidaktili adalah suatu kondisi di mana bayi dilahirkan dengan kondisi lebih dari 5 jari. Ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua kaki dan tangan.
Kondisi ini termasuk cacat lahir pada bayi yang perlu perhatian khusus.
Pasalnya, meski tidak membahayakan kesehatan, anak dengan kondisi ini mungkin akan merasa minder saat dewasa.
Gejala Fisik Polidaktili
Foto: burhanozalp.com
Polidaktili adalah suatu kondisi di mana seseorang dilahirkan dengan jari tangan atau kaki ekstra pada salah satu atau kedua tangan dan kakinya.
Cara mengenali kelainan jari pada bayi ini bisa bervariasi. Gejala bisa dirasakan berdasarkan jenis-jenis polidaktili itu sendiri.
Baca Juga: Tetralogy of Fallot, Salah Satu Kelainan Jantung Bawaan Pada Bayi
Beberapa jari tambahan mungkin akan terjadi dengan gejala:
- Berukuran kecil, berupa benjolan jaringan lunak, dan tidak memiliki ulang.
- Jari yang pada awalnya memiliki tulang namun tidak memiliki persendian.
- Jari normal yang dilengkapi dengan jaringan, tulang, dan sendi. Jari ekstra ini juga bisa digerakkan dan difungsikan.
Ada tiga jenis utama kelainan jari yang umum terjadi, antara lain:
Ulnar atau polidaktili postaksial atau tambahan jari kecil
Ini adalah bentuk paling umum di mana jari ekstra berada di bagian luar jari kelingking.
Sisi tangan ini dikenal sebagai sisi ulnaris. Kondisi ini menyerang jari-jari kaki dan disebut polidaktili fibula.
Polidaktili radial atau preaksial atau duplikasi ibu jari
Jenis ini lebih jarang terjadi. Jari ekstra ada di bagian luar ibu jari.
Kelainan ini dikenal sebagai sisi radial. Pada kelainan ini, akan menyerang jari-jari kaki dan disebut polidaktili tibialis.
Polidaktili sentral
Ini adalah jenis polidaktili yang langka. Jari ekstra melekat pada jari manis, tengah, atau paling sering jari telunjuk.
“Jari ekstra biasanya lebih kecil dan berkembang secara tidak normal. Beberapa bayi memiliki 2 ibu jari di masing-masing tangan, sementara bayi lain bisa memiliki 7 atau 8 jari dan tidak memiliki ibu jari.” tambah Dr. Terry.
Baca Juga: Mengenal Fenilketonuria, Kelainan Genetika Langka Pada Bayi Sejak Lahir
Penyebab Polidaktili pada Bayi
Foto: Orami Photo Stocks
Mengutip situs Boston Children’s Hospital, selama perkembangan bayi masih dalam kandungan, tangan pada awalnya terbentuk seperti dayung.
Adapun pembentukan jari ini terjadi sekitar minggu ke-6 atau ke-7 kehamilan.
Polidaktili bisa terjadi jika ditemukan masalah dalam proses ini, misalnya jari tambahan terbentuk saat ada 1 jari yang terbelah menjadi 2.
Sebagian besar kasus kelainan polidaktili bersifat sporadis, yang berarti bahwa kondisi ini terjadi tanpa penyebab yang jelas.
Namun, dalam beberapa kasus diduga disebabkan oleh cacat genetik yang diturunkan keluarga. Polidaktili jenis ini dikenal sebagai polidaktili familial.
Polidaktili adalah kondisi yang juga dipicu dari kelainan kromosom atau sindrom genetik. Kondisi yang terkait dengan kelainan kromosom meliputi:
- Kelainan sindaktili (tangan atau kaki berselaput)
- Distrofi toraks yang menyebabkan sesak napas
- Sindrom tukang kayu
- Sindrom Ellis-van Creveld
- Sindrom Laurence-Moon-Biedl
- Sindrom Rubinstein-Taybi
- Sindrom Smith-Lemli-Opitz
- Trisomi 13
Polidaktili dibagi menjadi beberapa jenis. Jari ekstra bisa ditemukan di sebelah ibu jari (polidaktili preaksial), di sebelah jari kelingking (polidaktili postaksial), atau di sela-sela jari (polidaktili sentral).
Hal itu dikatakan oleh ahli bedah tangan Dr. Terry Light, kedua Departemen Bedah dan Rehabilitasi Ortopedi di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, seperti dikutip dari situs Gottlieb Memorial Hospital.
Kelainan ini lebih sering terjadi pada ibu jari, baik pada tangan atau kaki. Bayi yang memiliki polidaktili sentral mungkin juga memiliki tangan atau kaki yang berselaput.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mendeteksi Kelainan Kromosom pada Janin, Ketahui di Sini!
Cara Mengatasi Polidaktili
Apakah kelainan jari ini bisa diatasi? Berapa biaya operasi yang dibutuhkan jika diharuskan untuk operasi?
Karena ini disebabkan oleh kelainan kromosom atau masalah genetik, cara mengatasinya pun perlu beberapa tindakan serius dari dokter.
Berikut beberapa tindakan yang umum dilakukan untuk mengatasi kelainan jari pada bayi:
1. Operasi
Foto: kidspot.com.au
Ada 2 jenis penanganan berbeda yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelainan polidaktili.
Pada jari ekstra yang hanya berupa jaringan lunak tanpa tulang, dokter biasanya hanya mengikat jaringan tersebut untuk menghentikan saluran darah hingga terlepas dengan sendirinya.
“Untuk jari ekstra yang terbentuk seperti jari lainnya, diperlukan tindakan operasi. Terutama untuk ibu jari, karena membutuhkan proses rekontruksi yang jauh lebih kompleks. Jari ekstra harus diambil dan jari lainnya harus distabilkan,” jelas Dr. Charles Goldfarb, ahli bedah ortopedi Washington University di St. Louis.
Waktu dan jarak bedah bisa bervariasi tergantung pada kelainan yang dimiliki.
Bayi yang lahir dengan jari ekstra sangat kecil di sisi kelingking tangannya bisa ditangani pada usia yang sangat muda, bahkan pada usia 3 hingga 6 minggu.
Tetapi untuk jari yang strukturnya lebih baik, biasanya baru bisa menjalani penanganan di usia antara 6 hingga 12 bulan.
Pada kasus polidaktili preaksial, harus menunggu sampai umur Si Kecil sedikit lebih tua dan memungkinkan pembentukan jari yang lebih baik yaitu antara usia 12 hingga 18 bulan.
Bagaimana dengan biaya operasi dari polidaktili? Tentu akan beragam tergantung jenis kelainan yang dialami. Umumnya, biaya operasi berkisar pada 100 juta.
Baca Juga: Mengenal Craniosynostosis, Kelainan Tulang Tengkorak Pada Bayi
2. Pemasangan Klip
Foto: bmj.com
Jika jari tangan atau kaki tidak terbentuk dengan baik dan tidak memiliki tulang, terkadang perawatannya lebih sederhana.
Mengutip Seattle Children's, mengatasi kelainan ini bisa memamangkas biaya operasi yang cukup banyak dikeluarkan.
Pemasangan klip vaskular akan menghentikan aliran darah ke jari ekstra. Sehingga jari tersebut tidak perlu difungsikan.
Setelah memasang klip, dokter akan membalut tangan atau kaki dengan perban khusus.
Dalam beberapa minggu, perlu melakukan konsultasi rutin untuk melepas perban tersebut.
Komplikasi yang ditimbulkan dari penanganan kelainan jari ini jarang terjadi. Namun, beberapa hal mungkin terjadi, seperti:
- Risiko infeksi
- Timbul benjolan lunak di sela-sela jari kembali
- Gerakan terbatas dari jari yang direkonstruksi
Baca Juga: Mengenal Fenilketonuria, Kelainan Genetika Langka pada Bayi Sejak Lahir
Jika seseorang memiliki polidaktili karena kondisi genetik atau dari riwayat keluarga, mungkin memerlukan perawatan tambahan.
Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengetahui apakah Si Kecil memiliki risiko mengalami kelainan polidaktili.
Terkadang, polidaktili juga bisa didiagnosis selama tiga bulan pertama kehamilan.
Ini dilakukan dengan menggunakan ultrasound atau fetoscopy embrio. Jadi, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini jika saat ini Moms tengah mengandung.
Semakin dini untuk diketahui, maka akan semakin baik untuk dilakukan pengobatan.
- https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/p/polydactyly#:~:text=Polydactyly%20is%20a%20deformity%20in,hand%20%E2%80%94%20least%20common%20(central)
- https://www.ortho.wustl.edu/content/Patient-Care/2637/Find-a-Physician/Physician-Directory/Charles-Goldfarb-MD/Bio.aspx
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/polydactyly/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.