4 Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung Secara Alami

Cara menghilangkan lendir di tenggorokan akibat naiknya asam lambung memang tidak selalu mudah.

Gejala yang tidak nyaman ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, hingga menyebabkan suara serak dan sakit tenggorokan.

Adanya lendir di tenggorokan juga dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, apabila gejala ini terus-menerus berlanjut, maka dikenal sebagai salah satu gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

Gejala umum lainnya dari GERD, yaitu heartburn atau rasa nyeri di perut bagian atas dan dada yang terjadi ketika asam lambung naik.

Nah, lantas sebenarnya bagaimana cara menghilangkan lendir di tenggorokan secara alami? Simak ulasannya berikut ini, ya!

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil?

Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung

Cara-cara ini menjadi langkah penanganan pertama ketika gejala membuat Moms merasa tidak nyaman.

Nah, berikut ini cara menghilangkan lendir di tenggorokan secara alami, yaitu:

1. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu

Foto: Orami Photo Stock

Cara menghilangkan lendir di tenggorokan secara alami dan paling mudah untuk dilakukan, yaitu menghindari makanan dan minuman yang menjadi pemicunya.

Nyatanya, makanan dan minuman yang mudah memancing produksi asam lambung akan membuat rasa tidak nyaman sehingga menimbulkan keluhan nyeri ulu hati, serta rasa seperti terbakar pada bagian bawah dada.

Dr. Jacqueline Wolf, ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School mengutarakan ada beberapa makanan yang dapat memicu refluks, di antaranya:

• Mint
• Makanan berlemak
• Makanan pedas
• Tomat
• Bawang merah
• Bawang putih
• Gorengan
• Kopi
• Teh
• Susu
• Cokelat
• Alkohol

"Cobalah untuk menghindari jenis makanan dan minuman ini selama gejalanya masih muncul,” ujarnya.

Dr. Jacqueline melanjutkan, bukan berarti makanan dan minuman ini tidak dapat dikonsumsi selamanya, melainkan dikurangi porsinya.

Moms dapat mencoba menghilangkannya untuk melihat apakah hal itu mengontrol refluks dan kemudian mencoba menambahkannya kembali satu per satu.

Baca Juga: 4 Penyakit Ini Ternyata Muncul karena Gangguan Asam Lambung

2. Makan Perlahan

Foto: Orami Photo Stock

Adanya lendir di tenggorokan akibat asam lambung yang naik dapat membuat rasa tidak nyaman saat mengonsumsi makanan.

Akibatnya, sering kali seseorang justru terburu-buru ingin menghabiskan makanannya. Padahal, kebiasaan ini seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung.

Ketika perut sangat kenyang, hal ini justru dapat menimbulkan lebih banyak refluks ke kerongkongan.

Oleh sebab itu, ada baiknya Moms makan secara pelan-pelan dan perlahan.

Dianjurkan juga untuk makan dalam porsi kecil, tapi sering daripada tiga kali makan besar setiap hari. Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan.

Jalan-jalan ringan setelah makan sebenarnya tidak masalah, tapi hindari aktivitas yang melibatkan membungkuk karena dapat mengirim asam ke kerongkongan.

Hal ini justru akan memperbanyak produksi lendir di tenggorokan. Selain itu, hindari juga makan malam terlalu dekat dengan jam tidur.

Lebih baik, selesaikan makan 3 jam sebelum tidur sebagai cara menghilangkan lendir di tenggorokan akibat asam lambung naik.

Baca Juga: Tips Memilih Wadah Makanan Berbahan Plastik

3. Mengubah Posisi Tidur

Foto: Orami Photo Stock

Cara mengatasi lendir di tenggorokan secara alami yang mudah dilakukan, yaitu mengubah posisi tidur.

Nah, dilansir dari National Health Service UK, posisi tidur yang dapat Moms coba saat asam lambung naik, yaitu mengangkat kepala saat berbaring.

Cobalah untuk meninggikan kepala 10 - 20 cm menggunakan bantal agar membantu gravitasi dan menjaga asam lambung Moms dari refluks.

Bantal kepala berfungsi untuk mengangkat bagian dada dan kepala lebih tinggi sehingga gas dari lambung tidak naik.

Sebaliknya, posisi tidur yang dihindari, yaitu berbaring di sebelah kanan. Tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala refluks di malam hari.

Sebenarnya, alasan pastinya tidak sepenuhnya jelas, namun hal ini bisa terjadi karena kerongkongan memasuki sisi kanan perut.

Ketika Moms berbaring miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah. Akhirnya, hal ini meningkatkan adanya refluks.

Selain itu, tidur telentang dengan posisi kepala datar, karena tekanan pada perut dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi ini akan semakin parah apabila Moms mengalami obesitas.

Baca Juga: Coba 3 Posisi Tidur Mesra dengan Pasangan yang Bikin Makin Romantis Ini

4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Dianjurkan

Foto: Orami Photo Stock

Cara menghilangkan lendir di tenggorokan akibat asam lambung naik, yaitu mengonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan.

Poin sebelumnya sudah dijelaskan jenis makanan dan minuman pemicu yang harus dihindari.

Nah, berikut ini makanan dan minuman yang dianjurkan, yaitu:

• Sayuran, seperti kacang hijau, brokoli, asparafus, kentang, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya. Sayuran secara alami rendah lemak dan gula, sehingga dapat mengurangi asam lambung.
• Jahe, Moms dapat menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep atau smoothie atau minum teh jahe.
• Oatmeal, mampu menyerap asam di lambung dan mengurangi gejalanya. Pilihan serat lainnya termasuk roti gandum dan beras gandum.
• Putih telur, kaya akan protein dan baik untuk menyeimbangkan kembali asam lambung.
• Berbagai sumber jenis lemak sehat, seperti avokad, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.
• Air putih, membantu meluruhkan lendir dan menghilangkan asam yang mengiritasi kerongkongan.

Baca Juga: 9 Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari

Konsumsi makanan dan minuman tersebut secara teratur, ya, Moms.

Selain itu, beberapa ahli juga menyarankan agar Moms memiliki berat badan yang ideal untuk mencegah terjadinya gejala asam lambung naik yang lebih parah.

Itulah cara menghilangkan lendir di tenggorokan akibat asam lambung naik, secara alami dan mudah dilakukan.

Ingat, apabila Moms sudah merasakan gejala yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter, ya!