Polisitemia Vera, Penyakit Darah yang Sangat Langka
Polisitemia vera adalah penyakit darah yang sangat langka pada anak-anak. Sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel darah merah sehingga membuat darah terlalu kental. Kondisi ini menyebabkan penggumpalan darah yang bisa mengurangi pasokan darah ke organ, jaringan, dan sel.
Berdasarkan jurnal Annals of Hematology yang terbit pada Agustus 2009, kasus penyakit darah yang sangat langka ini hanya 10-20 banding 1 juta. Dari angka yang sangat sedikit tersebut, 0,1%-nya terjadi pada anak di bawah usia 20 tahun.
Polisitemia vera disebabkan oleh mutasi genetik di sel sumsum tulang. Beberapa jenis polisitemia bisa diwariskan dari orang tua ke anak, sedangkan sebagian lagi tidak.
Baca Juga: Waspada, Ini 6 Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Peredaran Darah
Gejala Polisitemia Vera, Penyakit Darah yang Sangat Langka
Foto: Ash Ley via Gofundme.com
Gejala polisitemia vera lebih sering terlihat pada orang dewasa. Beberapa anak tidak menunjukkan gejala dan baru diketahui saat melakukan cek darah karena alasan lain. Namun sebagian lain menunjukkan gejala seperti:
- Sakit kepala
- Pusing
- Lemah dan lelah
- Kesemutan di tangan dan kaki
- Sulit bernapas
- Limpa membesar
- Masalah penglihatan
- Gatal atau rasa terbakar
- Wajah berwarna kemerahan atau keunguan
- Gusi berdarah
- Berat badan turun
- Masalah saat makan
Baca Juga: Mengenal Penyakit Darah Tinggi, Si 'Silent Killer' tanpa Gejala
Komplikasi Polisitemia Vera
Komplikasi tergantung seberapa parah polisitemianya, di antaranya:
- Penggumpalan darah di vena hati
- Pembekuan darah di vena
- Perdarahan berat
- Stroke
- Leukemia
Mengatasi Polisitemia Vera, Penyakit Darah yang Sangat Langka
Foto: elitecme.com
Penanganan tergantung gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum serta seberapa parah kondisinya. Si Kecil mungkin akan dirujuk ke ahli hematologi, spesialis gangguan darah.
Beberapa langkah yang mungkin diambil adalah:
- Venipunktur (phlebotomy) atau menusuk vena seperti saat donor darah. Tujuannya untuk mengeluarkan sebagian darah sehingga jumlah sel darah merah berkurang.
- Aspirin dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah
- Obat-obatan untuk mengurangi produksi sel darah merah di sumsum tulang
Perubahan pada hasil tes darah serta gejala komplikasi akan dimonitor. Selama proses ini, Si Kecil perlu menghindar dari panas ekstrem, misalnya mandi air hangat. Sebab, panas akan membuat gejala seperti gatal-gatal dan rasa terbakar makin parah.
Baca Juga: Darah Menggumpal Saat Haid, Wajar Atau Tanda Penyakit?
Situs University of Rochester Medical Center juga menyarankan Si Kecil menghindari olahraga dan kegiatan yang berisiko menyebabkan cedera. Sebab, cedera dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Penyakit darah yang sangat langka ini bisa mengakibatkan komplikasi serius yang berbahaya bagi Si Kecil. Jika Moms mencurigai Si Kecil mengalami kondisi ini, segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.